** maaf kalo tidak berkenan...

Datang dan Saksikan...

MAHABARATA : Kiss Me, Please

Naskah dan Sutradara : Alex
Suhendra

Lagu dan Lirik : Alex Suhendra

Musik Ilustrasi : Bahrudin F.
Bolu

 

Aktor : 

Alex Suhendra

M. Ahmad Jalidu

Agung Wijaya

Maftu Rahayu

Suyatman

Rio
Handziko

 

Halaman Belakang Gedung Fakultas
MIPA Universitas Negeri Yogyakarta, 

Karang Malang, Catur Tunggal,
Depok, Sleman, Indonesia 55281

24-25 April 2009 | 20.00 WIB

 

Tiket Rp 10.000,00

 

Produksi : GAMBLANK MUSIKAL
TEATER

Didukung oleh Kelompok Sekrup
FMIPA UNY.

 

CP : 087839355361 (Jali)

 Tentang Mahabarata : Kiss Me Please 



Tidak ada di antara kita yang
menolak tuduhan bahwa kita pernah jatuh cinta… hanya itu alasan simple kenapa 
CINTA terus menerus
menjadi bahan, tema, selimut, aksesoris dan sebagainya. Intinya CINTA selalu
muncul dalam bermacam fiksi baik klasik, modern maupun kontemporer.

 

Sebagaimana kenyataan itu, Alex
Suhendra bersama Gamblank Musikal Teater Yogyakarta, kembali menyikapi CINTA
sebagai sebuah dunia tanpa sudut dan ditampilkan begitu saja adanya. Bahwa
CINTA berawal dari dan berujung pada hasrat Menguasai… pola menguasai dan
dikuasai dalam CINTA ini benar-benar mirip satu sama lain dengan pola Menguasai
dan Dikuasai dalam POLITIK KEKUASAAN.

 

Bisma menolak Cinta Ambalika
dengan dalih ia seorang Gay… tapi apa benar Bisma seorang Gay? Sementara
MAHABARATA versi India
menyebutkan bahwa Bisma terlanjur bersumpah tidak menikah demi mempersilakan
garis ketururunan Ibu tirinya melanjutkan tahta. Pada keduanyapun tersisa
pertanyaan : Benar dan tuluskah alasan Bisma, atau itu hanya sebuah “manuver
politik”?

 

Gamblank Musikal Teater, memindah
uraian di atas ke dalam panggung yang tidak lazim. Sebagaimana semua macam
cerita nyata, tidak ada yang jelas antara lazim dan tidak lazimnya… Alex
Suhendra, sutradara MAHABARATA : Kiss Me Please, akan mengatur adegan itu
dengan menggunakan LENSA imajinya. 

 

Dalam  bermacam peralatan LENSA, fasilitas ZOOM IN
membuat kita mampu melihat sedekat yang paling mungkin, hingga dua atom
Hidrogen dan 1 atom Oksigen yang mestinya menyatu dalam molekul air, bisa
terlihat berjarak, dan sebaliknya, dua bintang yang jauh, bisa dilihat sebagai
berimpitan hanya dengan mengubah sudut pandang. 

 

Demikian pula teknik suguhan
adegan dalam MAHABARATA : Kiss Me Please. Bahkan, sebagaimana semangat realisme
untuk memindahkan semaksimal mungkin kewajawaran sehari-hari ke atas panggung,
MKMP tidak menghedaki ada aktor yang diam menunggu giliran. Sebab dalam
kenyataan sehari-hari, kita selalu sedang melakukan sesuatu ketika orang lain
juga sedang melakukan sesuatu. Bahkan, kita cenderung sering kali tampil 
sebagaimana
seorang model dalam fashion show, selalu melintas hanya untuk dilihat. Kita
sering kali nimbrung dalam kerumunan, berbicara sedikit lebih keras, hanya
untuk diperhatikan, hanya untuk melintas meski kadan-kadang ada motif lain yang
lebih dahsyat, sebuah manuver politik yang berdalih fashion show, yakni hanya 
ingin melintas… 

 

Pertunjukan ini pun hanya ingin
melintas, tidak ingin menanamkan sesuatu pada pikiran penonton. Benar-benar
hanya ingin melintas, sebab kalaupun ini manuver politik cinta, tentu saja kami
rahasiakan.

 




      New Email names for you! 
Get the Email name you've always wanted on the new @ymail and @rocketmail. 
Hurry before someone else does!
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/aa/

Kirim email ke