http://www.equator-news.com/index.php?mib=berita.detail&id=8829

Senin, 23 Maret 2009 , 12:21:00


Pencuri Ditangkap Korbannya - BB disimpan di Masjid


Pontianak, Mengaku untuk membayar utang seorang pria paruh baya, BS, 46, warga 
Siantan nekat mencuri. Celakanya, barang bukti hasil kejahatannya malah ia 
simpan di Masjid. Alhasil BS, pun kemudian ditangkap korbannya sendiri, 
Solihin, 45, warga Paris II. BS, ditangkap Solihin, Minggu (22/3) sekitar pukul 
10.00 di Masjid Kuba Paris II ketika sedang mengambil air wudu. Melihat pelaku, 
korban pun langsung menghampiri dan sempat memarahi BS. 

Tak mau lama ribut di masjid, akhirnya Solihin menggelandang tersangka ke 
Mapolsekta Pontianak Selatan. "Saya sudah bilang ke pak haji (korban, red) saya 
minta maaf. Tapi belum saya jelaskan dia marah-marah dan langsung mengajak saya 
ke polisi, jadi saya pun ikut," kata BS. Dikatakan BS, puluhan potong pakaian 
itu ia ambil dari toko pakaian milik Solihin, Sabtu (21/3) sekitar pukul 11.00. 
Ia mengaku ketika itu tak seorangpun di dalam toko sehingga dengan leluasa BS, 
mencuri baju koko. Ia mengaku rencannya pakain tersebut akan ia jual ke 
teman-temannya yang lain. Pria yang mengaku mengikuti Jamaah Tabligh sejak 2005 
tersebut mengaku baru pertama kali mencuri. "Pak Haji waktu itu sedang pergi, 
jadi yang tinggal hanya karyawannya saja. 

Tapi saat saya masuk karyawannya juga ndak ada.," akunya. BS, juga mengaku 
telah lama mengenal korban. Ketika ditangkap ia juga sempat meminta maaf kepada 
Solihin dan bersedia mengganti kerugian korban. Tapi tampaknya korban enggan 
dan nekat mempolisikannya. "Rencananya kalau ikan saya yang di tambak laku, 
saya mau bayar. Saya juga menyesal telah mencuri," ungkapnya. Dari laporan yang 
dibuat korban di Mapolsekta Pontianak Selatan, ternyata BS, bukan hanya mencuri 
pakaian, tapi juga uang dan barang-barang lainnya. Berdasarkan laporan korban, 
BS, telah mencuri baju koko 40 lembar, celana 40 lembar, buku, minyak wangi dan 
uang Rp 2,5 juta. Diperkirakan korban merugi sekitar Rp 10 juta. (KiA

Kirim email ke