Arab2 Yang Numpang Tinggal di Israel Harus Bisa Bawa Diri Kalo Arab2 Islam ini enggak tahu diri memang enggak salah, harusnya orang2 Arab ini menyadari bahwa dia cuma penumpang gelap tinggal di Israel. Tidak diusir negara ini seharusnya berterima kasih.
Cobalah lihat bagaimana nasib orang2 Indonesia aseli yang bukan Islam di Indonesia, mereka meskipun aseli pribumi Indonesia tapi karena bukan beragama Islam malah diperlakukan sebagai orang asing. Beruntung orang2 Arab ini, bukan penduduk aseli Israelpun malah diperlakukan sebagai warganegara aseli. Di Indonesia karena mayoritas Islam, maka halal membakar gereja, halal menutup jalan2 kesekolah Kristen, halal memaksakan sekolah2 Kristen untuk mengajarkan agama Islam kepada murid2 disekolah Kristen yang dianggap bukan Kristen. Beda dengan di Israel yang mayoritasnya agama Yahudi, malah Arab2nya kurang ajar, bikin arak2an memperingati sunnah nabi yang membantai orang2 Yahudi di Arab. Padahal seharusnya mereka beruntung, kalo gereja2 minoritas dibakarin di Indonesia, ternyata mesjid2 minoritas Arab ini enggak pernah ada yang dibakarin oleh orang Yahudi. Dari sini kita sudah bisa membandingkan bagaimana peradaban orang2 Arab jingjing ini, di-mana2 bikin kerusuhan mereka menganggap sebagai bangsa Arab yang Islam harus diberi pelayanan nomor satu meskipun cuma numpang dinegara orang lain. USIR ARAB !!!! Ny. Muslim binti Muskitawati.