Bijbel itu Bukanlah Cuma Ajaran Yesus
                                                      
Bijbel itu cumalah catatan turun temurun dari berbagai manusia2 yang
berbeda agamanya dimasa lalu yang berhasil kemudian dikumpulkan oleh
manusia.  Kemudian catatan ini juga dilampirkan ajaran2 Yesus sehingga
jadilah kitab suci agama Nasrani.

Bahkan, semua umat Kristen kadang kala mengutuk dan melarang isi
ajaran2 yang ada dalam Bible karena bertentangan dengan ajaran Yesus
yang kasih sayang itu.  Namun hal ini bukanlah berarti Bible-nya harus
dilarang, atau ajaran2 yang diharamkan Kristen itu harus dihapus dari
Bible, melainkan catatan ini tetap dipelihara, tetap dibaca untuk jadi
pembanding mereka bagaimana bagusnya ajaran Yesus dibandingkan dengan
agama2 lainnya.

Sayangnya, Quran itu diturunkan jauh lebih lambat dari agama2
sebelumnya, kalo tidak tentunya ajaran Islam juga ikut dilampirkan
dalam Bible seperti halnya ajaran Taurat yang bisa kita baca dalam
Bible meskipun bukan ajaran Yesus dan juga bukan yang diimani umat
Nasrani.

Jadi yang dipercaya dan dijadikan rujuk umat Nasrani hanyalah ajaran2
Yesusnya saja sedangkan ajaran2 lainnya bukan untuk diimani umat
Nasrani melainkan merupakan prolog sebelum turunnya ajaran Yesus.

Bedanya dengan Quran justru jelas sekali, karena Quran itu ditulis
oleh satu orang dan isinya cuma ajaran Muhammad berdasarkan assumsi si
penulis yang mencatut nama2 orang lainnya yang tidak bisa
dikonfirmasi.  Itulah sebabnya, Quran itu tidak ada berita2 tentang
masa lalu sebelum Muhammad, padahal jazirah Arab berdasarkan penemuan2
arkeologi merupakan satu dari beberapa pusat kebudayaan tertinggi umat
manusia selain Greek, India, China, maupun Amerika.  Quran secara
salah menyatakan masa sebelum Islam adalah zaman "Jahiliah" penuh
kekacauan, kemunduran, tak ada ilmu pengetahuan karena ilmu
pengetahuan hanya dikembangkan oleh Islam.

> teddy sunardi <teddysuna...@...> wrote:
> Da Vinci code itu cuma fiksi dan tidak
> berlandaskan kebenaran.

> tawangalun <tawanga...@...> menulis:
> >   Aturan di Islam itu tidak datang
> >   sekaligus makbreg tapi berangsur
> >   angsur,yo bejane Nabi ketika itu
> >   sempat kawin lebih dari 4 karena
> >   waktu itu aturannya masih begitu.

Masalah aturan di Islam datang sekaligus atau ber-angsur2 sama sekali
tidak ada bukti2nya, itu cuma kepercayaan.  Tapi kalo mau pakai logika
sih buat apa aturan itu datang ber-angsur2 ???  Kalo buatan manusia
memang enggak bisa sekaligus harus ber-angsur2, tapi kalo dari Allah
yang serba tahu yang serba pasti dan serba sempurna tak bisa salah
maka pastinya akan sekaligus tidak bisa ber-angsur2.  Bahkan
menciptakan alam semesta inipun sekaligus tidak ber-angsur2 dicicil
memakan waktu lama. Ini namanya debat kusir.

Kalo memang dulu aturannya begitu, maka sekarang aturannya tidak lagi
begitu.  Jadi kita ikuti saja aturan sekarang jangan me-maksa2kan
aturan dulu.

> > La saya berpikir lebih fair Sulaiman
> > kata Bijbel bininya 1000.Tapi kok
> > wong Kristen diem wae.


Wah, Sulaiman itu khan dongeng yang sama seperti Superman, dan Bijbel
itu banyak bagian2nya dan juga banyak versi2nya.  Jadi enggak bisa
kita mendiskusikan bagian2 yang bukan menjadi kepercayaan umat
Kristen, apalagi umat Kristen itu kepercayaannya sangat sederhana tak
perlu baca2 Bijbel untuk mengetahui atau mengertinya.  Mereka percaya
bahwa Yesus itu adalah Tuhan, dan mereka percaya bahwa hidup itu harus
berdasarkan cinta kasih hingga musuhnya sekalipun harus dicintai,
harus ditolong, bukan digorok seperti dalam Islam.

Dan bagi kita yang bukan beragama Kristen tidak perlu susah2
memperbincangkan apa yang dipercaya umat Kristen karena mereka sudah
merujukkan kepercayaan Bijbel mereka kedalam "Human Right Declaration"
yang sekarang justru sudah diterima sebagai nilai2 moral yang paling
universal.


> > Yesus kata Dan Brown di Davincy Code
> > punya bini dua,ini kan lebih alami,
> > masak gagang Putra Tuhan kok 33 th gur
> > dipakai nguyuh?

Lha... Da Vinci Code itu khan ditolak umat Kristen dan Katolik, lalu
kenapa kita harus jadikan rujukan untuk kepercayaan umat Kristen??? 
Jadi kalo mau menyerang kepercayaan umat Kristen, maka carilah rujukan
yang dipercaya oleh mereka.  Kalo menggunakan rujukan bukan hal2 yang
dipercaya mereka, bagaimana bisa menyerang mereka???  Tolol bukan ????
 Inilah contohnya ajaran Islam membuat umatnya tak bisa berpikir
sehingga selalu kalah melulu, kalah debat, kalah bersaing dalam
pengetahuan, kalah bersaing dalam pekerjaan, kalah bersaing dalam
ekonomi, dan akhirnya cuma bergantung kepada kekayaan alam saja untuk
digadaikan kepada lawannya demi sesuap nasi.  Itulah yang menjadi
kenyataan di Gaza, maunya memerangi Yahudi tapi cukup ditutup
perbatasan sudah menggeh2 kelaparan dan diperangi Yahudi habislah
sudah harga dirinya sehingga ber-teriak2 meminta tolong keseluruh
dunia tanpa malu2 lagi padahal Allah sendiri tak mau menolongnya.

Sekali lagi, sia2 membicarakan hal2 bini Yesus itu satu, dua, tiga
atau tidak punya bini.  Bahkan orang2 Kristen juga tidak pernah
berdebat masalah tsb meskipun mereka ber-beda2 pandangannya.  Mereka
tidak pernah saling bunuh karena berbeda akidah masing2nya seperti
kita dalam Islam saling membunuh karena berbeda akidah.

Kuncinya hanya satu, yaitu tegakkanlah HAM dalam landasan beragama. 
Dalam HAM itulah ditegaskan bahwa laki dan wanita tidak boleh
dibedakan hak2nya.  Dari sini juga jelas bahwa kalo wanita tidak boleh
punya lebih dari satu suami, artinya suami juga tidak boleh punya
lebih dari satu isteri.  Dan hak2 wanita yang diperkosa dalam Islam
inilah yang dalam HAM justru dilindungi secara mutlak.

Ny. Muslim binti Muskitawati.





Kirim email ke