PENJELASAN TERPERINCI
TENTANG UTSMAN AS SALIMI
DAN BANTAHAN TERHADAP  SYUBUHAT SI UTMI
TENTANG MARKIZ IBU DI FUYUSY AL HIZBI

Ditulis Oleh Asy Syaikh Al Fadhil:
Abu Hamzah Muhammad bin Husain Al Amudiy
Al Hadhromiy Al Adaniy
-semoga Alloh menjaga beliau-

Diterjemahkan Oleh:
Abu Fairuz Abdurrohman bin Soekojo
-semoga Alloh memaafkannya-

Darul Hadits – Dammaj, Yaman
28 Jumadats Tsaniyah 1434 H

Judul Asli:
“Al Bayan Li Sui Halis Salimiy ‘Utsman
Wa Firoqi Tilkal Umm Bi Sababi Ma Shona’athu Minal Fusuq Wal ‘Ishyan”

Pengantar Penerjemah

الحمد لله وأشهد أن لا إله إلا الله وأن محمدا عبده ورسوله صلى الله عليه
وآله وسلم، أما بعد

Sesungguhnya sebagian ikhwah yang mulia dan punya kecemburuan terhadap
agamanya menyebutkan bahwasanya Utsman As Salimiy dan Abdulloh Al
Mar’iy sedang berceramaah di beberapa tempat di Indonesia. Saudara
kita yang mulia tersebut menanyakan pada saya tentang jarh terperinci
tentang Utsman As Salimiy.

Sebenarnya cukuplah bahwasanya Utsman As Salimiy itu menentang hujjah-
hujjah ahlul haq tentang kebatilan Mar’iyyun, tanpa sanggup adu
hujjah. Bahkan dirinya menjadi pembela dan pendukung para ahli ahwa
tersebut.

Al Imam Ash Shon’aniy رحمه الله : “Adapun orang bersikeras di dalam
kesalahannya setelah ada penjelasan, maka datang riwayat dari Ibnul
Mubarok dan Ahmad Bin Hanbal dan Al Humaidiy dan yang lainnya, maka
riwayatnya jatuh dan tidak ditulis, dikarenakan sikap bandelnya di
atas kesalahannya tadi membatalkan kepercayaan terhadap perkataannya.
–sampai pada ucapan beliau:- Ibnu Hibban berkata: “Sesungguhnya
barangsiapa telah jelas bagi dirinya kesalahannya dan tahu
kesalahannya itu tapi tak mau rujuk darinya, dan malah terus-terusan
demikian maka dia adalah pendusta dengan ilmu yang shohih.” At Taj At
Tibriziy berkata: “Dikarenakan orang yang membangkang itu bagaikan
orang yang meremehkan hadits dengan cara melariskan perkataannya
dengan kebatilan. Adapun jika pembangkangannya itu karena kebodohannya
maka dia lebih pantas untuk jatuh karena dia menggabungkan kepada
kebodohannya tadi pengingkarannya terhadap kebenaran.” (“Taudhihul
Afkar”/2/hal. 258).

Bahkan sekalipun si Salimiy itu adalah seorang syaikh dari
Ahlussunnah, tapi dia memenuhi undangan para ahli ahwa, maka telah
datang nasihat yang benar dari syaikh dia, yaitu Al Imam Al Wadi’iy
رحمه الله untuk jangan menghadiri majelis tersebut.

Al Imam Al Wadi’iy رحمه الله berkata tentang karakter Ikhwanul
Muslimin: “… maka mereka berjumpa denganku dan berkata kepadaku:
Janganlah Anda menyangka bahwasanya si fulan itu termasuk dari kami,
kami mengambilnya hanyalah demi agar kami bisa mengumpulkan orang-
orang.” (“Ghorotul Asyrithoh”/1/hal. 542/Maktabah Shon’a Al
Atsariyyah).

Al Imam Al Wadi’iy رحمه الله : “Adapun masalah ta’awun (baku tolong)
dengan mereka, maka aku menasihati Ahlussunnah untuk memohon
pertolongan pada Alloh dan menegakkan kewajiban mereka. kita mengajak
orang kapada Alloh. Dan kenyataannya: kita itu tidak sanggup untuk
saling bantu dengan sesama saudara kita Ahlussunnah di Yaman, di
Sudan, di Haromain, di Najd, Mesir dan di Yordan. Maka kenapa kita
pergi dan baku tolong dengan orang-orang yang menganggap Ahlussunnah
itu musuh terbesar? Maka jika engkau pergi (dengan mereka) maka itu
adalah dalam rangka mereka membidik para pemuda sepeninggalmu. Engkau
menyampaikan ceramah, lalu mereka mengambil para pemuda
sepeninggalmu.” (“Ghorotul Asyrithoh”/2/hal. 11/Maktabah Shon’a Al
Atsariyyah).

Manakala sebagian ikhwah minta penjelasan yang lebih rinci tentang
Utsman As Salimiy, maka dengan mengucapkan nama Alloh dan memohon
pertolongan-Nya saya akan penuhi permintaan tersebut dengan menerjemah
risalah Asy Syaikh Al Fadhil Abu Hamzah Muhammad bin Husain Al ‘Amudiy
Al Hadhromiy Al Adaniy حفظه الله , yang beliau tulis sekitar dua tahun
yang lalu. Semoga menjadi pelajaran bagi kita semua untuk lebih
mengenal karakter dan penyimpangan orang tadi, dan lebih berhati-hati
dalam memilih pengajar.

Adapun untuk Abdulloh Al Mar’i, maka saya telah menjelaskan panjang
lebar buruknya orang itu dalam kandungan risalah “Apel Manalagi Buat
Cak Malangi: Mengingat Kembali Kebusukan Abdul Ghofur Al Malangi.”

Semoga Alloh melimpahkan taufiq-Nya kepada kita semua.


Selengkapnya:
http://isnad.net/penjelasan-rinci-siapa-utsman-as-salimi

-- 
-- 
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Untuk mengirim tulisan baru gunakan: 
audiosalafi@googlegroups.com
Arsip Milis:
http://www.mail-archive.com/audiosalafi@googlegroups.com/
Audio/Artikel Belajar Manhaj dan Aqidah Yang Shahih :
www.ISNAD.net
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "ISNAD.Net" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke audiosalafi+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke