Halo Boss Aditya Mahario yth, Namanya juga tony_sapi jadi nyambungnya kalau ngobrol masalah sapi, apalagi sapi wanita yang cantik wuah nggak akan bisa berhenti . 1. Jenis sapi yang mana ? - sebetulnya sama aja, bedanya kalau limousin atau simental rangka (balungan) nya besar sehingga pertambahan beratnya bisa jauh lebih banyak di banding dengan sapi lokal - tapi makannya juga harus banyak. Intinya tergantung dari kesediaan pakan di lingkungan anda. 2. Penggunaan konsentrat sebetulnya hanya untuk mempercepat pertambahan berat. Kalau untuk sapi lokal ya akan nambah juga beratnya tapi terbatas pertambahannya karena masalah no 1 di atas mengenai rangka nya. 3. Pengalaman saya memberikan data yang menyimpulkan penggemukan lebih menguntungkan. Breeding sapi lokal tidak merugikan , tapi lebih sedikit untungnya karena waktunya lama. Setelah anda mahir menggemukan maka untuk breeding akan menjadi mudah, kecuali ngurusin kelahiran bayi sapinya. 4. Anda sudah memulai dengan awal yang baik, yaitu dimulai dengan kesenangan (desire), 70 % keberhasilan sudah di tangan anda kalau didasari dengan kesenangan, kalau dasarnya hanya mau cari keuntungan padahal anda belum berpengalaman, biasanya di ahiri dengan kerugian dan kapok, lain halnya dengan kesenangan, biar rugi dan kepontal pontal tapi seneng, makin lama anda akan makin menguasai segala permasalahannya. Jadi nomer satu beli topi cowboy nya, nomor dua beli Jean nomor tiga beli syal buat di iket di leher, nomor empat beli baju kotak-kotak, nomor lima beli sabuk cowboy, nomor enam beli sepatu cowboy. Baru nabung lagi buat beli sapinya, hehehehhe. Sepertinya ngawur ya, tapi sebetulnya tidak. Secara teori itu adalah merupakan peletakan landasan motivasi. Untuk detailnya silahkan lihat di http://sapiology.com atau di http://tonysapi.multiply.com pada makalah Kegagalan peternak .....dst
Saran saya: Jika anda mampu mulai dengan 10 ekor --lakukan dengan memulai dengan 2 atau 3 ekor terlebih dahulu. Jika anda bisa membeli sapi lokal dan sapi peranakan import, maka mulailah dengan 1 ekor limousin, 1 ekor simental dan 1 ekor sapi lokal, untuk penggemukan, setelah membaca tulisan di situs tsb di atas maka anda akan tahu mengapanya. Masalah tidak ada pasar dan harus lewat belantik sapi, yang perilakunya macem-macem, jangan dirisaukan, setelah membaca artikel tsb di atas anda akan tahu mengapanya TONY_SAPI http//tonysapi.multiply.com ----------------------------------------------------- AGROMANIA BUSINESS CLUB (ABC) INFORMASI: http://www.agromania.co.cc DAFTAR: http://www.formulirabc.co.cc DIREKTORI: http://www.direktoriabc.co.cc MAILING LIST: http://www.milisabc.co.cc PUSAT DATA: http://www.agrodata.co.cc ----------------------------------------------------- ________________________________ From: aditya mahario <adit...@yahoo.com> To: agromania@yahoogroups.com Sent: Saturday, 20 December 2008 1:01:52 Subject: Re: Bls: [agromania] ternak bagi hasil Wah Pak Tony kalau sudah ngobrol sapi seru sekali. Saya tertarik juga dengan usaha penggemukan sapi nih pak. Rencananya ingin buka unit kecil dulu, antara 5 hingga 10 sapi. yang mau saya tanyakan. 1. Lebih bagus mana jika saya memulai unit kecil baru ini? Dengan bakalan sapi lokal atau impor seperti sapi limousine, simental, dan brahman? Soalnya di daerah saya belum ada pasar ternak, dan dari yang saya dengar, pemasaran di daerah saya masih bergantung dengan jasa blantik yang agak sulit untuk dimengerti pemula seperti saya. 2. Apa sistem penggemukan modern dengan penggunaan konsentrat dan silase dll efektif jika diimplementasikan untuk sapi lokal? 3. Jika dibandingkan, lebih bagus mana antara penggemukan sapi impor dengan breeding sapi lokal? maksudnya, dari segi keuntungan, potensi kedepan dan resiko yang ada. 4. Setelah banyak bertanya, banyak sekali orang yang menganjurkan dan menawarkan agar saya memulai peternakan ayam atau bebek saja. "Untungnya lebih banyak," kata mereka. Atau "Sapi, kalau cuma sedikit, tidak ada untungnya jika dijadikan usaha awal." Padahal, saya sama sekali tidak tertarik. Saya kurang suka unggas (hidup). Kalau sudah goreng mentega lain lagi ceritanya. Kalau pelihara sapi kesannya gagah gitu lho, Pak. Serasa Cowboy hehehe. Bagaimana pendapat Pak Tony tentang hal ini. itu saja dulu. terima kasih Aditya ~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ Cara Mendaftar di Agromania Business Club (ABC) (1) Buka: http://www.formulir abc.co.cc (2) Isi data Anda dengan lengkap dan benar (3) Tekan tombol Submit Form. Tunggu sebentar (4) Klik Continue. Tunggu berita 3X24 jam.. ~~~~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ~~~~~~~~~ ____________ _________ _________ __ From: tony sapi <tony_s...@yahoo. com.sg> To: agroma...@yahoogrou ps.com Sent: Friday, December 19, 2008 1:35:04 AM Subject: Re: Bls: [agromania] ternak bagi hasil ____________ _________ _________ __ From: tony sapi <tony_s...@yahoo. com.sg> To: agroma...@yahoogrou ps.com Sent: Friday, December 19, 2008 1:35:04 AM Subject: Re: Bls: [agromania] ternak bagi hasil Halo juga Boss Cahyo yth, Kalu Boss sudah biasa melakukan penggemukan maka untuk breeding relatif akan lebih santai urat syarafnya, karena tidak harus berpacu dengan waktu dalam mendapatkan pertambahan berat badannya. Simpelnya mah kalau breeding - yang penting anakan dan indukannya cukup makanan sehatnya, asal hidup sehat, nggak perlu harus secepatnya gemuk. Yang perlu di konsider adalah , mulai masa perkawinan / IB - hamil sampai melahirkan kemudian membesarkan anaknya sampai mencapai target harga jual anda, akan memakan waktu yang LAMA. Kalau penggemukan maksimum 4 ata 5 bulan maka kalau breeding dua sampai tiga tahun. Hal tersebut kan berarti pengeluaran biaya yang lama juga Boss, maka hitung baik2 pengeluaran ini. Ini juga menjadi salah satu penyebab utama kenapa jarang ada peternak pembibitan. Breeder sangat mutlak harus di dampingi dokter atau mantri hewan, terutama saat melahirkan, sykur kalau keluarnya normal, kalu sungsang repot banget kalau di kerjain sendiri. Masalah jenis mana yang akan anda pilih , itu lebih banyak tergantung pada tujuannya mau jualan anak sapi yang mana. Jenis sapi brahman masih mudah di dapat yang masih lebih murni galur turunannya ( Bloodline nya). Kalau Simental atau Limousin, di Indonesia nyaris tidak ada yang masih asli, semuanya hasil crossbreeding dengan sapi lokal (yang telah ada di Indonesia duluan). Tapi jangan salah , itu tidak berarti jelek lho, justru lebih bagus dari pada aslinya -- untuk kesesuaian dengan lingkungan cuaca Indonesia. Kalau yang aslinya kan harus ada sertifikat macam-macamnya. Breeder nya pun harus bersertifikat. Pengalaman para breeder, jika sapi lokal di IB dengan sperma limousin atau simental, biasanya indukannya terlalu berat saat menyusui anaknya,sering susut banget berat badannya. Yang terbaik adalah Betina peranakan Simental atau Limousin di IB dengan sperma bapak yang masih asli - di Lembang masih ada yang asli sperma limousin dan simental. Anakannya pasti lebih mendekati garis aslinya. Para ahli genetika lah yang paling mengetahui masalah ini. Saya telah banyak membuktikan teori mereka untuk peternakan ikan hias, karena siklusnya sangat pendek tidak tahunan jadi asyik mengamatinya Boss. Indukan betina jenis2 tersebut mudah di dapatnya, kalau yang asli hampir nggak mungkin ada. TONY_SAPI http//tonysapi. multiply. com ************ ********* ********* Pelaku dan Indeks Komoditi Direktori Agromania Business Club (ABC): penjual dan pembeli palm, penjual dan pembeli palm coconut, penjual dan pembeli palm cooking oil, penjual dan pembeli palm kernel sheet, penjual dan pembeli palm oil, penjual dan pembeli palm olein, penjual dan pembeli palm stearin, penjual dan pembeli pancing. DIREKTORI: http://www.direktor iabc.co.cc FORMULIR: http://www.formulir abc.co.cc INFORMASI: http://www.agromani a.co.cc MAILING LIST: http://www.milisabc .co.cc INFO SMS: 0 8 1 1 1 8 5 9 2 9 (SMS ONLY) [Non-text portions of this message have been removed] Happy Holidays from Yahoo! Messenger. Spread holiday cheers to your friends and loved ones today! Get started at http://emoticarolers.com/ [Non-text portions of this message have been removed]