Pada hakikatnya tujuan dari pernikahan adalah berkembak biak, percaya deh di
abad mendatang dimana teknologi dan logika sudah jauh dari sekarang masalah
kawin campur dll akan menjadi dongeng belaka

salam

Teddy

2009/2/20 Henny H <hen...@interasiafurn.com>

>    Semoga manusia sejenis si Kamal Mustakmal ini semakin berkurang
> jumlahnya dari muka bumi ini....atau segera pindah ke Gaza ......Amien....
>
> ----- Original Message -----
> *From:* kamal mustakmal <kmustak...@yahoo.com>
> *To:* zamanku@yahoogroups.com
> *Sent:* Friday, February 20, 2009 7:45 AM
> *Subject:* Re: [zamanku] Re:pernikahan yg berbeda agama dilarang?
>
>  Dear all,
>
> Membaca email dari saudara kita Leonardo "Rimba", hmm..yang mempertanyakan
> mengapa Agama mempermasalahkan kawin dengan perbedaan Agama...? Sungguh
> suatu pertanyaan yang sangat menggelitik bagi Kami sebagai Muslim,
> kenapa....? Karena pertanyaan saudara berdasarkan keyakinan yang saudara
> anut dan pegang. Satu pertanyaan dari saya..Coba saudra pelajari seluruh
> Agama yang ada dibumi ini semenjak dahulu, agama manakah yang melarang
> Umatnya melakukan perkawinan beda agama..? HANAYA ISLAM, ya Islam sebagai
> agama yang Hak dan diridhoi oleh Allah SWT (bukan TUHAN YME : tidak sama
> dengan tuhan trimurti, trinty dan dsb).  Maka Allah SWT juga melarang
> umatnya dikotori dengan kebathilan, kalau umat lain mau menikah dengan Umat
> Islam, ya relakan saja diri kalian untuk masuk dan memeluk  Agama Islam
> dengan sungguh dan niat yang baik, toh kata kalian semua Agama sama
> saja..maka sama saja kalian masuk Agama Islam agar kalian bisa menikah
> dengan Wanita Islam.
> Bagi kami umat  Moeslim, agama yang benar ya Islam, jadi kami tidak
> menganggap semua agama itu sama.  Islam adalah way of life.
>
> Tidak semua umat Islam menganut pandangan Pluralisme yang menganggap semua
> Agama sama dan menyembah tuhan yang sama..? Pluralisme adalah Islam Liberal
> yang memang dibidani dan didanai oleh Musuh Sejati ISLAM. Sementara  umat
> Muslimpun tahu dan sadar bahwa alasan kalian ingin mengawini Wanita Islam
> hanya sekedar ingin memurtadkan mereka.
>
> Manusia dijadikan sebagai makhluk sempurna oleh sang Khalik, maka kehidupan
> dan perilaku hidupnya pun harus mengikuti petunjuk sang Khalik, Allah SWT,
> yaitu Al-Quran dan As Sunnah. Jadi ngga bisa seenak seperti hewan di "Rimba"
> yang boleh kawin seenaknya dan semaunya. Yang kuat bisa menguasai betina.
> tidak ada aturan. Kalau mau bebas seperti jadi makhluk Rimba saja.
> Perkawinan seperti ini hanya sekedar nafsu belaka. mana ada cinta...?
>
> Jadi sebaiknya, ngga usah mengotak-atik masalah perkawinan beda agama yang
> dilarang dalam ISLAM, karena memang begitu PETUNJUK dan LARANGAN dari ALLAH
> azza wa Jalla. Pertanyaanya, apakah tidak ada Wanita cantik didalam golongan
> KALIAN...? sehingga harus mencari Wanita Muslim....?
>
> Salam,
>
>
>
>
> --- On *Fri, 2/20/09, Crea†ure First <creature...@yahoo.com>* wrote:
>
>
> From: Crea†ure First <creature...@yahoo.com>
> Subject: [zamanku] Re:pernikahan yg berbeda agama dilarang?
> To: zamanku@yahoogroups.com
> Date: Friday, February 20, 2009, 4:04 PM
>
>   Cinta menyatukan bangsa, agamalah yang mengkotak kotakkannya. ..naif
> sekali kalo mengartikan penyatuan cinta hanya kepada aktifitas seksual saja.
> Berumah tangga, dengan keyakinan berbeda, seharusnya tidak dilarang oleh
> siapapun, karena itu hak asasi manusia. Orang jawa menikah dengan orang
> irian, orang china menikah dengan orang ambon dsb, itu semua karena cinta.
> Tetapi karena adanya perbedaan agama, cinta mereka harus di putuskan.
>
> Faktanya, yang menikah satu agama, dengan restu para pemimpin agamanya, toh
> banyak yang bercerai. Sebaliknya, yang "kumpul kebo", ada juga yang sampai
> tua renta tetap bersama. Pertanyaannya : apa manfaatnya restu agama dalam
> satu pernikahan ?...saya melihatnya hanya ritual dan ceremonial saja...tidak
> ada manfaat logis dibalik itu semu...sekali lagi, yang menyatukan dua insan
> manusia dalam pernikahan adalah rasa cinta diantara keduanya, bukan agama.
> Bertahannya pernikahan adalah karena komitmen dari keduanya yang masih
> terpelihara dengan baik, bukan karena agama. Menikah dengan upacara yang
> paling religius apapun, pada saat sudah tidak ada cinta dan komitmen atas
> pernikahan itu, tetap saja mereka bercerai. Jadi, apa manfaatnya agama ikut
> campur dalam pernikahan ???...
>
>
> ============ ==
> pernikahan yg berbeda agama dilarang?
> <http://groups.yahoo.com/group/zamanku/message/53804;_ylc=X3oDMTJzOGdoNmVnBF9TAzk3MzU5NzE1BGdycElkAzE2NDQwMDA1BGdycHNwSWQDMTcwNTE3MTQ2NQRtc2dJZAM1MzgwNARzZWMDZG1zZwRzbGsDdm1zZwRzdGltZQMxMjM1MTE2OTI1>
>  Posted
> by: "mimie" mimie_2...@yahoo. com
> <http://us.mc351.mail.yahoo.com/mc/compose?to=mimie_2...@yahoo.com&Subject=+Re%3Apernikahan%20yg%20berbeda%20agama%20dilarang%3F>
>  Fri
> Feb 20, 2009 12:00 am (PST)
>
>   KAMU IKUTI SAJA CARA KAMBING KAWin... perlu ada aturan... beda agama..
>  karena kata kamu manusia itu sam di mata tuhan.... ya kan..
>
>  kawin ma kawin aja...... gitu kan madsuk kamu...... nah ikuti cara kambing
> kawin.. nanti kamu tau kenapa tuhan melarang kawin beda agama.
>
> salam juga MIMIE
>
> --- Pada Sen, 16/2/09, leonardo rimba <leonardo_rimba@ 
> yahoo.com<http://us.mc351.mail.yahoo.com/mc/compose?to=leonardo_rimba%40yahoo.com>>
> menulis:
>
> Dari: leonardo rimba <leonardo_rimba@ 
> yahoo.com<http://us.mc351.mail.yahoo.com/mc/compose?to=leonardo_rimba%40yahoo.com>
> >
> Topik: [zamanku] Kenapa di Indonesia pernikahan yg berbeda agama dilarang?
> Kepada: leo.ri...@yahoo. 
> com<http://us.mc351.mail.yahoo.com/mc/compose?to=leo.rimba%40yahoo.com>
> Tanggal: Senin, 16 Februari, 2009, 11:24 AM
>
> Dear sahabat terkasih,
>
> Maaf jika saya salah bertutur dalam pertanyaan ini: Kenapa ya di indonesia,
> pernikahan yg terjadi karena berbeda agama dilarang?  Padahal Tuhan YME,
> tidak pernah mempermasalahkan tentang siapa kamu? Apa agamamu? siapa Tuhanmu
> ? Semua sama dimata Tuhan YME,  sama-sama kembali kepada sang khaliq kelak,
> walau beda cara menggapai Tuhannya, kenapa harus dipermasalahkan? Kenapa
> harus diharamkan? kenapa tidak diperbolehkan? Kenapa kita harus berkedok
> dibalik sebuah agama?
>
> Salam Cinta Kasih,
>
>
>  
>

Kirim email ke