Turut berduka cita yach mba, mudah2an semua amal ibadah ibunda tercinta
diterima di sisi Allah SWT.

Yang tabah yach mba.

 

Rgds,

Rini

 

________________________________

From: hani [mailto:h...@sofrecom.co.id] 
Sent: Tuesday, June 16, 2009 10:17 AM
To: balita-anda@balita-anda.com; ba_...@balita-anda.com
Subject: [ba_oot] Masih sedih, Maaf baru bisa email-an lagi

 

Hari jum'at 12 Juni , setelah subuh dan masih pake mukena masih teringat
saat mau baca surat yasin di kamar ibu, tapi tidak terlaksana, karena
suamiku bilang badan ibu sudah dingin dan kaku, padahal kamis malam aku
tidak sempat baca yasin di kamar ibu, pulang kantor, langsung tidur, dan
tidak ke kamr ibu, aku pikir nanti malam bangun lagi deh shalat dan
ngaji, tapi semua tidak terlaksana, aku kesiangn dan bangun kurang lebih
jam setengah empat pagi, tahajuud dan subuh.

 

Ibuku, Ibu Siti Zuhariyah,  telah berpulang, aku segera telepon dokter,
kebetulan tetangga, dan diperkirakan ibu telah meninggal dunia 1 jam
yang lalu (kurleb jam 4.25).

 

Ibu, maafkan aku, tidak mendampingi saat maut menjemput. Semoga ibu
diterima segala amalnya, diampuni segala dosanya, dan diberikan tempat
sebaik2nya di sisi Allah SWT.

 

Sekarang aku dah masuk kantor, tapi rasa kehilangan ibu mulai terasa,
sepi rasanya, apalagi aku anak ibu yang perempuan satu2nya, kakakku
dua2nya laki laki. Aku merasa sendiri, aku masih ingin punya ibu, tapi
ada yang lebih memiliki dan berkuasa atas segalanya.

 

Yang berdukacita

Hani

 

 

This Mail has been scanned by Telkomsel Antivirus

Kirim email ke