maaf ya faleri bukanyya saya kurang familiar dengan faleri tapi bener kok saya masing ingat siapa kamu dan komitmenya.
 
saya berpendapat tentang kunjungan ini sederhana saja
kunjungan Menlu AS, Condoleeza Rice ke indonesia cuma sebuah refleksi terima kasihnya AS
atas kerjasama Indon memberikan izin pengurusan minyak cepu aja tampa embel embel lain

----- Original Message ----
From: Falery <[EMAIL PROTECTED]>
To: Arun 1999 <aroen99society@yahoogroups.com>
Sent: Tuesday, March 21, 2006 1:18:07 PM
Subject: [aroen99society] Pujian Beracun Rice

Pujian Beracun Rice

Menlu AS, Condoleeza Rice memuji Indonesia dalam upaya aktifnya memajukan moderasi dan membangun toleransi umat beragama, ras, serta etnis. Indonesia dinilai menjadi inspirasi bagi negara lain di dunia yang berjuang melawan keberagaman dan membangun demokrasi (Kompas, 15 Maret '06).

"Indonesia telah membuat perubahan besar dalam demokrasi selama beberapa tahun terakhir" (Republika, 15-03-'06)

"Indonesia bisa menjadi contoh terbaik dan bisa memainkan peranan yang besar dalam mendorong moderasi, toleransi, dan masyarakat yang inklusif."

Menurut Rice, Indonesia memiliki peranan yang signifikan bagi negara-negara di seluruh dunia. Dia mengharapkan peran Indonesia dalam membawa suara Islam moderat bisa terus ditingkatkan, sehingga dapat memberi sumbangan yang berharga bagi penyelesaian konflik-konflik di dunia.

Rice menyatakan sepakat untuk meningkatkan kerja sama dalam bidang militer dengan Indonesia "termasuk IMET" (Republika, 15-03-'06). Rioce juga meminta agar Indonesia menjadi partisipan dalam PSI (Proliferation Security Initiative). (Kompas, 15-03-'06)

Menurut menlu Hassan Wirayuda, "Amerika mengharapkana agar Indonesia sebagai pemain penting di mata mereka berkontribusi ke arah mendorong proses damai Palestina dan srael dalam kerangka kuartet (Uni Eropa, AS, PBB dan Rusia) sesuai dengan road-map" (Kompas, 15-03-'06).

Menurut Hassan, dalam pertemuan dengan presiden juga dibicarakan bagaimana mendorong Hamas melakukan langkah-langkah kondusif bagi upaya pembaruan proses damai, sikapnya terhadap Israel, kekerasan dan membubarkan milisi.
Indoesia kepada AS menawarkan untuk bersama-sama negara lain di dunia Islam dan para pemimpin di Barat mendorong Hamas lebih realistis menempuh kembali jalan damai (Kompas, 15-03-'06).

Komentar :

Beberapa fakta di atas setidaknya menunjukkan :

  1. Indonesia sudah dinilai mengikuti jalan dan kemauan AS, dan menurut AS itu adalah bagus, jadi hendaknya Indonesia terus seperi itu dan lebih baik lagi mengikuti jalan dan kemauan AS.

  2. AS mendorong agar Indonesia mengembangkan Islam moderat (Islam ala Barat khususnya AS), konotasi sebaliknya AS meminta Indonesia agar memberangus yang bukan Islam moderat,

  3. Kerja sama militer khususnya IMET ditawarkan sebagai carrot atas sikap Indonesia selama ini, sekaligus sebagai strategi untuk terus memegang para pemimpin Indonesia dimasa datang

  4. Kunjungan Rice tersebut juga membawa agenda Palestina, yaitu untuk menarik dunia Islam (khususnya Indonesia) untuk memuluskan road-map, strategi yang dirancang AS dan Uni Eropa untuk memberikan pengakuan legal atas eksistensi Israel

  5. Kita harus ingat benar bahwa pujian AS (kafir imperialis) adalah racun. Semakin besar pujian mereka artinya Indonesia semakin total mengikuti jalan mereka (QS. al-Baqarah : 120). Secara historis, banyak pujian mereka adalah racun untuk lebih menjerat kita. Ingat, sebelum krisis, Indonesia banyak dipuji, namun apa yang mereka puji-puji itu ternyata sangat rapuh dan menyebabkan krisis kehidupan yang berkepanjangan.

16-03-'06
(LS-HTI)



YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke