ga harus org IT kalie...

On 1/22/10, Andy Porman Tambunan <andy_tambu...@yahoo.com> wrote:
> Sistem perbankan kita sungguh sangat menggemaskan. Belum selesai urusan dgn
> si Robert Tantular yang menurut Boediono dan Jusuf Kalla
> merampok banknya sendiri (Bank Century), sekarang muncul lagi
> perampok-perampok kecil (yang jumlahnya bisa menjadi besar jika
> dikumpulkan secara total) yang diduga melakukan pembobolan melalui
> mesin-mesin ATM.
>
> Perbankan kita begitu mudahnya
> dirampok dari dalam dengan mengelabui peraturan perbankan. Tentunya
> harus membutuhkan suatu konspirasi jahat di level pejabat tingkat atas.
>
> Nah,
> yg bikin jengkel lagi, konspirasi kelas teri juga akan sangat
> mengganggu secara nasional. Bayangkan jika semua nasabah perbankan
> nasional ketakutan akan kehilangan uangnya di tabungan. Apa yg terjadi?
> Sistemik tentunya, karena berpotensi rush.
>
> Saya menduga-duga konspirasi kelas teri ini melibatkan orang dalam
> perbankan, khususnya IT Dept (mohon maaf
> bagi rekan-rekan di bidang IT) sebab merekalah 'penjaga gawang' data
> nasabah. Ibarat kata, seperti kiper sepak bola, mereka bisa menahan
> serangan mati-matian, tetapi juga bisa melakukan trik 'kong x kong'
> sehingga gawangnya kebobolan.
>
> Adalah sangat tidak mungkin jika
> hanya menggunakan kamera pengintip PIN di ruang mesin ATM, sebuah
> rekening bisa dibobol. Setelah mendapatkan nomor PIN, lalu si maling
> bisa apa kalau tidak memiliki pasangannya yaitu nomor rekening? Nomor
> rekening dapat dari mana? Nah, disinilah para maling teri ini saya duga
> menjalin kerjasama mesra dgn orang internal perbankan (khususnya bagian
> IT). Bagaimana mekanismenya? Wah, itu urusan polisi untuk mengusutnya.
> Barangkali polisi perlu meminta bantuan rekan-rekan yg bergelar profesi
> CISA. Siapa tahu memang perampoknya ternyata bukan orang luar, tapi malah
> orang dalam?
>
> Semoga kasus ini bisa segera terungkap dengan cepat.
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
> [Non-text portions of this message have been removed]
>
>


-- 
(^-^)v

Kirim email ke