tul kt dokternya mba, temen ada yg kena cacar pas hml 7 bulan, anaknya gpp.


On 11/8/07, Irma Sri Aryani <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Numpang tanya juga ya... :)
> Temenku lagi hamil, perkiraan dokter tgl 10 Nov ini lahiran &
> lagi terkena cacar air. Apa pengaruhnya buat janin, ya?
> Kl info dsog nya, pengaruhnya besar di trimester 1, kl dah trimester 3,
> gpp.
> Benarkah? Thanks
>
> -----Original Message-----
> From: Gopina Goham [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, November 08, 2007 4:02 PM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Cc: balita-anda@balita-anda.com
> Subject: [balita-anda] Re: [ba_oot] Re: Herpes ..... Oh Cacar Air...
> please info
>
>
> halo mbak ivy,
>
> aku lom pernah kena cacar air. jadi gak bisa share pengalaman, share
> artikel dari websehat doang bisanya :D cuma memang kalau yang terserang
> orang dewasa, efeknya/sakitnya lebih parah dirasakan dibandingkan anak
> kecil.
>
> semoga cepet sembuh ya...
>
> Cacar Air 12/31/2006
>
> Cacar air adalah salah satu penyakit yang umum ditemui pada anak-anak.
> 90% kasus cacar air terjadi pada anak di bawah sepuluh tahun.1 Dan lebih
> dari 90% orang telah mengalami cacar air pada saat mereka berusia 15
> tahun.2Insidens penyakit ini paling tinggi terlihat pada usia 5 - 9
> tahun. Cacar air terjadi akibat infeksi primer (pertama kali) Varicella
> Zoster Virus (VZV). Karena disebabkan virus, penyakit ini sembuh dengan
> sendirinya. Namun setelah sembuh, VZV tidak benar-benar hilang dari
> tubuh. Virus ini akan menetap di bagian saraf tertentu dan nantinya
> dapat terakivasi kembali dalam bentuk herpes zoster (cacar ular atau
> shingles).2,3 Herpes zoster ini umumnya terjadi pada usia di atas 60
> tahun dan pada sebagian besar kasus hanya terjadi sekali.3  Gejala
>
>
>
> Penyakit yang umumnya ringan ini ditandai dengan demam ringan dan ruam
> yang gatal di seluruh tubuh.2 Sebelum ruam tersebut muncul, anak dapat
> mengalami gejala awal (prodrome) seperti demam ringan, sakit kepala,
> sore throat, rasa lemas, atau pembesaran kelenjar getah bening di leher
> bagian belakang.1,2 Pada anak-anak yang sangat muda, gejala awal ini
> umumnya sangat ringan, sedangkan pada anak-anak yang lebih besar atau
> orang dewasa, gejala awal ini dapat dirasakan lebih berat. Gejala awal
> ini dapat berlangsung 1 - 6 hari sebelum ruam cacar muncul.
>
> Ruam cacar air pertama muncul di badan untuk kemudian menyebar ke wajah,
> lengan, dan tungkai.1 Ruam awalnya tampak sebagai bintik-bintik merah,
> lalu menjadi benjolan-benjolan kecil berisi cairan jernih (vesikel),
> untuk kemudian pecah dan mengering.1,2 Ruam ini muncul secara bertahap
> selama 3-4 hari sehingga pada puncak masa sakit dapat ditemui ruam dalam
> semua tahapannya (bintik-bintik, benjolan berisi cairan, dan ruam yang
> mengering). Selain di kulit, ruam juga dapat muncul di selaput mukosa
> seperti bagian dalam mulut atau vagina. Umumnya ruam membutuhkan sekitar
> 7 - 14 hari untuk sembuh.  Diagnosis
>
>
>
> Diagnosis cacar air dilakukan secara klinis, artinya dari riwayat
> penyakit dan pemeriksaan fisik saja.3 Pemeriksaan laboratorium hanya
> dibutuhkan pada pasien dengan gejala yang tidak khas atau kompleks, atau
> untuk menentukan status kekebalan terhadap VZV pada orang-orang dengan
> risiko tinggi jika terinfeksi VZV.  Komplikasi
>
>
>
> Cacar air jarang menyebabkan komplikasi. Jika terjadi, komplikasi dapat
> berupa:2 Infeksi kulit oleh bakteri. Ini adalah komplikasi yang paling
> umum ditemukan.
>
>   - Bekas luka yang menetap. Hal ini umumnya ditemukan jika cacar air
>   terjadi pada anak yang usianya lebih tua atau pada orang dewasa.
> Bekas luka
>   yang menetap ini tidak berhubungan dengan digaruk atau tidaknya luka
> maupun
>   berat ringannya penyakit. 1
>   - Acute cerebellar ataxia. Komplikasi ini tidak umum ditemukan, dan
>   cenderung lebih mungkin terjadi pada anak yang lebih tua. Komplikasi
> ini
>   ditandai dengan gerakan otot yang tidak terkoordinasi sehingga anak
> dapat
>   mengalami kesulitan berjalan, kesuliatn berbicara, dan gerakan mata
> yang
>   berganti-ganti dengan cepat (nystagmus). Ataxia ini akan menghilang
> dengan
>   sendirinya dalam beberapa minggu atau bulan.
>   - Pneumonia (infeksi paru-paru) atau encephalitis (infeksi otak)
>   jarang sekali terjadi pada anak yang sebelumnya sehat.
>
> Angka kematian akibat cacar air adalah sekitar 1,4/100.000
>
> Pada beberapa kelompok, cacar air mungkin menyebabkan komplikasi yang
> serius seperti cacar air yang berat di seluruh tubuh, pneumonia, dan
> hepatitis. Yang termasuk dalam kelompok tersebut misalnya:2
>
>   - Bayi di bawah usia 28 hari
>   - Orang dengan sistem kekebalan tubuh yang rendah (misalnya pasien
>   dengan HIV, penerima cangkok organ, penerima kemoterapi, pasien
> dengan
>   leukemia)
>
> Penularan
>
> Cacar air sangat menular. Penularan dapat terjadi sejak 48 jam sebelum
> ruam pertama muncul hingga 5 hari setelahnya.2,4 Dengan demikian anak
> yang mengalami cacar air sebenarnya dapat kembali ke sekolah setelah 5
> hari tersebut berlalu. Setelah tertular, umumnya dibutuhkan waktu
> sekitar 10 - 21 hari sebelum gejala awal timbul. Jangka waktu ini
> dikenal sebagai masa inkubasi. Cacar air ditularkan melalui udara
> pernapasan, kontak langsung dengan cairan ruam, dan kontak dengan barang
> yang terkena cairan ruam seperti seprai, selimut, atau handuk.2
> Penanganan
>
> Karena cacar air pada umumnya ringan dan sembuh dengan sendirinya,
> penanganan cacar air terutama ditujukan untuk meringankan gejala.1 Yang
> dapat dilakukan adalah:1
>
>   - Tirah baring secukupnya
>   - Parasetamol untuk menurunkan demam
>   - Calamine dan mandi dengan air suam-suam kuku untuk meringankan rasa
>   gatal
>   - Sarung tangan untuk mencegah anak menggaruk ruam mungkin dibutuhkan
>   pada anak-anak yang sangat kecil.
>   - Makanan yang lebih lembut dan menyejukkan jika ada ruam di dalam
>   mulut.5
>
> Sedangkan beberapa penanganan yang tidak dianjurkan adalah:2
>
>   - Antihistamin yang bersifat sedatif (membuat tidur) seperti
>   chlorpheniramine. Obat golongan ini tidak signifikan untuk menangani
> rasa
>   gatal pada cacar air.2
>   - Antivirus tidak direkomendasikan penggunaannya pada cacar air tanpa
>   komplikasi. Bahkan jika mulai diberikan pada hari di mana ruam
> pertama kali
>   muncul, antivirus hanya mengurangi satu hari dari lamanya sakit.
> Penelitian
>   yang dilakukan juga menunjukkan bahwa acyclovir (salah satu
> antivirus) tidak
>   bermakna dalam menurunkan risiko komplikasi pada cacar air. Selain
> itu
>   penggunaan antivirus secara teori juga dapat berubahnya respon
> kekebalan
>   tubuh sehingga virus dapat teraktivasi kembali lebih cepat dalam
> bentuk
>   herpes zoster (cacar ular).6 Antivirus dapat dipertimbangkan untuk
> digunakan
>   pada cacar air dengan komplikasi yang berat, cacar air pada bayi di
> bawah
>   usia 28 hari, atau pada orang dedngan sistem kekebalan tubuh yang
> rendah.
>   Pemberian antivirus ini harus dilakukan dalam jangka waktu 48 jam
> setelah
>   ruam pertama kali muncul.
>   - Antibiotik. Antibiotik hanya dibutuhkan jika ada infeksi kulit oleh
>   bakteri.5
>
> Pencegahan
>
> Cacar air dapat dicegah dengan beberapa cara:
> Vaksinasi.7
>
> Vaksinasi memberikan perlindungan penuh dari cacar air pada 8 - 9 dari
> 10 orang. Pada orang yang tetap mengalami cacar air setelah vaksinasi,
> cacar air yang dialami sangat ringan, dengan jumlah ruam di bawah 50,
> demam ringan atau tanpa demam, dan hanya berlangsung beberapa hari.
> Vaksinasi diberikan pada kelompok-kelompok berikut:7
>
>   - Anak dengan usia antara 12 - 18 bulan yang belum pernah mengalami
>   cacar air harus mendapatkan satu dosis vaksinasi
>   - Anak dengan usia antara 19 bulan hingga 13 tahun yang belum pernah
>   mengalami cacar air harus mendapatkan satu dosis vaksinasi
>   - Orang dewasa yang belum pernah mengalami cacar air dan bekerja atau
>   tinggal di lingkungan di mana penularan cacar air sangat mungkin
> terjadi,
>   misalnya di sekolah, penitipan anak, rumah sakit, asrama, penjara,
> atau
>   barak militer
>   - Wanita usia reproduktif yang belum pernah mengalami cacar air dan
>   tidak dalam keadaan hamil
>   - Orang dewasa dan remaja yang belum pernah mengalami cacar air dan
>   tinggal dengan anak-anak
>   - Orang yang hendak bepergian ke luar negeri dan belum pernah
>   mengalami cacar air
>
> Varicella Zoster Immunoglobulin (VZIG).3
>
> VZIG adalah zat kekebalan terhadap virus penyebab cacar air. VZIG
> diberikan hanya pada kelompok-kelompok tertentu yaitu:3
>
>   - Orang dengan sistem kekebalan yang rendah
>   - Wanita hamil yang terpapar kasus cacar air dan belum pernah
>   mengalami cacar air sebelumnya
>   - Bayi di bawah usia 28 hari yang lahir kurang dari usia kehamilan 28
>   minggu atau berat lahirnya kurang dari 1000 g
>   - Bayi di bawah usia 28 hari yang ibunya terpapar kasus cacar air
> atau
>   mengalami cacar air antara 7 hari sebelum persalinan hingga 7 hari
> setelah
>   persalinan
>
> Yang penting diingat adalah bahwa VZIG hanya efektif mencegah terjadinya
> cacar air jika diberikan dalam jangka waktu 96 jam setelah paparan
> terhadap kasus cacar air.  Sumber
>
>   - Miller C. Varicella/Chickenpox: Essential Facts. Available from
>   http://www.ahmf.com.au/varicella/essential_facts_varicella.htm
>   - Prodigy Guidance: Chickenpox. Last revised November 2004. Available
>   from http://www.prodigy.nhs.uk/chickenpox/view_whole_guidance
>   - Australian Herpes Management Forum. Overview of Varicella Zoster
>   Virus. Available from
>
> http://www.ahmf.com.au/health_professionals/guidelines/overview_vzv.htm
>   - Guidelines on the management of communicable diseases in schools
> and
>   nurseries: Chickenpox. Reviewed 13 May 2004. Available from
>
> http://www.hpa.org.uk/infections/topics_az/schools/guideline_info/chicke
> npox.htm
>   - Hirsch L. Chickenpox. Reviewed August 2006. Available from
>   http://www.kidshealth.org/parent/infections/skin/chicken_pox.html
>   - McKendrick MW. Controversies in Management: Acyclovir for Childhood
>   Chickenpox. BMJ 1995;310:108-109 (14 January). Available from
>   http://bmj.bmjjournals.com/cgi/content/full/310/6972/108
>   - Varicella Vaccine (Chickenpox). Available from
>   http://www.cdc.gov/nip/vaccine/varicella/faqs-gen-vaccine.htm
>
> [image: null.gif]
>
> [image: null.gif]
>
> [image: null.gif]
>
> dr. Nurul Itqiyah H
>
>
> On Nov 8, 2007 3:31 PM, Ivy Baehaki <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> >  Deu... serem ngomongin herpes... secara aku sedang sedih nih... misua
>
> > kena cacar air... denger-denger katanya cacar air bisa berkembang jadi
>
> > herpes zoster? ada yang tau infonya nggak? gimana mekanismenya ya?
> >
> > Trus, dear parents yang baik... ada yang tau gimana caranya
> > menghindari tertular cacar air, kalo kondisinya udah kepepet kayak aku
>
> > ini...? (aku nggak pernah diimunisasi varilix, tapi alhamdulillah
> > Shafa n Qika udah
> > diimunisasi)
> >
> > Apa aku harus pasrah menerima giliran kena juga?
> > Apa ada obat yang bisa mencegah aku tertular?
> > Ada gunanya kah imune booster (seperti merek Imunos itu)?
> >
> > Satu lagi,
> > Seberapa penting acyclovir bagi penyembuhan cacar air?
> > Sebab, awal diidentifikasi sebagai cacar air, dokternya gak ngasih
> > obat apa-apa selain parasetamol, dan suamiku kelihatan getting worse
> > dari hari ke hari, hari kedua aku beliin acyclovir atas rekomen
> > seorang temen yang kebetulan dokter (buset mahal juga, bo), lalu hari
> > ini aku ke dokter lagi buat lapor keadaannya yang makin memburuk...
> > abis panasnya sampe 40 C gitu.. dokter yang sekarang (beda dengan
> > dokter yang pertama) ngasih acyclovir, dan menyesalkan dokter pertama
> > yang nggak ngasih langsung dari awal...
> >
> >
> > Please infonya teman-teman... seberapa pentingkah acyclovir? fatal kah
>
> > akibatnya kalo nggak minum dari awal? abis kok suamiku kayaknya sakit
> > banget ya...lemes... suhu tubuhnya juga tinggi banget..
> >
> > terimakasih banyak yaaa... sebelumnya...
> > please infonya ya teman-teman...
> >
> > Yang sedang lieur bin puyeng,
> > Ivy
> > emaknya Shafa n Qika (dan satu lelaki besar yang sakit cacar air)
> >
> > ----- Original Message -----
> > *From:* Gopina Goham <[EMAIL PROTECTED]>
> > *To:* [EMAIL PROTECTED]
> > *Sent:* Thursday, November 08, 2007 4:10 PM
> > *Subject:* Re: [ba_oot] Herpes .....
> >
> > gak ngerti. maksudnya?
> >
> > On Nov 8, 2007 3:20 PM, aldo desatura
> > <[EMAIL PROTECTED]>
> > wrote:
> >
> > >
> > >
> > >             dear,
> > >
> > > bener ngga sih kalo kena herpes ( cacar ular ) trus kalo garis2nya
> > > udah saling ketemu si yang sakit itu bisa meninggal?? mohon
> > > informasi yang akurat dari parent yang mungkin pernah punya
> > > pengalaman sama cacar yang satu ini
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > >
> > > =======================================
> > > Just because we are smart, don't think other people are stupid
> > > Watashi wa Isuramu kyou desu =======================================
> > >
> > >
> > > -------------------------------------------------------------
> > > milis OOT balita-anda, milis ini disediakan untuk membahas diskusi
> > > Out of Topic di milsi balita-anda.
> > >
> > > untuk unsubscribe, e-mail: [EMAIL PROTECTED]
> > >
> > >
> >
>
> --------------------------------------------------------------
> Beli tanaman hias, http://www.toekangkeboen.com
> Info balita: http://www.balita-anda.com
> Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> menghubungi admin, email ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>

Kirim email ke