Korban Obat Batuk Terus Berjatuhan BANDUNG -- Tiga orang akhirnya tewas di Rumah Sakit Hasan Sadikin, Bandung, setelah overdosis pil Dextromethorpan. Sebanyak 13 orang lainnya bisa diselamatkan setelah menjalani perawatan. Dalam dua bulan terakhir, kasus penyalahgunaan obat batuk itu marak di berbagai pelosok Jawa Barat.
Semua korban masuk ke rumah sakit 20 Maret lalu. Pada April ini, pasien bertambah empat orang, dua di antaranya masih dirawat. Semua pasien itu laki-laki berusia 16-28 tahun. Mereka berasal dari Bandung, seperti daerah Ujung Berung, Nagrek, Rancabali, dan Soreang. Namun, ada juga yang berasal dari Garut, Sumedang, dan Indramayu. "Tadinya kami tidak berpikir kasus ini akan marak, tapi kok setiap hari ada kasus yang masuk," kata Kepala Instalasi Gawat Darurat dokter Tri Wahyu Murni di ruangannya kemarin. Satu dari tiga korban meninggal dalam perjalanan dari Garut ke Bandung pada 21 Maret lalu. Ia ditemukan tak sadarkan diri di pinggir jalan setelah sehari semalam tak bergerak. Dua korban lainnya yang berasal dari Bandung tewas pada 31 Maret dan 1 April lalu di ruang IGD karena kondisinya sudah parah. "Sudah dalam keadaan terminal, gangguan pernapasannya sudah berat," kata Tri. Menurut Tri, korban overdosis itu dipastikan meminum lebih dari 150 miligram pil Dextromethorpan per hari. Selebihnya tak sadarkan diri setelah mencampurnya dengan alkohol, misalnya anggur putih. Pasien yang datang umumnya terganggu pernafasannya dan masuk ruang high care karena mengalami gangguan kesadaran, sirkulasi darah, dan ginjal. Pil Dextromethorpan telah lama dijual bebas terbatas di toko obat. Tablet kecil warna kuning seberat 5-10 miligram itu dibanderol Rp 200 per butir. Fungsinya mengeluarkan dahak penderita batuk agar cepat sembuh. Di kalangan medis, dosis besar Dextromethorpan umumnya diberikan untuk pasien penderita parkinson. "Overdosis obat itu menimbulkan efek halusinasi atau euforia. Pasien berkhayal sambil mengigau. Kadang senyum-senyum," kata Tri. ANWAR SISWADI http://www.korantempo.com/korantempo/koran/2009/04/16/Nusa/krn.20090416.162611.id.html -- ********************************** Memberitakan Informasi terupdate untuk Rekan Milist dari sumber terpercaya http://reportermilist.multiply.com/ ************************************