Jihad = Berkorban Jiwa Raga Untuk Membela Agama Islam Masih banyak umat Islam yang salah memahami, salah mengerti, dan salah melaksanakan arti kewajiban Jihad dalam agama Islam.
Ada juga beberapa umat dan ulama yang pura2 tidak tahu dan memplesetkan arti Jihad se-olah2 berkorban harta benda demi agama Islam. Dalam Islam tidak dikenal kewajiban mengorbankan harta, justru harta itu tidak boleh dikorbankan melainkan wajib dizakat-kan, disadaqohkan, dan tidak pernah dikorbankan karena pengorbanan adalah sia2 dan Islam tidak pernah mengajarkan untuk men-sia2kan harta benda melalui pengorbanan. Infaq, zakat dan Sadaqoh adalah memanfaatkan harta benda bukan mengorbankan !!!!!!!!!!!!!!!!1 Kita semua harus sadar, dalam beragama apapun tidak dibutuhkan pengorbanan harta benda maupun pengorbanan jiwa raga. Adalah menyesatkan kalo dalam beragama Islam kita harus mengorbankan harta benda kita seperti umat Islam Ahmadiah yang berkorban harta bendanya yang dijarah oleh sesama Islam karena mempertahankan keyakinannya sebagai umat Islam Ahmadiah. Dari sudut ajaran Islam itu sendiri, Jihad adalah berkorban jiwa raga dalam membela agama Islam bukan membela agama Kristen, Hindu, ataupun Buddha. Karena dalam agama2 lain yang bukan Islam tidak dikenal kata "Jihad" dan tidak ada kewajiban untuk melakukan jihad. Oleh karena itu, kalo "Jihad" itu dipandang dari umat lain diluar Islam, maka tindakan jihad ini adalah tindakan terrorisme yang bertujuan memaksakan kepercayaan Islam kepada mereka yang bukan Islam. Kenyataannya, tidak pernah ada ancaman agama Islam ataupun agama lainnya sehingga umat perlu membelanya. Agama itu letaknya dalam kepercayaan masing2 dan kepercayaan itu merupakan angan2 yang ada dalam otak masing2 sehingga tidak ada siapapun bisa mengancam atau memaksakan apapun yang ada dalam isi otak anda atau apapun yang ada dalam angan2 anda, atau apapun yang ada dalam kepercayaan anda. Bagaimana mungkin orang diluar anda bisa tahu apa kepercayaan anda kalo anda tidak mengatakan atau menyombongkan atau memaksakan kepada yang lain. Orang2 diluar anda hanya bisa tahu kepercayaan anda apabila anda mulai memaksakan kepercayaan anda kepada yang lain. Jadi, tidak ada kepentingannya siapapun membela agama karena tidak seorangpun bisa mengancam apalagi memusnahkan agama anda, juga tidak mungkin siapapun bisa mengancam agama anda karena agama anda bukan ada disaku baju anda bukan berada dalam tas anda tetapi tersimpan dalam kepercayaan anda yang tidak mungkin bisa dilihat orang. Agama atau kepercayaan anda adalah harta benda anda yang bukan untuk dipertunjukkan agar mengundang perampok mengundang pencuri. Jadi untuk melindungi agama Islam bukan caranya berjihad mengorbankan jiwanya sendiri ataupun jiwa orang. Membela agama Islam bisa dengan cara menyembunyikan kepercayaan agama anda dari pengetahuan orang lain. Wajar saja kalo anda memaksakan agama anda kepada orang lain, maka barulah ancaman itu datang kepada diri anda bukan kepada agama anda. Jelas bisa disimpulkan disini, ajaran Islam yang mewajibkan umatnya berjihad adalah ajaran yang salah, karena agama tidak perlu dibela karena tidak mungkin diserang. Sama halnya, Allah tidak bisa diserang karena Allah bukan realitas melainkan hanya kepercayaan yang ada tersimpan dilubuk hati anda yang tak mungkin terlihat orang lain diluar diri anda. Berjihad bukanlah membela agama tetapi memaksakan agama Islam kepada yang bukan Islam dan juga kepada sesama Islam yang berbeda alirannya. Berjihad adalah menterror, dan segala bentuk terror adalah melanggar HAM yang harus ditumpas demi perdamaian, dan kedamaian dalam kehidupan beragama !!! Ny. Muslim binti Muskitawati.