>From: ical danny <[EMAIL PROTECTED]>
>Date: Tue Mar 6, 2007 3:00 pm
>Assalaamu'alaikum,
>Ana pernah lihat buku dengan judul "Dajjal Sudah muncul dari 
>Khurasan" karangan Abu Fatiah Al-Adnani dan dibawahnya terdapat 
>tulisan "Kelompok Telaah Kitab Ar-Risalah."
>Di buku itu dijelaskan mengenai seorang yang bernama Beghawan Shri
>Satya Sai Baba dari Khurasan yang mempunyai ciri-ciri mirip Dajjal 
>dengan segala kemampuannya.
>Apakah buku ini layak kita baca dan sesuai dengan manhaj 
>Ahlussunnah ?
>Mohon diberikan penjelasannya
>jazakumullah khoiron.

Alhamdulillah....,
Dajjal itu tidak keluar kecuali di akhir zaman dan dibangkitkannya Dajjal  
merupakan salah satu tanda-tanda kiamat kubro.

Buku yang sesuai dengan manhaj Ahlussunnah dan sudah diterjemahkan dalam 
bahasa Indonesia yang membahas tentang Tanda-Tanda Kiamat Kubro seperti : 
Al-Mahdi, Al-Masih Ad-Dajjal, Ya'juj dan Ma'juj, Turunnya Nabi Isa, 
Terbitnya Matahari Dari Barat,dll adalah  Asyratus Sa'ah, Penulis Yusuf bin 
Abdullah bin Yusuf Al-Wabil MA, sudah dterbitkan oleh Pustaka Mantiq th 1997 
dengan judul "Tanda-Tanda Hari Kiamat", dan baru-baru ini diterbitkan oleh 
Pustaka Imam Asy-Syafi'i dengan judul Ensiklopedi....??

Dibawah ini akan saya copy secara ringkas pembahasan Dajjal dari situs 
http://www.almanhaj.or.id

MAKNA AD-DAJJAL
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1057&bagian=0

Adapun kata Ad-Dajjal ini diambil dari perkataan mereka: "Dajala Al-ba'iiro 
idzaa tholaahu bi Al-qothiron waghoththoo bihi" (Seseorang itu mendajjal 
unta bila melumurinya dangan ter/aspal dan menutupnya dengannya). " 
[Periksa: Lisanul Arab11: 236, dan Tartibul Qamus 2: 152]

Dan asal makna "Dajjal" ialah "Al-Kholath" (mencampur, mengacaukan, 
membingungkan). Dikatakan bahwa "seseorang itu berbuat Dajjal bila ia 
menyamarkan dan memanipulasi." dan "Ad-Dajjal" ialah manipulator dan 
pembohong yang luar biasa. Lafal ini termasuk bentuk mubalaghah 
(menyangatkan/intensitas) mengikuti wazan "fa'aal", artinya banyak 
menelurkan kebohongan dan kepalsuan.[Periksa: An-Nihayah Fi Gharibil Hadits 
2: 102].

Dan bentuk jamaknya ialah "dajjaaluun", sedang Imam Malik menjamakkannya 
dengan bentuk "dajaajilah" sebagai jamak taksir (Lisanul Arab 11: 236). 
Al-Qurthubi mengatakan bahwa lafal "dajjal" menurut lughat dapat diucapkan 
dalam sepuluh bentuk. [At-Tadzkirak: 658].

Lafal Dajjal sudah menjadi isim alam (kata nama) bagi Al-Masih sang pendusta 
dan buta sebelah matanya, sehingga kalau disebutkan kata "Dajjal" maka yang 
segera ditangkap pengertiannya ialah si pembohong tersebut.

Dan "Dajjal" itu dinamakan "Dajjal" karena ia menutup kebenaran dengan 
kebatilan atau karena ia menutupi kekafirannya terhadap orang lain dengan 
kebohongan.kepalsuan. dan penipuannya atas mereka.

Dan ada yang mengatakan karena ia menutupi bumi dengan banyaknya 
kelompoknya. [Lisanul Arab 11: 236-237, dan Tartibul Qamus 2: 152].

DI ANTARA SIFAT-SIFAT DAJJAL
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=1071&bagian=0

Dia adalah seorang muda yang berkulit merah, pendek, berambut keriting, 
dahinya lebar, pundaknya bidang, matanya yang sebelah kanan buta, dan 
matanya ini tidak menonjol keluar juga tidak tenggelam, seolah-oleh buah 
anggur yang masak (tak bercahaya) dan matanya sebelah kiri ditumbuhi daging 
yang tebal pada sudutnya. Di antara kedua matanya terdapat tulisan huruf 
kaf, fa', ra' secara terpisah, atau tulisan "kafir" secara bersambung / 
berangkai, yang dapat dibaca oleh setiap muslim yang bisa menulis maupun 
yang tidak bisa menulis. Dan di antara tandanya lagi ialah mandul, tidak 
punya anak.

Tulisan ini (yang ada di antara kedua mata Dajjal) adalah hakiki, sesuai 
dengan lahirnya, dan tidak sukar untuk diketahui oleh sebagian orang (yang 
muslim) dan tidak diketahui oleh sebagian orang lagi (yakni orang kafir) 
bahkan orang muslim yang buta huruf pun dapat membacanya. Hal ini disebabkan 
kemampuan memandang itu diciptakan oleh Allah bagi hamba-Nya bagaimana dan 
kapan saja ia berkehendak. Tulisan ini dapat diketahui oleh mukmin dengan 
pandangan matanya, meskipun dia tidak kenal tulis- menulis, dan tidak dapat 
diketahui oleh kafir sekalipun dia tahu baca tulis. sebagaimana halnya orang 
mukmin dapat mengetahui bukti-bukti kekuasaan Allah dengan pandangan matanya 
sedangkan orang kafir tidak mengetahuinya. Maka Allah menciptakan 
pengetahuan bagi orang mukmin tanpa mengalami proses belajar mengajar. sebab 
pada zaman itu memang terjadi hal-hal yang luar biasa. [Fathul-Bari 13: 
100].

Imam Nawawi berkata, "Pendapat yang dipegang oleh para muhaqiq ialah bahwa 
tulisan ini nampak secara lahir dan hakiki (sebenamya) sebagai suatu tanda 
dan alamat yang diciptakan oleh Allah di antara sejumlah alamat atau 
tanda-tanda yang menunjukkan dengan qath’i akan kekafiran, kebohongan, dan 
kebatilannya (Dajjal). Dan tanda-tanda ini dinampakkan oleh Allah kepada 
setiap orang muslim yang tahu tulis baca maupun yang tidak tahu tulis baca, 
dan disembunyikannya untuk orang yang dikehendaki-Nya akan celaka dan 
terfitnah. Dan hal ini tidak dapat dihalangi sama sekali. " [Syarah Shahih 
Muslim oleh Imam Nawawi 18: 60]

TEMPAT KELUARNYA DAJJAL
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=2060&bagian=0

Dajjal akan keluar dari arah timur, dari Khurasan, dari kampung Yahudiyyah 
kota Ashbahan. Kemudian mengembara ke selurah penjuru bumi. Maka tidak ada 
satu pun negeri yang tidak dimasukinya kecuali Makkah dan Madinah, karena 
kedua kota suci ini selalu dijaga oleh malaikat.

Dalam hadits Fatimah binti Qais terdahulu disebutkan bahwa Nabi saw bersabda 
mengenai Dajjal,

"Artinya : Ketahuilah bahwa dia berada di laut Syam atau laut Yaman. Oh 
tidak, bahkan ia akan datang dari arah timur. Apa itu dari arah timur? Apa 
itu dari arah timur... Dan beliau berisyarat dengan tangannya menunjuk ke 
arah timur." [Shahih Muslim 18 : 83]

Diriwayatkan dari Abubakar Ash-Shiddiq Radhiyallahu 'anhu, ia berkata: 
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepada kami.

"Artinya : Dajjal akan keluar dari bumi ini di bagian timur yang bernama 
Khurasan. " [Jami' Tirmidzi dengan Syarahnya Tuhfatul Ahwadzi, Bab Maa Saa-a 
min Aina Yakhruju Ad-Dajjal 6: 495. Al-Albani berkata, "Shahih. " Vide: 
Shahih Al-Jami' Ash-Sha-ghir 3: 150, hadits nomor 3398]

Dari Anas Radhiyalahu 'anhu, ia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa 
sallam bersabda.

"Artinya : Dajjal akan keluar dari kampung Yahudiyyah kota Ashbahan bersama 
tujuh puluh ribu orang Ashbahan. " [Al-Fathur Rabbani Tartib Musnad Ahmad 
24: 73. Ibnu Hajar berkata, "Shahih. " Periksa: Fathul-Bari 13: 328). Ibnu 
Hajar berkata, "Adapun mengenai tempat dari mana ia keluar? Maka secara 
pasti ia akan keluar dari kawasan timur. " (Fathul-Bari 13: 91)]

Ibnu Katsir berkata, "Maka Dajjal akan mulai muncul dari Ashbahan, dari 
suatu kampung yang bernama Al- Yahudiyyah. " [An-Nihayah fil Fitan wal 
Ma-lahim 1: 128 dengan tahqiq DR. Thaha Zaini]

PARA NABI MEMPERINGATKAN KAUMNYA AKAN DAJJAL, PADAHAL DAJJAL ITU TIDAK 
KELUAR KECUALI DI AKHIR ZAMAN
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=more&article_id=626&bagian=0

Pertanyaan
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya : Mengapa para Nabi 
mengingatkan kaum mereka akan Dajjal, padahal Dajjal itu hanya akan keluar 
di akhir zaman ?

Jawaban.
Fitnah terbesar yang terjadi di muka bumi sejak diciptakannya Adam sampai 
bangkitnya kiamat adalah fitnah Dajjal. Demikian dikatakan oleh Nabi 
Shallallahu ‘alaihi wa sallam. Oleh karena itu, tiada seorang Nabi-pun sejak 
Nuh sampai Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallamuhu kecuali masing-masing 
mengingatkan kaumnya akan Dajjal. Peringatan ini bertujuan memberitahu akan 
kedahsyatannya dan agar berhati-hati darinya.

Allah Maha Tahu bahwa Dajjal itu tidak akan keluar kecuali di akhir zaman, 
akan tetapi Allah memerintahkan para rasulNya agar mengingatkan kaumnya 
masing-masing akan Dajjal agar diketahui kedahsyatannya dan malapetaka yang 
dibawanya. Dalam suatu hadits yang shahih disebutkan bahwa Nabi Shallallahu 
‘alaihi wa sallam telah bersabda.

“Artinya : Jika Dajjal itu keluar dan aku berada di tengah-tengah kalian, 
maka akulah yang akan mengatasinya dari kalian dan kalau tidak maka 
seseorang menjadi pembela bagi dirinya sendiri. Allah-lah khalifahku atas 
setiap muslim” Ya, sebaik-baik khalifah (pengganti, pembela atau penolong) 
adalah Rabb kita ‘Azza wa Jalla.

Dajjal itu memang luar biasa dan fitnahnya merupakan fitnah yang paling 
dahsyat dan mengerikan yang pernah terjadi di dunia ini sejak diciptakannya 
Adam hingga bangkitnya kiamat. Karena itu wajar jika berta’awwudz dari 
fitnah Dajjal ini dikhususkan dalam shalat.

“Artinya : Aku berlindung kepada Allah dari adzab Jahannam dan adzab kubur 
dari fitnahnya hidup dan mati, serta dari fitnah Al-Masih Ad-Dajjal”

Nama Dajjal diambil dari kata ad-dajl yang artinya at-tamwith (pembohong dan 
pendusta), karena memang Dajjal adalah pembohong yang paling besar, serta 
yang paling banyak dan paling dahsyat dalam menipu.

_________________________________________________________________
PC Magazine’s 2007 editors’ choice for best Web mail—award-winning Windows 
Live Hotmail. 
http://imagine-windowslive.com/hotmail/?locale=en-us&ocid=TXT_TAGHM_migration_HM_mini_pcmag_0507



Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke