mirip kasus temenku niiyyy... tapi anak blio sekarang sehat walafiat, dah umur 2bulan (2hari lagi).. dulunya ibunya divonis ACA yang terlalu tinggi dan pernah kehilangan anak diumur kandungan 3bulan (bledge ovum???)
nah, pas kehamilan yang terakhir ini, blio divonis dokter untuk suntik Fraxiparin tiap hari (diperut bo!! kebayang dong kalo dah gede kandungannya, nyuntik dimana lagi yah??) tapi, alhamdulillah, anaknya lahir sehat secara sectio.. kalo ACA-nya sendiri, kalo ngga salah kependekan dari Anti-Cardio Alipin (cmiiw), yang brarti kekentalan darahnya melebihi normal?? maksute terlalu kental gitu loh, jadinya asupan makanan buat jabang bayi ngga nyampe ke janin.. makanya harus suntik Fraxiparin buat ngencerin darah.. harganya sendiri kurang lebih 270ribu per ampul.. cmiiw yah moms, -fitri- -----Original Message----- From: Ummu Auliya [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Tuesday, September 26, 2006 8:39 AM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Tolongin Temen Saya Dunk... Dear all SP... Malem tadi suami cerita, ada temennya yg istri temennya (halaaah jauh ya hubungannya... ) sudah menikah bertahun-tahun tapi blum punya anak. Sekali pernah hamil, tapi ternyata sistem badannya menganggap janinnya sebagai "musuh" sehingga malah membentuk antibodi untuk melawannya, janinnya tidak dapat asupan makanan sama sekali. waktu itu (entah keguguran entah meninggal dalam kandungan entah "hilang" seperti kasus tokso) gak jadi dpt anaknya. Nah, sekarang sedang hamil lagi, dengan kejadian yg sama, namun katanya bisa diatasi dg memberikan suntikan untuk memberikan makanan buat si janin dg harga Rp 300.000/suntikan/hari. Kira2 ini penyebabnya apa ya? Ada gak yg punya pengalaman yg sama? Dan ada gak cara tertentu untuk "menghilangkan" gejalanya sebelum hamil lagi (bukan mengobati saat sudah hamil)? Thx b4... -- Laksmi Juwita -------------------------------------------------------------- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]