wah... Shafa dulu pernah lhooo rutin minum apialys.... tapi sudah 1 tahun ini gak siiihh.... abis di sini gak ada yang jual... tapi gimana yaaa.... kira-kira efek yang dulu-dulu... jadi syereeeemmm...

----- Original Message ----- From: "Noni Mira Timotius" <[EMAIL PROTECTED]>
To: "balita-anda" <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Tuesday, August 22, 2006 1:56 PM
Subject: [balita-anda] apialys was curhat ah


***********************
No virus was detected in the attachment no filename
No virus was detected in the attachment no filename

Your mail has been scanned by InterScan.
***********-***********


aku forward imel japri dari mbak sari
mudah2an berguna buat member lain


makasih mbak sari :-)


----- Original Message -----

From: amartasari sitorus

To: [EMAIL PROTECTED]

Sent: Tuesday, August 22, 2006 11:50 AM
Subject: Re: [balita-anda] curhat ah


     ***********************
     No virus was detected in the attachment no filename
     No virus was detected in the attachment no filename

     Your mail has been scanned by InterScan.
     ***********-***********




mba noni,

soal apialys, aku pernah baca (dimilis juga pernah ada yang tanya), katanya sih ada dokter yang bilang kalo pemberian obat ini secara continue lebih dari 3 minggu akan menggangu kerja otak. berikut cuplikannya dari http://www.idi.or.id/klinik/jawab052.htm

Penanya: Atang Senjaya ([EMAIL PROTECTED]) melalui [EMAIL PROTECTED]

Baru baru ini anak saya ke dokter spesialis anak. Dokter mengatakan bahwa syrup vitamin Apialys tidak boleh diberikan lebih dari 3 Minggu. Katanya akan mengganggu kerja otak. Benarkah hal ini ?

 Jawaban:


Saya setuju dengan advis yang diberikan oleh dokter spesialis anak tersebut.

Syrup vitamin Apialys mengandung bahan l-glutamic acid 25 mg (Ref:MIMS, 1st issue, 1999), dan bahan inilah yang dikuatirkan memberikan pengaruh yang kurang baik apabila diberikan pada anak secara terus menerus dalam waktu yang lama. Saya dulu pernah membaca laporan suatu penelitian di Singapura (maaf, artikel tersebut memang tidak saya temukan lagi sekarang): peneliti memberikan l-glutamic acid kepada anak ayam. Mereka dapatkan peningkatan kejadian gangguan pada dinding pembuluh darah otak kelompok anak ayam yang mendapat l-glutamic acid dibandingkan dengan kelompok anak ayam kontrol yang tidak diberikan bahan ini.

Glutamic acid dalam bentuk monosodium glutamic acid didapatkan pada bahan penyedap makanan. Sering di restoran diberikan dalam jumlah yang agak besar sehingga menimbulkan apa yang disebut sebagai "Chinese Restaurant Syndrome" dengan gejala berupa pusing, mual, sakit kepala dan sebagainya.

Selain itu, saya bandingkan dengan syrup vitamin Adelysin yang sama -sama mengandung lysin-HCl, teorinya, sebagai perangsang nafsu makan. Pada Adelysin terdapat 25 mg l-lysin HCL, sedangkan pada Apialys ternyata terdapat 250 mg lysin-HCl (Ref: MIMS, 1st issue, 1999). Saat ini saya belum tahu apakah kandungan lysin-HCl 250 mg (10 x lebih besar dari Adelysin) ada manfaatnya atau merugikan


 Dr. Adrizal Dahlan, melalui [EMAIL PROTECTED]




may it helps,
sari






--------------------------------------------------------------
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke