Kisah Sebuah Dompet
Oleh
Yon’s Revolta
   
   
  Dompet berwarna putih itu tergeletak begitu saja di jalan. Saya menemukannya 
ketika berjalan menuju sebuah warung internet (warnet). “Punya siapa yah” pikir 
saya. Saya timang-timang sebentar dompet itu. Lantas, saya bawa saja dompet itu 
ke warnet, siapa tahu ada yang mengenal pemiliknya. Disana, terpaksa saya buka 
dompet itu. Didalamnya,  berisi uang yang lumayan banyak, satu kartu ASKES, dan 
dua buah kartu ATM. Sayangnya, tak ada identitas pribadinya, minimal alamat 
atau kuliah dimana. Yang ada hanyalah sebuah nama saja. Bingung saya, mau 
dikembalikan tak tahu alamatnya.
   
  Agar sang pemilik nanti bisa menemukan kembali dompetnya yang hilang, saya 
titipkan saja dompet itu ke seorang teman di warnet, kali-kali ada yang 
mencarinya. Sehari sesudahnya, saat saya kembali ke warnet itu tapi belum ada 
juga yang mengaku kehilangan sebuah dompet. Ya sudah, saya simpan saja dompet 
itu dikolong meja kerja saya. Rencananya, akan pasang pengumuman dibeberapa 
tempat agar memudahkan pemiliknya mengetahui kalau dompetnya telah ditemukan 
orang.
   
  Belum sempat saya pasang pengumaman, muncul ide cerdas dari seorang teman, 
“Kenapa nggak ditelusuri lewat SIA saja”, “Wah benar juga” pikir saya. 
Kebetulan, kampus sudah membuat program Sistem Informasi Akademik (SIA),  jadi 
data mahasiswa bisa diketahui lewat sana.  Dugaan sementara, sang pemilik 
dompet itu dari kalangan mahasiswa. Benar saja, setelah mengetikan nama pemilik 
dompet itu, baru ketahuan kalau ia mahasiswi Fakultas Ekonomi angkatan 2005, 
terlihat dari kode nomor induk mahasiswanya.  Lega rasanya sudah menemukan 
identitas sang pemilik.  Tapi, sampai disini, belum ketahuan juga alamat kost 
atau nomor telepon yang bisa dihubungi. Alamat disana, masih tertulis kalau ia 
anak Jakarta. Wah, susah juga.
   
  Kemudian saya berburu nomor handphone sang pemilik dompet dari teman-teman 
saya yang kuliah di Fakultas Ekonomi. Dari beberapa teman, tak satupun yang 
tahu. Maklum, kebetulan teman-teman saya kebanyakan angkatan atas, kalau 
angkatan 2005 tak banyak yang tahu. Setelah lama berburu, akhirnya saya 
mendapatkan nomornya dari seorang teman, alumnus Fakultas Ekonomi yang di 
kostnya punya adek kelas angkatan 2005. Dari orang itu kemudian bisa mengontak 
sang pemilik dompet. Menanyakan apakah benar dompetnya hilang. Ia pun 
mengiyakan dan akan mengambil dompet itu secepatnya.
   
  Hemm, kadang saya heran juga.
   
  Sering sekali saya menemukan sesuatu, seringnya dipagi hari. Ketika saya 
jalan-jalan pagi, sering saya menemukan sejumlah uang tergeletak dijalan begitu 
saja. Mungkin malamnya uang itu terjatuh dari sang pemiliknya. Kalau yang 
begini, susah untuk mengumumkannya karena tanpa identitas. Ya sudah, kadang 
uang masuk kas kost atau infak.
   
  Pengalaman ini setidaknya mengingatkan saya tentang arti penting identitas. 
Identitas barang yang kita punyai. Yah, bukan bermaksud untuk menandai semua 
barang yang kita miliki seolah-olah kita terlalu cinta “mati” sama barang itu. 
Cuman, niatnya untuk berjaga-jaga jika barang itu hilang, memudahkan orang yang 
nantinya akan mengembalikannya.
   
  Misalnya, dalam sebuah buku. Kalau kita punya banyak koleksi buku, perlu kita 
tandai dengan nama kita dan identitas didalamnya. Misalnya alamat email atau 
weblog. Dengan begitu, ketika mungkin buku itu terjatuh, tertinggal disuatu 
tempat atau hilang entah kemana, orang akan mudah menghubungi kita. Yah, semua 
itu semata-mata demi kemudahan saja. Menggunakan kekuatan teknologi untuk 
memudahkan hidup kita.
   
  Tapi, terlepas dari semua itu, saya lega ketika akhirnya sang pemilik dompet 
itu datang menemui saya. Ada wajah senang terpancar  karena dompet yang 
sebelumnya sudah direlakan “kepergiannya” itu akhirnya bisa kembali. Bagi saya, 
sebuah kebahagiaan tersendiri juga ketika bisa membuat seseorang tersenyum 
bahagia. Ini benar-benar sebuah kebahagiaan tersendiri bagi jiwa saya.
  freelance_corp @yahoo.com
   
  

===========================
~Berikan Sesuatu Pada Kehidupan
Maka Kehidupan Akan Mencukupimu~
http://penakayu.blogspot.com



       
---------------------------------
Yahoo! oneSearch: Finally,  mobile search that gives answers, not web links. 

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke