BANG TAWANG, sebenarnya bagi umat Islam yg jujur mudah untuk medapatkan
informasi dari Google, dll  ttg versi2 Al Qur'an. Satu hal yg tidak bisa
dipungkiri ialah bhw seluruh mushaf yg dikumpulkan oleh Abu Bakar dari
para sekretaris, para sahabat dan anggota keluarga Muhammad dibakar
habis oleh Othman.

Kemudian Othman mengeluarkan mushaf2 dia sendiri! Bang Tawang tentunya
mengatakan bhw biar mushaf2 itu sudah dibakar masih banyak hafidz -
orang2 yg hafal ayat2 Qur'an asli! Sekarang kita harus berani menanyakan
sesuatu yg sukar, yg biasanya tidak pernah ditanyakan!

APAKAH PARA PENGHAFAL  AYAT2  QUR'AN BERANI MENGATAKAN KPD OTHMAN BHW
MUSHAF BARUNYA BERLAINAN DG YG MEREKA HAFAL? Ingat Othman itu the right
guided Caliph - wakil Aulloh di bumi pd waktu itu! Lebih penting lagi
apakah Khalif Othman mau mendengarkan para penghafal ayat2 Qur'an?
Atokah dia lebih suka mushaf versi dia sendiri?

Scenario #1: Mushaf2 Othman persis sama dengan mushaf yg dikumpulkan Abu
Bakar. Kenafa Othman merasa perlu membakarnya, suatu tindakan yg sangat
drastis! Kemungkinan besar dia membakar ayat2 yg dikumpulkan langsung
oleh para sekretaris, para sahabat dan para bini2 Muhammad krn mnrt
Othman sebagian besar kalo tidak seluruh kumpulan itu mnrt-nya sudah
rancu.

Scenario #2: Sebagian mushaf dituliskan dalam dialek non-Quraish
(Mekkah) dan pembakaran serta penggantian mushaf yg 'asli' bertujuan
agar semua ayat ditulis dlm dialek Mekkah! Ini tidak masuk akal. Kenafa?
Krn pd waktu itu tulisan Arab masih 'gundul' belon pake diacritics yg
menunjukkan suara hidup ato vowelsnya. Jadi alasan pembakaran kumpulan
ayat oleh Abu Bakar itu sekedar tidak sekedar membuat seragam ucapan ato
lafadz-nya - krn tulisannya masih gundul!

Scenario #3: Othman merasa tidak sreg dg kumpulan ayat2 yg asli tsb. krn
ternyata ajarannya terlalu tolerant thdp umat beragama laen, khususnya
umat Yahudi dan Kristiani. You know: 'Tidak ada paksaan dlm Islam',
'Agamamu bagi kamu,. agama-ku bagi aku!', 'Dilarang menyrang lebih dulu.
Peperangan hanya diperbolehkan oleh Aulloh kalo umat Islam diserang
lebih dulu (defensive fighting). Dan serangan ini krn alasan agama dan
umat Islam diusir dari kampung halamannya', dst.

Makanya dia masukkan ayat2 pedang yg menganjurkan permusuhan, penggunaan
kekerasan, pemancungan leher, pemotong tangan-kaki, perajaman perempuan,
pemaksaan burga dst. Sehingga sesuai dg Qur'an versi Othman ini umat
Islam dg keras, dg keji, dg tidak tau belas kasihan menyerang lebih dulu
bangsa2 di sekitar jazirah Arabia!

Masih banyak scenarios laen krn tidak ada lagi mushaf2 asli yg bisa
dipake sbg bahan bandingan.

Besok aku akan kirim sebuah article menarik mengenai text dari Al Qur'an
- sayangnya dlm Bahasa Inggris. Article ini mengandung contoh2 tulisan
ayat2 dlm huruf Arab yg jelas berbeda2. Tunggu tanggal mainnya.

Gabriela Rantau

h
--- In zamanku@yahoogroups.com, "tawangalun" <tawanga...@...> wrote:
>
>
> Fei2 mungkin lupa,bahwa Umar bin Khothob sudah meninggal pada saat
> pengumpulan seluruh sahabat yg menghafal AlQuran pada jaman Kholifah
> Utsman bin Affan.... dan Fei2 lupa,bahwa ayat2 AlQuran yg nulis bukan
> hanya satu orang saja... dan bukan hanya bentuk tulisan saja... tetapi
> ratusan orang yg hapal AlQuran,dan mereka selalu mengulang2 hapalan
> mereka setiap bulan Ramadhan....termasuk Nabi Muhammad SAW... Manakala
> ada lembaran yg ditulis salah satu sahabat Nabi yg hilang, atau
> dimakan kambing (katanya) masih ada yg hapal dan ada penulis
> lainnya... dan tidak logis dikatakan bahwa Nabi Muhammad menyimpan
> tulisan itu... itu hadits lemah dan palsu...krn Nabi Muhammad SAW
> tidak bisa membaca...beliau hapal AlQuran tanpa tulisan... dan Umar
> bin Khothob bukan termasuk orang yg hapal seluruh AlQuran pd saat Nabi
> Muhammad SAW meninggal dunia...jd kalo beliau agak lupa ttg beberapa
> ayat,bisa diterima akal... Kholifah Utsman saat itu sengaja
> mengumpulkan para sahabat
>  yg hapal AlQuran yg jumlahnya masih banyak,bukan hanya satu dua orang
> saja..... tidak ada satu ucapan pun dari para sahabat ttg hilangnya
> ayat setelah terkumpul para sahabat penghapal AlQuran dan penulis
> AlQuran... Jadi tolong dibedakan,antara ucapan pd saat belum
> berkumpulnya para penghapal AlQuran dan penulis AlQuran dg pd saat
> sudah terkumpul mereka semuanya untuk menulis dalam satu kitab...yaitu
> AlQuran yg ada sekarang... Rata2 yg ditulis Fei2 setelah saya cek di
> buku aslinya,ternyata tidak sesuai dg yg dimaksud dalam buku
> tersebut....
> Ini Saya sadur tulisan dr sdr Nozak
>
> Perbedaanya AlQuran dan Alkitab dapat dilihat sebagai berikut:
>
> Al-Quran adalah kitab suci yang masih ada dan dipelajari dalam bahasa
> aslinya, yakni bahasa arab.
> Â
> "Dapatlah diketahui dengan jelas, teks al Quran yang terakhir dan
> terlengkap di bukukan lagi sekitar dua puluh tahun setelah wafatnya
> Muhammad. dan ternyata sampai sekarang isinya sama seperti semula
> dijaman hidupnya Muhammad, tanpa ada perubahan, pengurangan yang
> dilakukan oleh pemeluknya. Patut disesalkan keaslian seperti Al Quran
> tersebut tidak pernah kita jumpai pada semua kitab-kitab baik yang
> terdapat dalam perjanjian lama maupun dalam perjanjian baru". (F.F
> Arbunthnot, The Contruction of Bible and Kor'an London 1885 hal 5).
> Â
> Dan hal tersebut tidak seperti Biblos.
>
> Alkitab dalam bahasa asli Yesus sudah hilang. Jangankan orang awam,
> para pendeta sekalipun belum pernah melihat Alkitab yang asli. Alkitab
> tertua yang diketemukan bukan dalam bahasa Yesus.
>
> Rev. David J.. Fant, seorang Setiausaha Umum bagi New York Bible
> Society:
> Â
> The question naturally arises, do any of the original manuscripts of
> the Bible still exist? The answer is No. The original manuscripts were
> on papyrus and other perishable materials and have long since
> disappeared.
>
> (Persoalan yang biasanya ditanya, adakah naskah-naskah asli Alkitab
> masih ada sehingga kini? Jawabannya tidak. Naskhah-naskhah asli di
> atas papirus dan bahan-bahan lain yang mudah rusak semuanya telah lama
> hilang)
>
> Dipetik daripada Rev. David J. Fant, Simple Helps and Visual Aids to
> Understanding The Bible, m.s. 6.
>
> Dr. Verkuyl di dalam bukunya berjudul Fragmenta Apologetika, bahwa
>
> Kitab-kitab Alkitab yang seluruhnya berjumlah 66 itu, datang kepada
> kita dalam bentuk salinan-salinan yang beribu-ribu banyaknya. Naskah-
> naskah asli yang tertulis dalam tulisan tangan-autographa telah hilang
> semua.
>
> Al Qur'an tetap murni dalam lebih dari 14 abad karena memang Allah swt
> lah yang menjaganya.
>
> Al Hijr [15.9] Sesungguhnya Kami-lah yang menurunkan Al Qur'an, dan
> sesungguhnya Kami benar-benar memeliharanya.
>
> Sedangkan Biblos telah ratusan kali dirubah, dimodif, dan
dikurang-
> kurangi atau ditambah-tambahi ayatnya. Contoh paling mencolok adalah
> banyaknya versi alkitab. Saya yakin seandainya Yesus hidup kembali
> tentu beliau akan asing sekali dengan Alkitab yang sekarang. Beliau
> tentu tidak akan mengenal Alkitab Katolik. Atau mungkin beliau akan
> kaget melihat Alkitab protestan.
>
> Oleh sebab itu Al-Quran adalah satu-satunya kitab yang dihafalkan dan
> dilakukan sejak awal diturunkannya Al-Quran, sedangkan Biblos
> bagaimana mau menghafalkannya, yang akan dihafalkan itu saja beubah-
> ubah.
>
> Shalom,
> Tawangalun.
>

Kirim email ke