kemarin nemu artikel di detik kalo pemberian parset langsung setelah imun
malah tidak disarankan karna akan membuat vaksin bekerja tidak optimal. ini
saya kopas ya..

http://health.detik.com/read/2009/10/16/101030/1222547/764/jangan-buru-buru-berikan-anak-parasetamol-usai-vaksinasi?993306755

Jangan Buru-buru Berikan Anak Parasetamol Usai Vaksinasi

*Vera Farah Bararah* - detikHealth

[image: img]
*(Foto: dailymail)*
*London,* Ada beberapa imunisasi yang bisa menyebabkan anak menjadi demam
dan biasanya para ibu memberikan parasetamol untuk mengurangi demam
tersebut. Tapi baru-baru ini peneliti mengatakan bahwa pemberian parasetamol
bisa menurunkan efektivitas dari imunisasi tersebut.

Penelitian ini melibatkan 450 bayi yang mendapatkan vaksin dan menggunakan
dosis parasetamol yang berlebihan selama 24 jam. Hal ini memang dapat
mengurangi demam anak tapi peneliti dari Ceko menemukan bahwa respons vaksin
tersebut menjadi lebih rendah. Seorang dokter dari Inggris mengatakan bahwa
penelitian tersebut sebenarnya digunakan untuk memberikan saran agar tidak
memberikan obat-obatan pada anak-anak tanpa alasan yang jelas.

"Kadang-kadang pemberian parasetamol ini hanya untuk meredakan kekhawatiran
orangtua terhadap demam tinggi yang terjadi pada anaknya setelah dilakukan
imunisasi," ujar Ketua penelitian Professor Roman Prymula, seperti dikutip
dari *BBCNews*, Jumat (16/10/2009).

Dalam penelitian ini melibatkan anak-anak yang melakukan vaksinasi rutin dan
juga vaksinasi pendukung. Imunisasi ini meliputi vaksin terhadap *pneumococcus,
haemophilus influenzae type b*, tetanus, batuk rejan, hepatitis b, polio dan
rotavirus. Setengah dari anak-anak itu mendapatkan 3 dosis parasetamol
selama 24 jam sedangkan yang setengahnya tidak diberikan parasetamol.

Hasil yang didapatkan 42 persen anak-anak yang diberikan parasetamol
memiliki suhu tubuh di atas 38 derajat C setelah vaksin, sedangkan pada
anak-anak yang tidak diberikan parasetamol ditemukan sebesar 66 persen. Tapi
ketika peneliti melihat respons vaksinnya ternyata anak yang menerima
parasetamol memiliki tingkat antibodi yang lebih rendah, hal ini menunjukkan
bahwa kekebalan yang dihasilkan oleh vaksin tersebut tidak begitu baik.

Diperkirakan ini pertama kalinya efek seperti itu dapat dibuktikan dan para
peneliti mengatakan satu hal yang dapat dijelaskan adalah parasetamol
mengganggu respons sel kekebalan terhadap vaksin.

"Pemberian parasetamol untuk mencegah anak demam tidak perlu diberikan
secara rutin tanpa mempertimbangkan manfaat yang diharapkan serta risiko
yang mungkin muncul," tambah Prymula.

Parasetamol memang obat yang dapat diberikan pada bayi atau anak-anak untuk
mengobati demam. Tapi bukan berarti anak harus selalu diberikan parasetamol
setiap kali selesai melakukan vaksinasi, sebaiknya pertimbangkan terlebih
dahulu seberapa penting pemberian parasetamol tersebut.


ida
http://smartmother.co.cc


2009/10/17 diana safitri <diana.safi...@gmail.com>

Kirim email ke