http://bisnis.vivanews.com/news/read/125268-penggelapan_deposito_century _versi_sampoerna
Kasus Bank Century Penggelapan Deposito Century versi Sampoerna BPK menyebutkan Boedi melakukan kesepakatan dengan Robert untuk menggelapkan deposito. Jum'at, 29 Januari 2010, 09:53 WIB Heri Susanto VIVAnews - Dituding mengetahui dan bersepakat dalam penggelapan deposito miliknya senilai US$ 18 juta di PT Bank Century Tbk, Boedi Sampoerna gelagapan. Dia pun menugaskan pengacaranya, Eman Achmad untuk melakukan klarifikasi kepada Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) pada Kamis, 28 Januari 2010. Eman menjelaskan dana Boedi US$ 18 juta yang didebet oleh Robert Tantular adalah untuk kepentingan pribadi Robert. "Tidak ada pinjam-meminjam, seperti pengakuan Robert Tantular di sidang Pansus Bank Century di DPR. Dia mengatakan surat pengakuan utang yang diakui Robert, jika memang ada adalah pengakuan sepihak. Itu juga telah dinyatakan dalam putusan banding di Pengadilan Tinggi Jakarta yang menyidangkan kasus Robert. "Dalam putusan banding itu sudah dinyatakan bahwa pengambilan US$ 18 Juta tidak seizin Boedi Sampoerna," kata Eman. Menurut dia, fakta dan data yang diserahkan Boedi ke BPK dan putusan Pengadilan Tinggi Jakarta sangat penting. Sebab, ini akan menjawab pertanyaan dan opini berbagai kalangan. Opini itu menyebutkan apakah benar Boedi melakukan kesepakatan dengan Robert untuk memanfaatkan dana bailout untuk kepentingan pribadi dengan mencairkan dana sebesar US$ 18 juta tersebut. Itu juga disebutkan dalam audit BPK. "Jelas data yang kami berikan Boedi sama sekali tidak tahu mengenai pendebetan dana oleh Robert itu," katanya. Dia berharap perkembangan terbaru pasca dikeluarkannya putusan Banding Pengadilan Tinggi Jakarta juga dijadikan rujukan baru oleh BPK sehingga akan sangat bermanfaat bagi pemutakhiran data yang dimilki oleh BPK. * VIVAnews ================================================= IMPORTANT - This electronic communication and any attachments may contain confidential and/or legally privileged information, and may only be used by the authorized recipients. If you receive this electronic communication in error, please delete all copies and advise the sender immediately. Any unauthorized dissemination, distribution or copying of this electronic communication or any attachments is strictly prohibited. [Non-text portions of this message have been removed]