Hamas melepaskan roket2nya dengan sasaran untukĀ membunuh semua orang YAHUDI tanpa pandang bulu. Israel melepaskan bom2nya dengan sasaran orang2 Hamas, namun dengan tidak menghiraukan jika bom2 itu membunuh orang2 sipil juga. Sekiranya Israel ingin membunuh semua orang Palestina, dengan mudah itu sudah lama dilakukan. Namun Israel masih memilih sekiranya mungkin, sasaran2 militer. Kalau terdapat korban sipil Palestina, apa boleh buat. Sudah jadi rahasia umum bahwa Hamas berperang sengaja ditengah-tengah penduduk sipil, yang digunakan sebagai tameng hidup. Jika dahulu Israel masih berhati-hati untuk tidak membunuh orang2 sipil, sekarang mereka sudah tak perduli lagi, karena sadar sepenuhnya bahwa justru berlindung dibalik ketiak orang2 sipil itulah orang2 Hamas berperang. Sekarang Israel mauĀ membasmi Hamas sekeras-kerasnya. Jika Hamas saja tak perduli dan bahkan sengaja mengorbankan penduduk sipil mereka, maka untuk ini sekarang Israel dengan senang hati mengabulkan keinginan Hamas, menghabisi rakyat sipil yang memang sengaja diumpankan oleh mereka. Dimanakah roket2 itu disimpan? Sudah pasti, ditengah-tengah rumah penduduk yang padat. Sekarang ini Israel masih belum mau sengaja menghancurkan rumah2 penduduk sipil, kecuali ketahuan bahwa di rumah itu jadi gudang senjata. Dalam perang, selalu yang kuat akan menang. Yang kalah (Hamas) cukup menganggap diri mereka menang, sebab mengaku kalah dan salah tak ada dalam kamus Islam. Selalu benar dan selalu menang. Walaupun kenyataan mengatakan lain, paling tidak Hamas dan Islam selalu berpikiran demikian. Lihat saja apa yang mereka katakan.