KENAPA TAK ADA DAMAI DIHATIKU?
Apakah pada saat ini Anda bisa merasakan damai dihati ? Boro-boro bisa damai; 
mikirin harga sembako yang naik terus-menerus saja sudah bikin orang bingung 
tujuh keliling. Belum lagi dengan tagihan-tagihan lainnya yang sudah 
berbulan-bulan belum dibayar. Ditambah pula dengan adanya cem-macem stress di 
tempat pekerjaan, hal ini semuanya membuat kita tidak mungkin akan bisa 
merasakan damai di hati. 

Tidak bisa dipungkiri pula, bahwa banyak orang yang sudah bertahun-tahun tidak 
pernah dapat merasakan damai dihatinya, karena adanya rasa dendam maupun luka 
batin. Hati kita tidak akan bisa merasakan damai apabila selalui dihantui oleh 
rasa takut, dendam, cemburu, marah, sedih, susah, bahkan rasa kangen berat 
terhadap seseorang.

Yang membuat hati kita tidak dapat damai pada umumnya karena adanya 
kejadian-kejadian di masa lampau yang membuat kita jadi luka batin ataupun 
untuk kejadian dimasa yang akan datang, karena adanya rasa takut maupun 
kekhawatiran untuk menghadapi hari esok. 

Pemeran Utama ataupun Penderita Utama dari adanya ketidak damaian ini adalah 
"Sang Aku". Kita bisa merasakan damai di hati, apabila kita bisa mendapatkan 
ketenangan. Hal ini hanya bisa timbul pada saat kita melupakan Sang Aku; 
misalnya pada saat kita tidur ataupun pada saat kita nonton TV yang 
menyenangkan bahkan pada saat kita sedang teler/mabok. Oleh sebab itulah banyak 
orang yang berusaha untuk membius dirinya sendiri agar bisa melupakan Sang Aku.

Sang Aku ini bisa di definisikan sebagai Ego dalam bahasa Latin atau dalam 
bahasa Jerman "Das Ich" sedang dalam bahasa Inggris "The I". Dalam bahasa 
Inggris kata Aku atau "I" ini selalu ditulis dalam huruf besar, sebab kalau 
kita jujur sudah merupakan sifat dari manusia bahwa sang Aku ini ingin selalu 
dijadikan nomor satu dan juga yang paling besar dan paling diutamakan daripada 
yang lain. Hal inilah yang pada umumnya menjadi penyebab utama dari luka batin, 
misalnya karena kita merasa diremehkan, tidak dihargai maupun dihina. Kita 
tidak bisa dan tidak mau menerima, apabila orang lain mengecilkan/menghina Sang 
Aku!

Cobalah renungkan oleh Anda mengenai masa lampau Anda, walaupun bagaimana 
indahnya sekalipun juga, waktu tersebut tidak akan bisa diulang lagi dengan 
sikon yang sama, karena masa lampau ini sudah "Mati". Banyak orang yang 
berusaha untuk menggali bahkan menghidupkan kembali masa lampaunya, tetapi ini 
adalah pekerjaan yang sia-sia, sebab yang sudah mati tidak akan bisa dihidupkan 
kembali.

Masa lampau bagaimana indah maupun bagaimana buruknya sekalipun juga; ini 
adanya hanya di dalam otak anda saja. Tetapi dimana sang Aku nya mati, maka 
hilanglah sudah semua masa lampau tersebut sama seperti komputer yang rusak. 
Jadi sebenarnya masa lampau itu adalah waktu yang lampau dan jam waktu tidak 
akan bisa diputar balik. 

Hanya sayangnya banyak sekali orang yang tidak mau menerima kenyataan ini. Maka 
dari itu agar anda bisa mendapatkan damai dihati, anda harus siap menerima 
kenyataan bahwa masa lampau itu sudah mati, biarlah ia dikubur dan tidak perlu 
digali terus-menerus atau dikenang terus. "Let the dead bury the dead" Buat apa 
Anda memenuhi Hard Disk File di otak Anda dengan hal-hal yang tidak 
menyenangkan apakah tidak sebaiknya segera di DELETE saja kenangan pahit 
tersebut? 

Kalau kita jujur tujuan utama dari hidup ini sebenarnya hanya untuk mengabdi 
bagi Sang Aku. Hal ini dimulai sejak kita brol di dunia ini, sang bayi 
menangis, karena Sang Aku nya lapar. Kita kerja lembur bahkan melakukan KKN 
demi memuaskan keinginan Sang Aku. Sang Aku inilah yang menjadi pokok utama 
dari kehidupan setiap manusia. Rasa takut timbul, karena saya tidak ingin Sang 
Aku ini menderita ! 

Renungkan dan jawablah sendiri, dimana adanya Sang Aku yang kita puja dan 
sembah maupun rawat selama puluhan tahun, pada saat Sang Aku ini mati ? Sang 
Aku ini akan menjadi seongok daging busuk yang menjijikan atau menjadi abu & 
Gone With The Wind, walaupun nama Anda ini Hitler, Raja Nero ataupun Bill Gates 
semuanya akan mengalami nasib yang sama. Jadi kesimpulannya Sang Aku ini 
sebenarnya Ora Ono alias Tidak Ada! Sang Aku ini hanya sekedar numpang lewat 
saja di benak beberapa orang, karena Sang Aku ini bentuknya maya, seperti juga 
di film Matrix.

Kebanyakan orang di dunia ini tidak bisa menikmati hidup ini dengan tenang dan 
tanpa stress ? Masalahnya mereka itu bukannya hidup dimasa sekarang ini 
melainkan hidup dimasa lampau atau dimasa yang akan datang. Mereka takut 
menghadapi hari esok, padahal jam dinding baru saja menunjukkan pkl 07.00 pagi; 
buat apa pusing mikirin hari esok, nikmatilah hari ini dengan pikiran dan hati 
yang damai tanpa harus memikirkan hari esok maupun hari kemarin. 

Agar bisa mendapatkan rasa damai di hati; syarat yang paling utama adalah Anda 
harus bisa hidup dimasa sekarang ini sambil menyanyikan lagu Que sera, sera. 
Whatever will be, will be. The future's not ours to see.

Kata believe dalam bahasa Inggris diserap dari dua kata "Be Lieve" yang bisa 
diartikan "be life" hiduplah sekarang ini. Apabila kita bisa hidup pada masa 
sekarang ini berarti Anda hidup dalam kasih sebab kata "lieve" bisa diartikan 
juga sebagai "kasih" yang diserap dari kata Liebe dalam bahasa Jerman ataupun 
Liefde dalam bahasa Belanda. Pada saat Anda mengucapkan kata Believe berarti 
Anda juga harus siap dan dapat meninggalkan atau melupakan masa lampau Anda, 
sebab kata BeLieve ini juga bisa diartikan sebagai "Be-Leav-ing". 

Mang Ucup
Email: mang.ucup<at>gmail.com
Homepage: www.mangucup.org
Facebook




Kirim email ke