kalau investor (asing) menghindari indonesia, padahal menurut berita di
kontan investasi adalah kunci kemajuan ekonomi, maka apakah itu artinya
ekonomi indonesia ngga bakal maju ?
apakah sesimpel itu, masalah dan kesimpulannya ?

*BR, ari.ams*

artikel asli:
http://bisniskeuangan.kompas.com/read/xml/2009/12/09/05154697/waduh.investor.ternyata.hindari.indonesia
/Home/Bisnis & Keuangan/Ekonomi
Waduh, Investor Ternyata Hindari Indonesia

RABU, 9 DESEMBER 2009 | 05:15 WIB



*JAKARTA, KOMPAS.com *- Uni Eropa meluncurkan hasil studi yang mengungkapkan
hambatan- hambatan sekaligus peluang dalam peningkatan hubungan ekonomi
UE-Indonesia. Untuk meningkatkan relasi ekonomi, UE akan menghibahkan 30
juta euro untuk Indonesia.

Demikian terungkap dalam jumpa pers dengan Duta Besar/Kepala Delegasi Uni
Eropa, Julian Wilson di Jakarta, Selasa (8/12). Ketua Kamar Dagang Eropa
(EuroCham) Clifford D Rees dan Wakil Ketua Kadin Chris Kanter juga hadir
dalam kesempatan itu.

Hasil kajian tersebut menyimpulkan bahwa hambatan dalam perluasan hubungan
perdagangan EU-Indonesia, antara lain, kurangnya fasilitas penunjang
perdagangan. Hal ini antara lain terlihat dari lambatnya sistem administrasi
di Bea dan Cukai.

Indonesia juga memiliki sistem tarif yang tidak menentu dan berpotensi
membawa ketidakpastian. Masalah lain adalah standar dan regulasi teknis yang
belum memenuhi standar internasional.

Aturan-aturan dari pemerintah juga tidak jelas. Ini belum bicara tentang
infrastruktur di Indonesia yang lemah, yang justru amat perlu untuk
menunjang perkembangan perdagangan.

Investor asing sebelumnya juga mengeluhkan aliran listrik yang sering
hidup-mati. Pelabuhan-pelabuhan di Indonesia juga tergolong ketinggalan jika
dibandingkan dengan pelabuhan di negara tetangga yang sudah berstandar
internasional.

Sejumlah jaringan jalan di Indonesia berada dalam kondisi berlubang-lubang,
demikian pula akses ke pelabuhan yang sarat dengan jejalan angkutan peti
kemas.

Masalah lain adalah pembatasan peran investor asing untuk berbisnis di
sektor tertentu. Ada juga masalah pengontrolan atas impor komoditas
tertentu.

*Bisa diubah*

”Berbagai kendala itu barangkali bisa menjelaskan mengapa Eropa justru
memiliki hubungan dagang dan perdagangan yang lebih besar dengan
negara-negara tetangga Indonesia,” kata Wilson.

Situasi itu bisa diubah. ”Masalah Uni Eropa tetap melihat prospek Indonesia
ke depan, apalagi jika Indonesia bersedia melakukan reformasi dalam aturan
main bisnis dan bersedia memperbaiki iklim investasi. Ini diperlukan untuk
memperdalam basis perdagangan, jasa, dan Investasi antara UE dan Indonesia,”
kata Wilson.

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu dalam kesempatan tersebut mengatakan,
”Pemerintah akan memfokuskan upaya menyelesaikan isu-isu yang ada serta
hambatan-hambatan.”

Sementara itu, Chris Kanter mengatakan, eksportir belum sepenuhnya mengkaji
apa sebenarnya hambatan-hambatan yang merintangi kemajuan perdagangan EU dan
Indonesia.

Clifford D Rees mengatakan, dengan adanya banyak dialog dan pertemuan di
antara kedua pihak akan dapat memberikan informasi lebih banyak kepada para
investor di Eropa yang terkadang merasa kekurangan informasi mengenai
Indonesia.

*Mitra dagang*

UE adalah mitra dagang Indonesia terbesar keempat. Nilai perdagangan kedua
pihak sebesar 20 miliar euro pada tahun 2008 atau 10 persen dari jumlah
perdagangan eksternal Indonesia.

Untuk produk nonmigas, EU adalah mitra dagang kedua terbesar setelah Jepang.
Porsinya mencapai 13 persen dari total ekspor nonmigas Indonesia pada tahun
2008. EU juga merupakan sumber investasi asing langsung terbesar ketiga di
Indonesia.

Untuk meningkatkan hubungan ekonomi dengan Indonesia, UE akan memberi hibah
30 juta euro untuk empat tahun mendatang kepada Indonesia. Sebesar 15 juta
euro akan dialokasikan untuk meningkatkan kemampuan ekspor Indonesia dalam
mengakses pasar UE dan pasar penting lainnya. Pendanaan ini akan membiayai
peningkatan kapasitas Indonesia soal standar-standar kebersihan, teknis dan
lainnya.

”Sebanyak 15 juta euro lagi akan digunakan untuk memfasilitasi kerja sama
UE-Indonesia agar bisa mendukung proses reformasi ekonomi yang
berkesinambungan di Indonesia,” ujar Wilson.

UE juga ingin agar Indonesia meningkatkan transparansi serta memperbaiki
peraturan soal kekayaan intelektual, ilmu pengetahuan dan teknologi. *(JOE)*


*Editor: tof*

*Sumber : Kompas Cetak*

*
artikel media lain yang setipe*
okezone
http://economy.okezone.com/read/2009/12/09/20/283535/kepercayaan-investor-di-ri-memudar
kontan
http://www.kontan.co.id/index.php/nasional/news/26514/Boediono-Investasi-Kunci-Kemajuan-Ekonomi
-- 

-----
save a tree.. please don't print this email unless you really need to


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------------------

=========================
Blog resmi AKI, dengan alamat www.ahlikeuangan-indonesia.com 
-------------------------
Facebook AKI, untuk mengenal member lain lebih personal, silahkan join 
http://www.facebook.com/group.php?gid=6247303045
-------------------------
Arsip Milis AKI online, demi kenyamanan Anda semua
http://www.mail-archive.com/ahlikeuangan-indonesia@yahoogroups.com
=========================
Perhatian :
- Untuk kenyamanan bersama, dalam hal me-reply posting, potong/edit ekor 
posting sebelumnya
- Diskusi yg baik adalah bila saling menghormati pendapat yang ada. Anggota 
yang melanggar tata tertib millis akan dikenakan sanksi tegas
- Saran, kritik dan tulisan untuk blog silahkan 
ahlikeuangan-indonesia-ow...@yahoogroups.comyahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/AhliKeuangan-Indonesia/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    ahlikeuangan-indonesia-dig...@yahoogroups.com 
    ahlikeuangan-indonesia-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    ahlikeuangan-indonesia-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke