http://www.lampungpost.com/buras.php?id=2009010623574716

      Rabu, 7 Januari 2009 
     
      BURAS 
     
     
     
Pemimpin Arab Berdarah Dingin! 

       
      H. Bambang Eka Wijaya

      "LEBIH 10 hari tetangga dijagal dengan rudal dan bom dari udara dan laut, 
lalu tank dan infanteri merangsek pintu ke pintu hingga 500 lebih warga tewas 
dan Kota Gaza luluh lantak, para pemimpin Arab cuma bisa basa-basi mengecam!" 
entak Umar. "Tidak peduli rakyat tumpah ke jalanan, histeris mendesak para 
pemimpin Arab agar menyelamatkan warga Gaza!"

      "Para pemimpin Arab keterlaluan, berdarah dingin!" sambut Amir. "Padahal, 
nasib warga Gaza amat mengerikan sesuai dengan SMS dr. Basuki, relawan Bulan 
Sabit Merah Indonesia (BSMI) yang bersama relawan lain kewalahan menolong 
korban yang terus bertambah!"

      "Bagaimana bunyi SMS dr. Basuki?" kejar Umar.

      "Diterima Senin lewat Samsuri, BSMI Lampung: dari dr. Basuki (BSMI) di 
Palestina, peralatan medis seperti mesin-mesin lebih seribu unit hancur. 
Penduduk Gaza hidup dalam cengkeraman bombardemen Israel. Kesulitan makanan, 
listrik, dan gas, sekolah ditutup, rumah sakit beroperasi dalam keterbatasan. 
Dokter dan perawat sangat kelelahan dan kewalahan!"

      "Mengerikan sekali!" ujar Umar. "Kalau ada yang mau membantu agar sampai 
ke Palestina bagaimana?"

      "Kirim melalui BSMI Peduli Palestina di Bank Syariah Mandiri, rekening 
nomor 001010255," jelas Amir. "Atau BCA KCU Wisma Asia rek. No. 0840685225 a.n. 
Muhamad Djazuli Ambari atau BNI 0011703658 juga a.n. Muhamad Djazuli Ambari!"

      "Semoga banyak yang peduli pada nasib malang warga Gaza di bawah hujan 
bom dan peluru Israel!" sambut Umar.

      "Sebenarnya, kalau sejak awal para pemimpin Arab tidak cuek-bebek, banyak 
hal bisa dilakukan untuk meringankan penderitaan warga Gaza dari serbuan Israel 
yang tidak bisa dibendung lagi itu!" tegas Amir. "Kini, segala sesuatu tinggal 
sebatas kemampuan ambulans Red Cressent (Bulan Sabit Merah) yang masih bisa 
leluasa di celah reruntuhan sisa bom Israel untuk menolong korban, maupun 
melintas gerbang selatan Gaza yang resmi ditutup Pemerintah Mesir, membatasi 
ekses ke negerinya!"

      "Syukur masih ada Red Cressent yang dibolehkan bertugas dengan relawan 
asing!" sambut Umar. "Tapi dengan perang yang terus berlangsung dan korban yang 
makin masif begitu, jelas perlu relawan tambahan dan tenaga pengganti petugas 
yang sudah kewalahan dan kelelahan seperti di SMS dr. Basuki!"

      "Untuk itu tentu BSMI maupun Red Cressent negara lain sudah mengatur 
jadwal pengiriman relawan tambahan dan pengganti!" tegas Amir. "Masalahnya, 
tentu mereka tidak berangkat dengan tangan kosong! Kedatangan relawan harus 
dibekali peralatan medis, obat, dan pangan! Untuk itulah kepedulian yang mampu 
diperlukan untuk memberi bantuan!"

      "Sambil berharap hidayah menggugah pemimpin Arab untuk bangkit 
menyelamatkan warga Gaza penganut Islam dan Kristen itu, seberapa ada kirim 
bantuan lewat Bank Syariah Mandiri, BCA atau BNI!" timpal Umar. "Kalau untuk 
makan sendiri saja masih susah, kirim doa agar warga Palestina selalu dalam 
lindungan-Nya! Doa orang susah bisa lebih berarti dari pemimpin cuek!"
     

<<bening.gif>>

<<buras.jpg>>

Kirim email ke