Assalamualaikumwarohmatullohiwabarokatuh. Inalhamdalillah

ashsholatuwassalamu ala Muhammad. Amma Ba'du

Anna tergerak untuk menjawab pertanyaan mengenai sikap para du'at. 
Anna pribadi bukan da'i, Tetapi hal ini pernah ditanyakan kepada 
salah seorang da'i salafiyyin.

Berkata seseorang kepada ustadz Badrusalam, Lc.: Ya Ustadz, muncul 
lagi sebuah buku yang mengandung syubhat dengan judul "Ikhwanul 
Muslimin, Anugerah Alloh yang terzholimi.

Beliau menjawab: 
Anna sebetulnya ingin membantah buku tersebut, tetapi habis
waktu jikalau digunakan untuk membantah terus. Anna masih punya 
banyak proyek yang belum selesai yang insya Alloh bermanfaat bagi 
umat. Adapun buku itu, anak-anak UI sedang mengerjakan bantahannya.

Saya berkata: Dari sini tampaknya beliau ingin menjelaskan bahwa 
suatu syubhat/ buku itu dibantah menurut kadarnya masing-masing. 
Jika buku itu memang populer, tentunya bantahannya juga sesuatu yang 
harus dipopulerkan seperti "raport merah AA Gym". Adapun kalau buku 
itu hanya laku disebagian kalangan (karena orangawam sudah tahu 
nyelenehnya) seperti "Islamic Invasion" maka membantahnya tidak 
terlalu bermanfaat. Buku membumikan AlQuran sudah muncul pada tahun 
1997/98. Bahkan ana (waktu itu belum ngaji)sudah ikut Bedah Bukunya 
oleh Quraish Shihab di Masjid Pondok Indah karena diajak Ibu. 
Mengenai tak ada du'at yang membantahnya Insya Alloh tak terlepas
dari dua hal:
1. Mereka belum tahu.
2. Orang awampun tahu betapa nyelenehnya.

NB:
Mengenai Natal, saya pernah baca dua majalah yang  mengisahkan kisah 
awal mula perayaan Natal. Jelas perayaan natal bermula dari perayaan 
orang-orang non-nashroni berupa perayaan musim dingin. Ini tampaknya 
jelas-jelas Bid'ah bahkan dalam agama Nashroni sekalipun. Tampaknya 
lebih tepat membantah Maulid Nabi dahulu karena salah satu 
syubhatnya adalah dibolehkannya Ied diluar Iedul Fithri dan Adha. 
Umat Islam di Negara ini, termasuk para profesornya banyak yang 
belum mengerti dari mana mengambil agama ini sehingga banyak yang 
mengira agama itu diambil dari batok kepala mereka asalkan ada
dalil untuk justifikasi. Ingat! lingkungan mereka yang membentuk 
mereka seperti itu.

Maksudnya, jika para kyai hanya bisa geleng-geleng kepala dan bikin 
lawakan saja bisa bikin amalan aneh-aneh, apalagi profesor yang 
sudah banyak baca kitab(walaupun kitab ahli bid'ah). 
Kira-kira demikian pikiran mereka

On 12/30/05, juju_manis <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> --- In assunnah@yahoogroups.com,
> > "Qosim Nursheha Dzulhadi"
> < [EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Wassalamu`alaikum Wr. Wb
> > Semoga teman-teman semua di milist ini dlm
> > keadaan sehat wal`afiat, amin.
> > Oh ya, tentang buku Dr. Quraish Shihab,
> > bisa kasih contohnya gak akhi?
> > Supaya kita bisa lebih tahu dan
> > tergugah untuk membantahnya:)
> > Syukran,
> > Qosim
>
> Assalamu'alaikum wr wb
> mungkin salah satu contohnya daibawah ini,
> semoga dapat membantu :
>
> Membumikan Al-Quran
> oleh Dr. M. Quraish Shihab
>
> Selamat Natal Menurut Al-Qur'an
>
>     Sakit perut menjelang persalinan, memaksa Maryam
>     bersandar ke pohon kurma. Ingin rasanya beliau
>     mati, bahkan tidak pernah hidup sama sekali.
>     Tetapi Malaikat Jibril datang menghibur: "Ada anak
>     sungai di bawahmu, goyanghan pangkal pohon kurma
>     ke arahmu, makan, minum dan senangkan hatimu.
>     Kalau ada yang datang katakan: 'Aku bernazar tidak
>     bicara.'"
>
>     "Hai Maryam, engkau melakukan yang amat buruk.
>     Ayahmu bukan penjahat, ibumu pun bukan penzina,"
>     demikian kecaman kaumnya, ketika melihat bayi di
>     gendongannya. Tetapi Maryam terdiam. Beliau hanya
>     menunjuk bayinya. Dan ketika itu bercakaplah sang
>     bayi menjelaskan jati dirinya sebagai hamba Allah
>     yang diberi Al-Kitab, shalat, berzakat serta
>     mengabdi kepada ibunya. Kemudian sang bayi berdoa:
>     "Salam sejahtera (semoga) dilimpahkan kepadaku
>     pada hari kelahiranku, hari wafatku, dan pada hari
>     ketika aku dibangkitkan hidup kembali."
>
> Itu cuplikan kisah Natal dari Al-Quran Surah Maryam ayat 34.
> Dengan  demikian,  Al-Quran mengabadikan dan merestui ucapan
> selamat Natal pertama dari dan untuk  Nabi  mulia  itu,  Isa
> a.s.
>
> Terlarangkah   mengucapkan   salam   semacam  itu?  Bukankah
> Al-Quran telah memberikan contoh? Bukankah  ada  juga  salam
> yang  tertuju  kepada  Nuh,  Ibrahim,  Musa, Harun, keluarga
> Ilyas, serta para nabi lainnya? Setiap Muslim harus  percaya
> kepada  Isa a.s. seperti penjelasan ayat di atas, juga harus
> percaya kepada Muhammad saw., karena keduanya  adalah  hamba
> dan  utusan  Allah. Kita mohonkan curahan shalawat dan salam
> untuk. mereka berdua sebagaimana kita mohonkan untuk seluruh
> nabi  dan  rasul.  Tidak  bolehkah kita merayakan hari lahir
> (natal) Isa a.s.? Bukankah Nabi  saw.  juga  merayakan  hari
> keselamatan  Musa a.s. dari gangguan Fir'aun dengan berpuasa
> 'Asyura, seraya bersabda,  "Kita  lebih  wajar  merayakannya
> daripada orang Yahudi pengikut Musa a.s."
>
> .... dst
>
> Itulah antara lain alasan yang  membenarkan  seorang  Muslim
> mengucapkan selamat atau menghadiri upacara Natal yang bukan
> ritual . Di sisi lain,  marilah  kita  menggunakan  kacamata
> yang melarangnya.
>
> ... dst.
>
> -MEMBUMIKAN AL-QURAN
> Fungsi dan Peran Wahyu dalam Kehidupan Masyarakat
> Dr. M. Quraish Shihab
> Penerbit Mizan
>
From: Ahmad Sibil <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: assunnah@yahoogroups.com
To: As-Sunnah <assunnah@yahoogroups.com>
Subject: [assunnah] Adakah sanggahan terhadap
"Membumikan Al-Quran-nya Qurays Shahab"
Date: Thu, 29 Dec 2005 15:49:38 -0800 (PST)

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Ayyuhal ikhwah fiddin, semoga Allah azza wajall selalu melindungi
ana dan antum dari tipu-muslihatnya keragu-raguan dalam hidup ini.

Pertanyaan ini timbul dari keingin-tahuan ana bagaimana para
salafiyyin menghadapi jutaan macam kesubhatan di tanah air (melayu)?

Justru itu, karena ana tidak bermukim di tanah air cukup lama
(sejak 1987), ana tidak begitu banyak tahu bagaimana perkembangan
para salafiyyin selama ini dalam memperjuangkan dan mempertahankan
ajaran yang mulia ini.

Walaupun ana baru menemui ajaran Ahli Sunnah (Ajaran Salaf) dengan
jelas di akhir tahun 2000, sudikah ana bertanya, seberapa jauh para
da'i atau para Ustadz atau Para Syaikh di tanah Melayu menanggapi,
menyanggah, mengkoreksi atau menerangkan kejelekan (keburukan dan
bahayanya) kepada khalayak ummat Islam, seperti salah satunya buku
yang di tulis oleh Qurays Syahab ini "Membumikan Al-Qur'an",
sehingga ummat Islam bisa lebih waspada terhadap kesubhatannya?

Sekelumit ana membacanya, Wallaahi!  Mungkin ana salah, tapi
walaupun ana bukan seorang pakar untuk menghujat buku ini, sungguh
banyak kerusakannya.  Ma'af sebagai seorang awam, kalau ana
dibolehkan mengatakan dengan perkataan yang meniru ucapan Al-Ustadz
AbdulHakim Abdat "sungguh sesat dan menyesatkan" sangatlah cocok
untuk ditujukan kepada buku ini.

Buku ini mungkin telah mereguk banyak korban yang masih benar-
benar tidak tahu.

Sekali lagi ana ulangi, Adakah seorang telah membantah dan
menghujat buku ini?

Ma'af ya ikhwa, mungkin ana terlalu emosi dan terpancing, tapi
bagimana ana tidak emosi dan terpancing bila rasa cemburu dihati
susah untuk dibendung.  Wallaahu'alam

Wallaahu musta'an
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
ahmad sibil ibnu muhammad alkherid (1965)




------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

------------------------------------------------------------------------
Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -----> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
------------------------------------------------------------------------ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke