Bagaimana kalau "memanfaatkan" sarana publik (di istana) untuk membagi buku 
pribadi,album, dan nyanyian, pada upacara kenegaraan resmi?.Pamtaskah?.
Salam,B.Hidayat.

 





________________________________
From: Asep Kambali <kang_as...@yahoo.com>
To: kpsbi <komunitashisto...@yahoogroups.com>
Sent: Tue, August 17, 2010 1:53:18 PM
Subject: [ac-i] Proklamasi bukan Hura-hura, tetapi Introspeksi!!! :-)

  
Dear All,

Selama perayaan Proklamasi masih sebatas pada panjat karung, balap pinang, 
makan 
bakiak, dll, :P hehehe... Indonesia akan tetap seperti ini, terpuruk dan selalu 
dilecehkan bangsa lain. Nasionalisme adalah ketika kita berani mendobrak 
kebiasaan dan memaknai kemerdekaan dengan memahami sejarah dan kebudayaan. 


Bukan berarti yg sekarang yg sudah ada tidak baik, tetapi alangkah lebih 
bijaksana jika kemerdekaan itu dimaknai sebagai sarana introspeksi. karena 
proklamasi bukan hura2. coba, jika kita merayakannya dengan mengadakan lomba 
baca teks proklamasi, lomba menyanyi lagu perjuangan, role playing/bermain 
peran 
tokoh sejarah dan pejuang, nonton bareng felem perjuangan, renungan 
kemerdekaan, 
napak tilas proklamasi, dll... jauh lebih bangga disebut bangsa terdidik 
ketimbang  bangsa yg hedonis, bukan??? :P 


DIRGAHAYU BANGSAKU, DIRGAHAYU INDONESIAKU!!!

Terima kasih atas perhatian dan kebaikan teman2 semua.

Salam MERDEKA!!!


Asep Kambali
Pendiri KHI

NB: Saksikan lengkapnya bersama saya, sore ini LIVE di TVRI, Pkl. 15.30 sd. 
16.30wib. 



KOMUNITAS HISTORIA INDONESIA (KHI)
Komunitas Peduli Sejarah dan Budaya Indonesia
Phone         : (021) 3700.2345, Mobile: 0818-0807-3636
E-mail/FB  : komunitashisto...@yahoo.com 

Mailing list: http://groups.yahoo.com/group/komunitashistoria
Homepage  : http://www.komunitashistoria.org 



 


      

Kirim email ke