Keduanya, Poligamy dan Pelacuran Sama2 Perzinahan Ada yang menganggap poligamy itu enak dan perlu, tapi dilain pihak juga ada yang menganggap pelacuran itu enak dan perlu tergantung dari sudut mana mereka memandangnya.
Isteri mendorong suaminya berpoligami katanya agar jangan berzinah, padahal setelah sang suami mendapatkan isteri baru, isteri lama mendapat kesempatan untuk berzinah. Demikianlah, akal sang isteri agar bisa berzinah. Jadi berpoligami disatu pihak mencegah suami berzinah tapi membuka peluang sang isteri yang bisa berzinah. Makin tua seorang suami wajahnya makin peot, sering kali sebaliknya dengan sang isteri, bertambah tua bertambah menggelora nafsu sexnya, dan untuk mencari pelepasannya hanya dengan cara mendorong suaminya berpoligami. Pelacuran juga enak dan perlu. Apa bedanya pelacuran dan Poligamy??? Setiap suami yang sudah beristri sudah dianggap berzinah apabila berhubungan ataupun berpacaran dengan wanita lainnya yang bukan isterinya. Berzinah itu dalam Islam bukan cuma sebatas berhubungan sex saja, bahkan berjalan berdua yang bukan muhrimnya sudah dianggap berzinah oleh rasul Ali SAW yang sangat dipercaya oleh nabi Muhammad. Aishah isteri nabi Muhammad yang masih balita ini juga masih senang ber-main2, dan sewaktu pengawalnya mengikutinya berdua saja, ternyata sudah dituduh berzinah sehingga terjadi perang sesama muslimin antara mereka yang membela Aishah dan mereka yang membela Ali. Demikianlah, setiap poligamy harus berzinah dulu, tidak mungkin langsung dinikahi tanpa dipacarinya. Ada pula isteri yang mendorong suaminya untuk menikahi wanita lainnya agar dia sendiri tidak diperhatikan suaminya sehingga bisa selingkuh sementara sang suami asyik dengan isteri barunya. Inilah rahasia isteri yang selalu mendorong suaminya berpoligami, biasanya suaminya banyak duit tapi jelek mukanya dan sang isteri kurang gairah tapi kalo sang isteri berzinah resikonya dicerai. Maka politik sang isteri adalah menjebak suaminya kawin lagi dengan 1001 akal bulus yang masuk akal otak suaminya yang penuh nafsu buaya. Sebaliknya, ada juga isteri yang sangat mencintai suaminya dan takut sang suami direbut wanita lainnya. Isteri seperti ini biasanya mendorong dan menyilahkan suaminya bermain pelacur katimbang berpoligami. Jadi apapun alasannya, pelacuran dan poligami keduanya dilarang disemua negara maju terutama dikarenakan merendahkan derajat kaum wanitanya. Dan yang paling penting disini, dengan larangan ini diharapkan kehidupan keluarga lebih erat. Ditambah lagi semua perusahaan menolak membayar tunjangan kepada isteri pegawai yang poligami, karena UU perburuhan cuma mewajibkan perusahaan memberi tunjangan buruhnya yang cuma untuk satu isteri. Melarang poligami dan melarang pelacuran memang sulit dipaksakan, tetapi demi melindungi wanita maka UU antipoligami dan anti pelacuran terus menerus digalakkan diseluruh dunia. Ny. Muslim binti Muskitawati.