MADZHAB AHLUS SUNHAH TIDAK IDENTIK DENGAN ASY'ARIYAH

seakan telah merijadi konsensus tak tertulis, bahwa setiap pengikut 
madzhab imam empat  diberbagai belahan dunia selalu beraqidah 
Asy'arlyah,.Syafi'l fiqihnya, Asy'ari  aqidahnya. Hanafi fiqihnya, 
Asy'ari aqidahnya. MaLiki fiqihnya, Asy'ari aqidahnya. Hambali 
fiqihnya, Asy'ari  aqidahnya. TimbuL pertanyaan  benarkah imam-imam 
tersebut beraqidah Asy'ariyah?

Sungguh sangat ironis asumsi seperti Ini. Bagaimana mungkin hat itu 
terjadi? Padahal Imam Ahmad bin HanbaL yarng merupakan imarn termuda 
di antara keempat imam tersebut dan dikagumi oleh Imam Abu Al Hasan-
Al Asy'ari, tidak pernah bcrrjumpa dengan Abu Al Hasan. Imam Ahmad 
lahir pada tahun 164 H dan wafat tahun 241. Adapun AbuL Hasan lahir 
pada tahun 260 H (bahkan ada yang mengatakan talhun 270 H) dan wafat 
tahun 124 M. Jadi, Imam Ahmad lebih dahulu daripada Abul Hasan. 
Sehingga layak dipertanyakan, bagaimana mungkin Imam Ahmad mengikutl 
madzhab Abu AI Hasan dan menjadi Asy'ari?

Bila Imam Ahmad yang paling muda di antara empat Imam madzhab 
tersebut demikian keadaannya, bagaimana pula dengan Imam Syafi'i 
yang Lahir pada tahun 150 H dar wafal lahun 204 H. Kapan Imam 
Syafi'i kenal Asy'ahyah? Begitu pula dengan Imam Malik yang Lahir 
tahun 93 H dan wafat tahun 179 H. Lebih ke atas Lagi Abu Hanifah, 
beliau lahir tahun 80 H wafat tahun 150 H.

Dengan demikian, sangat Lidak mungkin para imam tersebut beraqidah 
Asy'ariyah. Sebuah madzhab aqidah yang muncuL seecara baru, sesudah 
para imam tersebut wafat. Bahkan secara jelas, aqidah para iman 
lersebut adalah satu, yaitu aqidah AhLu Sunnah wal Hadits.

Imain Abul Hasan AI Asy'aii sendlri aqidahnya bukan Asy'ariyah- 
Sebab paham Asy'arlyah telah ditinggalkannya semenjak beliau berguru 
kepada para murid imam Ahmad. dan kemudian beliau kembali kepada 
pemahaman Ahlu Sunnah, Sayangnya banyak kaum muslimin yang hanya 
bertaklid pada kesesatan. padahal figur-figur yang ditaklidinya 
tidak demikian.

Kita perhatikan, kehidupan Abul Hasan terdiri dari liga tahap.'1

Tahap pertama, ketika rnemeluk madzhab Mu'tazilah selama empat puluh 
tahun. di bawah asuhan&yah tirinya seorang tokoh Mu'tazilah bernama 
Abu Ali Al-Juba'i. Kemudlan beliau keluar, dan secara tegas 
menyatakan bahwa madzhab Mu'tazilah adalah sesat. Beliau sangat 
keras melakukan bantahan terhadap Mu'tazilah.

Tahap kedua. ketika rnengikuti pemahaman Abu Muhammad Abdullah bin 
sa'id bin Kullab). Sebuah pemahainan yang bukan merupakan Mu'tazilah 
murni. tetapi juga bukan Sunnah murni. Di tangan Abu AL Hasan AL 
Asy'ari inilah, madzhab Kullabiyah berkembang, sehingga kemudian 
Lebih dikenal dengan aliran Asy'ariyah. Tahap ketiga, ketika memeluk 
madzhab Ahlu Sunnah wal Jarna'ah. Yaitu setelah beliau meninggalkan 
madzhab Asy'ariyah atau Kullabiyah. Beliau mengikuti madzhab Imam 
Ahmad bin Hambal dan madzhab para imam scbelumnya. Hai itu telah 
dinyatakan oleh Imam Abu Al Hasan sendiri dslam kitabnya yang bcliau 
tulis pada akhir-akhir perjalanan hidupnya, yaitu kltab Al 
Ibanah 'an Ushul Ad Diyaniah.

Kesimpulannya, Abu Al Hasan Al Asy'ari pada akhir hayatnya mengikuti 
madzhab AhLu Sunnah wal Hadits. Yaitu inenetapkan sifat-sifat Alloh 
subhanahu wa ta 'ala, yang telah Alloh subhanahu wa ta 'ala tetapkan 
sendiri bagi diriNya dalam Al Qur'an, atau telah ditetapkan oleh 
Rasululloh Shalallohu'alaihi wa salam dalam hadits-haditsnya: tanpa 
tahrif, tanpa ta'thil, tanpa rakyif dan tanpa tamtsil.

Iniltih madzhab resmi Imam Abu AL Hasan Al Asy'ari . Sebab madzhab 
seseorang adalah madzhab yang dinyatakannya secara tegas pada akhir 
hayatnya. Jadi madzhab bellau bukan Asy'ariyah. Dan Ahlu Sunnah Juga 
Lidak identik dengan Asy'ariyah. Asy'ariyah adalah madzhab baru 
sedangkan Ahlu Sunnah adalah para pengikut Sunnah (ajaran) Nabi 
Shalallohu'alaihi wa salam . Tetapi mengapa kaum muslimln banyak 
yang menutup mata terhadap masalah ini? Apakah karena taklid  buta.

Footnote

1. Lihat Al-Qawaid Al Mutsla Fi Shifatillah wa Asma'ihi Al Husna, 
Karya Syaikh Muhammad bin Shalih Al Utsaimin, Tahqiq  Asyraf  bin 
Abdul Maqshud bin Abdr Rahim, Maktabah As Sunnah , Cet I Th. 
1411H/1990M, Bab Khatimah

Dikutip dari MAjalah Assunnah no. 03/IX/1426H/2005M





------------------------------------------------------------------------
Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -----> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
------------------------------------------------------------------------ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke