> >  Pornografi dan Anak-Anak Madonna
> >
> >  Di tengah-tengah pro-kontra RUU Anti pornografi -Pornoaksi, saya
teringat
> >  pada cerita Madonna tentang anak-anaknya.
> >  Ya, ini Madonna as in Like a virgin, buku erotika berjudul SEX, dan
> adegan
> >  mencium bibir Britney Spears di acara MTV award.
> >
> >  Dalam beberapa wawancara, antara lain dengan majalah News week,
Harpers
> >  &Queen, dan talk show Oprah,  Madonna berkata,
> >  "My kids don't watch TV".
> >  Selain dilarang menonton TV, Lourdes (9)dan Rocco (5) juga dilarang
> >  membaca majalah dan koran,
> >  "We don't have magazines or newspapers in the house either."
> >
> >  Alasan Madonna adalah, "TV is trash" dan  "TV is horrifying" selain
juga,
> "
> >  TV is poison".
> >  Karena itu kata Madonna juga, di rumahnya, "No-one even talks about it
> >  around here".
> >  Tidak hanya itu, Madonna juga melarang percakapan tentang seks di
depan
> >  anaknya. "I Protect Lourdes from sex, full stop.
> >  We've had conversations about where babies come from but sex is not,
and
> >  shouldn't be, par t of her repertoire right now."
> >
> >  Anak-anaknya hanya dibolehkan menonton film, itu pun hanya akhir
minggu
> >  dan membaca buku.
> >  Saya mengansumsikan bahwa ketika Madonna memutuskan untuk melarang
> anaknya
> >  menonton TV,
> >  dalam benaknya adalah acara semacam tayangan video klip seksi dari
> >  albumnya atau adegan mencium bibir Britney Spears
> >  dalam MTV award itu.
> >  Begitu juga dengan larangan membaca majalah atau koran. Dan film serta
> >  buku yang boleh dibaca anaknya pun
> >  bukan semacam Madonna's erotic bestseller, Sex.
> >
> >  Dengan kata lain Madonna mengaku ia melindungi anaknya dari what she
does
> >  for a living,
> >  or perhaps more importantly, how she does it.
> >  Namun, she has the audacity to not have a care in the world if OUR
> >  children are exposed to what she does.
> >  Meminjam bahasa anak saya kalau protes, "It's not fair". Indeed
> >  Apalagi kalau kita ingat bahwa Madonna berada pada dunia yang berbeda
> >  dengan kebanyakan orang tua di dunia, as far as money concerned.
> >
> >  Saya kutip dari salah satu lagunya, American Life,  "I got a lawyer
and
a
> >  manager. An agent and a chef.
> >  Three nannies, an assistant. And a driver and a jet. A trainer and a
> >  butler. And a bodyguard or five.
> >  A gardener and a stylist..."
> >  Jadi Madonna bisa menghilangkan TV, majalah atau koran dari kehidupan
> >  anak-anaknya karena she can afford to do that.
> >  Ia punya uang yang lebih dari cukup untuk membeli pengganti TV,
majalah
> >  dan koran dalam kehidupan dua anaknya.
> >  Yang Madonna lupa, banyak dari orang tua lain tidak bisa atau tidak
mampu
> >  melakukannya.
> >
> >  Untuk banyak orang tua di negara-negara berkembang seperti Indonesia,
TV
> >  adalah bentuk hiburan yang termurah bagi anak-anak mereka.
> >  Kalau solusinya dilarang menonton TV, seperti anak-anak Madonna, apa
lagi
> >  hiburan yang mereka punya?
> >  Kembali, it's not fair.
> >  Sekalipun kita paksakan untuk tidak menonton TV atau meniadakan
majalah
> >  dan koran di rumah, dalam kehidupan 'normal'
> >  sulit anak kita untuk tidak melihatnya/membaca di tempat lain.
> >
> >  Berbeda tentu dengan Madonna, yang beberapa waktu lalu memenangkan
> >  tuntutan untuk melarang pejalan kaki/hikeruntuk berada terlalu dekat
> >  dengan rumahnya, 1200-acre Ascombe estate di Wiltshire, Inggris.
> >  Dan, saya bisa pastikan tentang ini, sekolah anaknya di salah satu
> private
> >  school paling elit di London, Lycee,
> >  terbebas dari pedagang kaki lima CD/DVD bajakan di jam istirahat
sekolah.
> >
> >  Saya membaca, banyak pihak di Indonesia tidak setuju menolak/ tidak
> setuju
> >  dengan RUU Anti Pornografi-Pornoaksi, sebagian diantaranya para tokoh
> >  dengan nama-nama besar.
> >  "It's not fair" adalah juga salah satu alasan keberatan atas RUU itu.
Not
> >  fair pada perempuan, not fair untuk seniman, dan banyak alasan 'not
fair
> '
> >  yang lain.
> >
> >  Tentu saya tidak bisa memberikan argumen yang hebat seperti
mereka-merek
> a
> >  itu.
> >  Bahkan saya sering bingung mencari jawaban tepat, setiap kali anak
saya
> >  yang berusia 5 tahun  protes,
> >  "it's not fair".
> >  Jadi, bagi yang berargumen bahwa tayangan TV, video klip, gambar seksi
> dll
> >  itu tidak apa-apa bagi anak-anak kita, just tell that to Madonna.
> >
> >  (Nurani Susilo, ibu dua anak tinggal di London)



================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke