***'America cannot solve the most pressing problems on our own, and the world 
cannot solve them without America,' she said, her daughter Chelsea seated 
behind her in the audience. 'The best way to advance America's interest in 
reducing global threats and seizing global opportunities is to design and 
implement global solutions. This isn't a philosophical point. This is our 
reality.' 
 
http://www.straitstimes.com/Breaking%2BNews/World/Story/STIStory_325885.html
 
***Lebib tepat adalah : The world without America will not have problem.....



To: zamanku@yahoogroups.com; ppiin...@yahoogroups.com; 
mediac...@yahoogroups.com; media-jo...@yahoogroups.com; 
media-ja...@yahoogroups.comfrom: mediac...@cbn.net.iddate: Wed, 14 Jan 2009 
15:55:33 -0800Subject: [mediacare] Hillary Clinton ogah ngobrol sama Hamas


Hillary Tanggapi HamasWashington, 14 Januari 2009 08:30Calon menteri luar 
negeri Amerika Serikat (AS), Hillary Clinton, Selasa (13/1), mengesampingkan 
pembicaraan dengan kelompok Islam garis keras Palestina Hamas kecuali kelompok 
itu melepaskan sikap ekstrimnya, dengan mengatakan sikapnya itu 
`mutlak`."Mengenai Israel, anda tidak dapat berunding dengan Hamas hingga 
kelompok itu melepaskan kekerasan, mengakui Israel dan setuju untuk mematuhi 
perjanjian pada masa lalu. Itu benar-benar bagi saya absolut," Hillary 
mengatakan, pada dengar pendapat pengesahan jabatannya di Senat."Itulah sikap 
pemerintah AS. Itulah sikap presiden-terpilih," katanya setelah seorang senator 
memberi kesan bahwa "naif dan tidak logis" untuk berdiplomasi dengan pemerintah 
yang menentang Israel.Hillary menggemakan sikap pemerintah Presiden AS George W 
Bush yang mendukung upaya Mesir untuk menengahi gencatan senjata menyusul 
perang Israel 18 hari guna menghentikan serangan roket Hamas.Pemerintahan Bush 
menentang pembicaraan dengan yang mereka katakan sebagai organisasi teroris, 
kelompok yang telah memerintah Jalur Gaza sejak diusirnya pemerintah otonomi 
Palestina yang didukung AS pada Juni 2007.Tidak seperti Hamas, pemerintah 
otonomi Palestina mengakui Israel, telah melepaskan kekerasan dan mengadakan 
pembicaraan dengan Israel berdasar perjanjian sebelumnya, termasuk perjanjian 
damai Oslo 1993.Obama telah mengusulkan untuk menjangkau para pemimpin negara 
anti-AS seperti Iran, Korea Utara dan Kuba, tapi beberapa pengamat meragukan ia 
akan mengajak Hamas dan Hizbullah yang didukung Iran, namun dikecam AS sebagai 
kelompok teroris.Dalam dengar pendapat penegasan jabatannya, Hillary 
mengatakan, pemerintah baru akan mengupayakan `pendekatan baru` terhadap Iran 
dengan melibatkannya secara diplomatik. [EL, Ant] 
 
http://www.gatra.com/artikel.php?id=122042
 
 
_________________________________________________________________
Windows Liveā„¢: Keep your life in sync.
http://windowslive.com/explore?ocid=TXT_TAGLM_WL_t1_allup_explore_012009

Kirim email ke