meski yang ditanya bang poltak saya ikut jawab boleh
dong :)

menurut saya kita tidak akan pernah mungkin terlepas
dari "kelangkaan", kelangkaan didefinisikan sebagai
"the inability to have as much as we want".

contohnya : 

1. di jaman majapahit, diperlukan 3-6 bulan untuk
mencapai semenanjung melayu, sekarang dengan 3 bulan
itu kita sudah bisa keliling dunia berkali-kali.
toh kita masih ingin lebih cepat lagi ... dengan KA
super cepat, pesawat yang lebih canggih ... dst ..

2. dengan email kita bisa kirim/reply ke seluruh dunia
dalam hitungan detik, toh kita masih terus menciptakan
server, modem dan bandwith dengan kapasitas jauh lebih
besar lagi ... dst

3. tingkat harapan hidup kita sudah naik lebih dari 30
tahun dibanding se-abad lalu, tapi toh kita ingin usia
lebih panjang lagi... dst.

4. kita sudah mampu menyembuhkan berbagai penyakit
yang seabad lalu mungkin tak tersembuhkan, toh ..
masih banyak yang perlu ditemukan oleh teknologi
kedokteran ... dst

5. di banyak negara maju, kelaparan adalah hal yang
sudah punah .. tapi toh mereka terus mencari cara
untuk berproduksi dengan lebih efficient lagi. 

dan seterusnya ...

dan jangan salah "kelangkaan" juga di alami oleh
kegiatan sosial ... contohnya : Mother Theresa tidak
dapat menolong orang sebanyak yang dia inginkan.

jadi semua ada batasnya .. dan batas itulah yang terus
kita dorong ... dengan temuan baru, dengan inovasi
baru ...

dan efek selanjutnya karena "kelangkaan tadi" adalah
harus ada "rationing", karena tidak cukup "resource"
yang bisa memuaskan semua orang. rationing ini bisa :

1. Goverment.
dengan distribusi/alokasi paksa lewat peraturan dan
agen2 negara.

2. Market
orang bebas berkompetisi dan berkooperasi dengan
memaksimalkan bakat,pengetahuan dan skill-nya untuk
memaksimalkan resources secara sukarela.

tentu saja masing2 ada pros dan cons nya.

Menurut yang saya tahu, secara teoritis (terutama
aliran austrian,chicago school & neo-classic) ditambah
bukti empiris, dalam kondisi ideal, "market" akan
selalu lebih efficient dibanding goverment dalam
mendorong BATAS "kelangkaan" itu. Tapi "kelangkaan"
itu sendiri masih akan terus ada, selama kita menjadi
manusia.

"Market" lebih efficient karena ada TIGA M dalam
marketplace yang tidak mungkin digantikan peran negara
yakni : MESSAGE,MEANS dan MOTIVATION.

kapan2 dilanjut tentang bagaimana 3M yang powerful ini
mengalokasikan resource dengan optimal :)

Regards,
wawan 

--- cokhy lubis <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Dear Bang Poltak,
> Mau tanya nih, saya lihat di blog Bang Poltak, kan
> ada review mengenai buku
> "The Long Tail".
> 
> Bagaimana menurut abang, bentuk kelangkaan ini
> sedikit demi sedikit sudah
> mulai berubah menjadi keberlimpahan (abundance) yang
> diakomodir oleh
> digitalisasi dan lain-lain.
> 
> Berarti ilmu ekonomi sudah sunset dong? The end of
> economics? Atau ini
> bentuk ekonomi baru?
> 
> Thanks in advance.
> 
> Salam,
> cokhy
> 
> 
> On 9/10/07, Poltak Hotradero <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> >   At 11:43 AM 9/8/2007, you wrote:
> >
> > > tepat. Tulisan di koran Bisnis Indonesia
> mengenai pemenang Hadiah
> > > > Nobel Ekonomi tahun 2006 (Edmund Phelps)
> isinya banyak yang
> > > > ngawur. Yah seperti biasa lah... orang yang
> minatnya politik kok ya
> > > > nulis ekonomi... ya runyam.
> > > >
> > >
> > >Sedikit komentar saya, bahwa ekonomi itu tidak
> lepas dari faktor
> > >Politik, teknoligi, perkembangan ilmupengetahuan,
> sosial budaya etc...
> >
> > Ekonomi adalah ilmu tentang tingkah laku manusia
> dalam menghadapi
> > kelangkaan.
> >
> > Lebih sering terjadi, faktor-faktor politik,
> teknologi, ilmu
> > pengetahuan dan sosial budaya adalah konsekuensi
> ekonomi -- ketimbang
> > sebagai pertimbangan ekonomi. Jadi bukan
> sebaliknya.
> >
> > Itu sebabnya studi dan perspektif ekonomi selalu
> relevan dan penting
> > -- kecuali kalau tingkah laku manusia tidak lagi
> relevan - atau kita
> > sudah tidak lagi menghadapi kelangkaan.
> >
> > 
> >
> 
> 
> [Non-text portions of this message have been
> removed]
> 
> 
> 
> =========================
> Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
>
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com/
> -------------------------
> Ingin improve kemampuan English Anda? Atau berbagi
> dgn berinteraksi atau mengkoreksi English dgn
> sesama? Join for free lifelong english lesson di
> sharing_english_lesson-subscribe@@yahoogroups.com
> -------------------------
>  
> Yahoo! Groups Links
> 
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/
> 
http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
>     (Yahoo! ID required)
> 
> 
>    
>
mailto:[EMAIL PROTECTED]
> 
> [EMAIL PROTECTED]
> 
> 



      
____________________________________________________________________________________
Fussy? Opinionated? Impossible to please? Perfect.  Join Yahoo!'s user panel 
and lay it on us. http://surveylink.yahoo.com/gmrs/yahoo_panel_invite.asp?a=7 

Kirim email ke