From: Johan 
Sent: Thursday, September 06, 2007 8:44 AM
Bismillahirrahmanirrahiim
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuhu,
Ana punya teman Non Muslim yg akan menikah, bolehkah
saya menghadiri pernikahan teman saya tsb yg
dilaksanakan di restoran?
Johan
Wa'alaikumussalaam warohmatullahi wabarokaatuh
========

Memenuhi Undangan Orang Kafir

Mungkin ada yang bertanya, bolehkah kita memenuhi undangan orang kafir (selain 
muslim, pen)? Syaikh Muhammad bin Sholih Al Utsaimin rahimahullah berkata, 
"Apabila yang mengundang adalah orang kafir, tidak boleh (haram) memenuhi 
undangan tersebut, bahkan tidak disyariatkan, kecuali apabila terdapat maslahat 
(manfaat) di dalamnya. Seperti untuk mengajaknya masuk Islam atau dalam rangka 
perdamaian. Hal seperti ini tidaklah mengapa karena Nabi shallallahu 'alaihi wa 
sallam pernah memenuhi undangan orang Yahudi yang mengundangnya di Madinah." 
(Syarh Riyadhus Sholihin).

Tambahan dari situs almanhaj.or.id
  
MENYAMBUT DAN IKUT MERAYAKAN HARI RAYA ATAU PESTA ORANG-ORANG KAFIR SERTA 
BERBELA SUNGKAWA DALAM HARI DUKA MEREKA.

Oleh
Syaikh Dr. Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan
http://www.almanhaj.or.id/content/1709/slash/0

Hukum Ikut Merayakan Pesta, Walimah (Pesta Pernikahan,-peny), Hari Bahagia Atau 
Hari Duka Mereka Dengan Hal-Hal Yang Mubah Serta Berta'ziyah Pada Musibah 
Mereka.

Tidak boleh memberi ucapan selamat (tahniah) atau ucapan belangsungkawa 
ta'ziyah) kepada mereka, karena hal itu berarti memberikan wala' dan mahabbah 
kepada mereka. Juga dikarenakan hal tersebut mengandung arti pengagungan 
(penghormatan) terhadap mereka. Maka hal itu diharamkan berdasarkan 
larangan-larangan ini. Sebagaimana haram mengucapkan salam terlebih dahulu atau 
membuka jalan bagi mereka.

Ibnul Qayyim berkata, "Hendaklah berhati-hati jangan sampai terjerumus 
sebagaimana orang-orang bodoh, ke dalam ucapan-ucapan yang menunjukkan ridha 
mereka terhadap agamanya. Seperti ucapan mereka, "Semoga Allah membahagiakan 
kamu dengan agamamu", atau "memberkatimu dalam agamamu", atau berkata, "Semoga 
Allah memuliakannmu". Kecuali jika berkata, " Semoga Allah memuliakanmu dengan 
Islam", atau yang senada dengan itu. Itu semua tahniah dengan perkara-perkara 
umum. 

Tetapi jika tahni'ah itu dengan syi'ar-syi'ar kufur yang khusus milik mereka 
seperti hari raya dan puasa mereka, dengan mengatakan, "Selamat hari raya 
Natal" umpanya atau "Berbahagialah dengan hari raya ini" atau yang senada 
dengan itu, maka jika yang mengucapakannya selamat dari kekufuran, dia tidak 
lepas dari maksiat dan keharaman. Sebab itu sama halnya dengan memberikan 
ucapan selamat terhadap sujud mereka kepada salib ; bahkan di sisi Allah hal 
itu lebih dimurkai daripada memberikan selamat atas perbuatan meminum khamr, 
membunuh orang atau berzina atau sebangsanya.

Banyak sekali orang yang terjerumus dalam hal ini tanpa menyadari keburukannya. 
Maka barangsiapa memberikan ucapan selamat kepada seseorang melakukan bid'ah, 
maksiat atau kekufuran maka dia telah menantang murka Allah. Para ulama wira'i 
(sangat menjauhi yang makruh, apalagi yang haram), mereka senantiasa 
menghindari tahni'ah kepada para pemimpin zhalim atau kepada orang-orang dungu 
yang diangkat sebagai hakim, qadhi, dosen, atau mufti ; demi untuk menghindari 
murka Allah dan laknat-Nya.[1]

Dari uraian tersebut jelaslah, memberi tahniah kepada orang-orang kafir atas 
hal-hal yang diperbolehkan (mubah) adalah dilarang jika mengandung makna yang 
menunjukkan rela kepada agama mereka. Adapun memberikan tahni'ah atas hari-hari 
raya mereka atau syi'ar-syi'ar mereka adalah haram hukumnya dan sangat 
dikhawatirkan pelakunya jatuh pada kekufuran.

[Disalin dari kitab At-Tauhid Lish-Shaffil Awwal Al-Aliy, Edisi Indonesia, 
Kitab Tauhid 1, Penulis Dr Shalih bin Fauzan bin Abdullah Al-Fauzan, Penerbit 
Darul Haq]
________
Foot Note
[1]. Ahkam Ahli Dzimmah, tahqiq Dr Subhi Shalih, 1/205-206 


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke