Negara-negara Arab jadi beruntung ekonomi mereka karena perang antara Palestina 
dan Israel?

Seharusnya Bangsa2 Arab bantu Palestina, eh, ambil kesempatan dari perang.

Astagafirullah!!!

salam,
sensei deddy mansyur
university of houston
www.uh.edu/shotokan 

----- Original Message ----- 
From: Suhaar Jono 
To: undisclosed recipients: 
Sent: Monday, January 05, 2009 7:19 PM
Subject: [wartawanindonesia] Meraup Untung dari Darah Palestina


      Ekonomi
      06/01/2009 - 05:58
      Meraup Untung dari Darah Palestina
      Ahmad Munjin


      (istimewa)
      INILAH.COM, Jakarta – Negara-negara Arab diuntungkan secara ekonomi oleh 
agresi Israel terhadap Palestina. Pasalnya, negara-negara kawasan itu 
mendapatkan keuntungan dari kenaikan harga minyak dunia akibat agresi itu. Jika 
hipotesis ini benar, sungguh teganya!

      Direktur Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) M 
Ikhsan Modjo, mengatakan negara Arab tidak mungkin menghentikan suplai minyak 
mereka ke AS sebagai bentuk protes atas serangan Israel ke Palestina. Pasalnya, 
negara-negara Arab diuntungkan dengan kenaikan harga minyak dunia akibat agresi 
tersebut.
      Karena itu, Mesir, Suriah, Arab Saudi dan negara-negara Arab lainnya 
tidak berkutik terkait agresi tersebut seiring kepentingannya terhadap kenaikan 
harga minyak dunia. “Jadi, kasihan juga orang Palestina itu,” papar Ikhsan 
Modjo, kepada INILAH.COM, di Jakarta, kemarin. Bahkan, Mesir yang merupakan 
tetangga Palestina menutup perbatasannya dengan Palestina. 
      Ikhsan mencurigai, jangan-jangan agresi ini benar-benar merupakan 
rekayasa Amerika agar harga minyak dunia naik lagi. Pasalnya, 
pengusaha-pengusaha minyak seven sister semuanya milik Amerika. ”Jadi, Amerika 
termasuk yang diuntungkan juga dari agresi ini secara ekonomi,” ujarnya.
      Agresi ini akan berakibat pada harga minyak dunia yang naik. Selain itu, 
agresi juga akan menyebabkan kegelisahan politik dan ekonomi. “Padahal sekarang 
kita harapkan harga minyak dunia turun,” katanya.
      Jika agresi Israel terhadap Palestina tidak segera dihentikan, harga 
minyak dunia akan melompat ke US$ 60 hingga US$ 70 per barel. Saat ini, harga 
minyak hampir mencapai US$ 50 per barel. 
      Harga minyak mentah dunia kembali melonjak merapat ke level US$ 50 per 
barel, Senin (5/1). Misalnya, minyak jenis brent, harganya berada di kisaran 
US$ 49,36 per barel. Sementara harga minyak jenis light sweet berada di kisaran 
US$ 46,36 per barel. 
      Sejauh ini, lanjut Modjo, alasan menyerang Palestina adalah agar Israel 
tidak lagi diserang Hamas. Tapi, jika dilihat lebih spesifik yaitu kepentingan 
ekonomi maka tidak ada alasan lain yang bisa dibaca kecuali untuk menguntungkan 
pengusaha-pengusaha produsen minyak itu.
      AS sendiri sejauh ini juga menyalahkan Hamas sehingga terindikasi bahwa 
aksi Israel ini merupakan agenda Presiden George Bush. Presiden AS yang akan 
digantikan Barack Obama ini berasal dari Texas yang merupakan markas besar 
produsen-produsen minyak. “Jadi ini kebijakan Bush, kapan lagi mumpung belum 
resmi berhenti jadi presiden,” tegasnya.
      Meski pesimis, Modjo berharap agresi Israel itu bisa berhenti sebelum 20 
Januari 2009 di saat Barack Obama resmi menjadi Presiden AS dan diambil 
sumpahnya. Namun menurutnya, siapapun presidennya, sangat sulit bagi AS untuk 
menepis kepentingan Israel. Pasalnya, lobi Israel di Gedung Putih sangat kuat. 
      Sedangkan implikasinya ke Indonesia secara ekonomi, Modjo mengatakan, 
selain harga minyak yang tinggi juga akan mempersulit upaya stabilitas makro 
pada saat krisis ini. Selain itu, bisa juga berakibat pada naiknya kembali 
harga BBM domestik. 
      ”Jadi penurunan BBM kembali yang direncanakan pada 15 Januari bisa 
tertunda. Bisa malah nggak jadi,” tukasnya. 
      Analis BCA David Sumual mengungkapkan, geopolitik di Timur Tengah 
menuruntya memang memberikan sentimennya bagi penguatan harga minyak. Tapi 
permintaan minyak dunia yang riil adalah stock filling dari dua negara besar 
yakni China dan AS. 
      AS misalnya terus melakukan stock filling hingga cadangan minyak mereka 
yang biasanya hanya 500 juta barel saat ini mencapai mencapai 700 juta barel. 
Mereka terus membeli minyak ketika harganya sedang murah. Akibatnya, pembelian 
itu ikut mengerek harga minyak dunia lambat laun mulai menguat. 
      Di atas semua itu, mekanisme harga minyak sangat sensitif dengan 
geopolitik yang terjadi di Timur Tengah. Invasi Israel terhadap wilayah 
Palestina dianggap bisa memicu stabilitas pasokan minyak dari kawasan Timur 
Tengah. Namun, jika negara-negara Arab benar-benar menari di atas darah 
Palestina, sungguh terlalu! [E1]

      8888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888

      Sudahkah anda berbuat sesuatu untuk membantu saudara-saudara kita di 
Palestina ?
      Minimal dengan doa ? atau dengan kekuasaan yang anda miliki ? atau dengan 
harta yang Allah titipkan pada kita ? atau dengan komitmen untuk tidak 
mengkonsumsi dan memakai produksi perusahaan-perusahaan Israel yang menjadi 
pendukung Israel untuk membeli senjata dan membunuh saudara-saudara kita ?

      =========================================================
      =========================================================
      Bantu Rakyat Gaza minimal dengan doa. Bagi yang ingin menyalurkan rasa 
kemanusiaan dalam bentuk dana berikut lembaga-lembaga yang menerima dan 
menyalurkannya ke jalur gaza baik dalam bentuk obat-obatan/perlengkapan medis 
maupun makanan :
      - BSMI : 
      Peduli Palestina
      Bank Syariah Mandiri (BSM) Cabang Jatinegara
      No. Rek. 0010102555
      a.n. Bulan Sabit Merah Indonesia
      - MER-C :
      Dukung Misi Kemanusiaan MER-C 
      salurkan bantuan ke:
      BCA cab Kwitang: No. Rek. 686.0153678 
      BSM cab. Kramat: No. Rek. 009.0121.773 
      (a.n. Medical Emergency Rescue Committee)
      - ISNED :
      Galang Dana Kemanusiaan 
      Postbank : 2165545, a.n. ISNED
      Konfirmasi : Dana Kemanusiaan

      =============================================================== 


--------------------------------------------------------------------------------
Looking for the perfect gift? Give the gift of Flickr!  

Kirim email ke