Mas David, mohon dikoreksi kalau saya salah, kita sama2 belajar. Mengenai penguatan local currency dibanding thd foreign currency lets say USD. Penguatannya haruslah berdasarkan atas competitive advantage negara Indonesia dengan negara lainnya. Tentunya untuk bikin sebuah pulpen di Indonesia membutuhkan ongkos produksi senilai Rp. 500/ buah sehingga bisa dijual sebesar Rp 700. Mungkin di Cina sana hanya membutuhkan ongkos produksi Rp. 200 sehingga harga jualnya cukup Rp. 300. Nah dari sini bisa tampak competitive kemampuan penyediaan barang yg sama di Indonesia membutuhkan nilai lebih besar. Ini adalah salah satu yang menjadi faktor nilai tukar. Mengenai Redenominasi sendiri, menurut saya bukan mengenai nilai tukar IDR terhadap foreign currency. Tetapi yg lebih mendasar yg harus dipertimbangkan adalah, apakah redenominasi tersebut akan memberikan impact terhadap kemampuan daya beli. Menurut saya, daripada meributkan masalah redenominasi, lebih baik kita memikirkan bagaimana meningkatkan competitiveness advantage Indonesia dengan memajukan infrastruktur, pemerataan & peningkatan pendapatan, memberikan insentif dan kemudahan bisnis, dan tentu saja peningkatan pendidikan agar orang Indonesia memiliki kualitas yang mampu bersaing dengan bangsa lain. Just my humble opinion & waiting for any response for learning session.
_____ From: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com [mailto:ahlikeuangan-indone...@yahoogroups.com] On Behalf Of davidbela...@ymail.com Sent: Wednesday, August 04, 2010 9:50 AM To: AhliKeuangan-Indonesia@yahoogroups.com Subject: [Keuangan] Redenominasi vs Penguatan Rp Ngomong2 soal redenominasi Rp, mungkin gak sih klo Rp dikuatkan hingga Rp 1/$1? Rp dibuat jd spt th 98 ke bwh aja dah keren, trus pelan2 dikuatin lg ke Rp1/$1. Kan klo di redenominasi banyak takutnya, nah klo di kuatin bagaimana? Kan otomatis ekonomi harus dikuatin, inflasi harus dijaga ketat, dan masyarakat lebih tenang ngadapin perubahannya. Tp mgkn klo penguatan Rp hg Rp1/$1 gak bs dalam jangka waktu 10th, tp lebih pasti, bukan? Apapun itu, mo redenominasi mo nguatin Rp, seru2 aj seh, bis dah lama gak ngliat uang 10 perak, dulu punya banyak, masih pd inget gak bli es mambo cman 25 perak? :D Lebih seru lg klo ampe ngliat uang gobang, itu lho...uang yg bolong ditengahnya, :)) thx. [Non-text portions of this message have been removed]