*بسم الله الرحمن الرحيم*
Klarifikasi pemberitaan portal berita VIVANEWS " *Lembah Dammaj Yaman Kembali Membara, Dua Santri WNI Tewas* " Tanggal 29 Nopember 2013 26 Muharram 1435 H sumber berita klik disini<http://www.isnad.net/wp-content/uploads/2013/12/vivanews_klafirikasi_isnadnet.gif> *Pengantar* Kami bersyukur jika banyak media di tanah air yang memberitakan apa yang terjadi di Darul Hadits Dammaj, dan suatu kebaikan bagi seluruh kaum muslimin jika mereka mengetahui kondisi saudara mereka se-iman dan se-manhaj agar mereka saling medo'akan dan *ta'awun* pada perkara kebaikan lainnya. Akan tetapi beberapa perkara terkadang harus tetap memiliki porsi untuk saling nasehat-menasehati, meluruskan yang keliru jika ada kesalahan terutama berita-berita yang banyak dibaca tentang kondisi akhir-akhir ini di Darul Hadits Dammaj dan di wilayah-wilayah lain yang sedang terjadi penyerangan melawan aksi blokade kelompok hutsiyyun syi'ah seperti di bumi jihad KITAF, HARODH, HASYID sebagaimana tahun-tahun sebelumnya, dan kali ini adalah penyerangan agresi ke-7 oleh syi'ah ke ma'had darul hadits dammaj,yaman. Baca disini kronologi<http://arsip.isnad.net/perang-dammaj-ahlussunnah-dengan-syiah-rafidhah-1434h>lengkapnya Ketahuilah, kabar/riwayat yang ada di ISNAD.Net tentang "peperangan" tidaklah sama dengan berita yang sering dibaca sebagaimana di koran-koran, portal online dan semisalnya, yang kebanyakan mereka tidak memperhatikan adab-adab dalam menyampaikan khobar-khobar, bahkan sebagian dari mereka termasuk orang-orang yang gemar melakukan kedustaan, menjual berita dengan kotak infaq/donasi, mencari ketenaran dan semisalnya. Dan sampai hari ini sudah cukup banyak kami temukan dari situs-situs / portal berita yang "berpenyakit" membuat berita lalu "menempel" kedustaan dengan menukil pemberitaan (khobar riwayat) dari Darul Hadits Dammaj. *Klarifikasi* Vivanews menulis: *Ada 5 (lima) WNI yang mengalami luka-luka akibat seranganpemberontak Houthi. "Mereka bernama Muslim, Said Fuhaid, Said, Hanif dan Umamah.* Berkata Ahmad Rifa'i bin Mas'ud -hafidzhahulloh- : -yang benar- Muslim, said fuhaid, Adib, abdulloh dan Tsumamah. Vivanews menulis: *Korban lainnya dari Somalia, Aljazair, Malaysia dan Arab Saudi.* Berkata Ahmad Rifa'i bin Mas'ud -hafidzhahulloh- : -yang benar- setahu kami, tidak ada seorangpun korban dari Arab Saudi di Dammaj. Vivanews menulis: *Kesaksian lainnya disampaikan Ahmad Hassan dari pondok pesantren Ittibaus Sunnah, Magetan, yang juga pengelola situs ISNAD.net* Berkata Ahmad Rifa'i bin Mas'ud -hafidzhahulloh- : -yang benar- Ahmad Hassan bukan pengelola ISNAD.net Vivanews menulis: *Ucapan Hassan "Adik saya berada satu tempatdengan Abu Qudamah.."* Berkata Ahmad Rifa'i bin Mas'ud -hafidzhahulloh- : -yang benar- satu tempat dengan Muhammad Rafi'i Vivanews menulis: *Padahal Rafii idul fitri kemarinsudah membeli tiket untukpulang seharga Rp20 juta.* Berkata Ahmad Rifa'i bin Mas'ud -hafidzhahulloh- : -yang benar: Rofii waktu itu baru menerima kiriman dari keluarga sebesar Rp20 juta untuk biaya pulang dan belum sempat membeli tiket pesawat. Vivanews menulis: *Sama seperti insiden dua tahun lalu, kini para santri Indonesiayang jumlahnya 140-145 orangterjebak di Dammaj.* Berkata Ahmad Rifa'i bin Mas'ud -hafidzhahulloh- : -yang benar: Alhamdulillah tak seorangpun dari kami yang merasa terjebak di Dammaj. -selesai- -- -- ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Untuk mengirim tulisan baru gunakan: audiosalafi@googlegroups.com Arsip Milis: http://www.mail-archive.com/audiosalafi@googlegroups.com/ Audio/Artikel Belajar Manhaj dan Aqidah Yang Shahih : www.ISNAD.net ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ --- Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "ISNAD.Net" dari Grup Google. Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim email ke audiosalafi+berhenti berlangga...@googlegroups.com . Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.