show details 12/27/07

NAMA
Hiperbilirubinemia

DEFINISI
Hiperbilirubinemia adalah kadar bilirubin yang tinggi
di dalam darah,



PENYEBAB
Sel darah merah yang tua, rusak dan abnormal dibuang
dari peredaran darah, terutama di dalam limpa. Selama
proses pembuangan berlangsung, hemoglobin (protein
pengangkut oksigen di dalam sel darah merah) dipecah
menjadi pigmen kuning yang disebut bilirubin.
Bilirubin dibawa ke hati, dimana secara kimiawi diubah
dan kemudian dibuang ke usus sebagai bagian dari
empedu.

Pada sebagian besar bayi baru lahir, kadar bilirubin
darah secara normal meningkat sementara dalam beberapa
hari pertama setelah lahir, menyebabkan kulit berwarna
kuning (jaundice).

Pada orang dewasa, bakteri yang dalam keadaan normal
ditemukan di dalam usus akan memecahkan bilirubin.
Pada bayi baru lahir, bakteri ini sangat sedikit
sehingga banyak bilirubin yang dibuang melalui tinja
yang menyebabkan tinjanya berwarna kuning terang.
Tetapi bayi baru lahir juga memiliki suatu enzim di
dalam ususnya yang dapat merubah sebagian bilirubin
dan menyerapnya kembali ke dalam darah, sehingga
terjadi jaundice (sakit kuning).
Karena kadar bilirubin darah semakin meningkat, maka
jaundice menjadi semakin jelas. Mula-mula wajah bayi
tampak kuning, lalu dada, tungkai dan kakinya juga
menjadi kuning.
Biasanya hiperbilirubinemia dan sakit kuning akan
menghilang setelah minggu pertama.

Kadar bilirubin yang sangat tinggi bisa disebabkan
oleh pembentukan yang berlebihan atau gangguan
pembuangan bilirubin.
Kadang pada bayi cukup umur yang diberi susu ASI,
kadar bilirubin meningkat secara progresif pada minggu
pertama; keadaan ini disebut jaundice ASI. Penyebabnya
tidak diketahui dan hal ini tidak berbahaya. Jika
kadar bilirubin sangat tinggi mungkin perlu dilakukan
terapi cahaya bilirubin.



GEJALA
Sebagian besar kasus hiperbilirubinemia tidak
berbahaya, tetapi kadang kadar bilirubin yang sangat
tinggi bisa menyebabkan kerusakan otak (keadaannya
disebut kern ikterus).
Kern ikterus adalah suatu keadaan dimana terjadi
penimbunan bilirubin di dalam otak, sehingga terjadi
kerusakan otak. Biasanya terjadi pada bayi yang sangat
prematur atau bayi yang sakit berat.
Gejalanya berupa:
- rasa mengantuk
- tidak kuat menghisap
- muntah
- opistotonus (posisi tubuh melengkung, leher
mendekati punggung)
- mata berputar-putar ke atas
- kejang
- bisa diikuti dengan kematian.
Efek jangka panjang dari kern ikterus adalah
keterbelakangan mental, kelumpuhan serebral
(pengontrolan otot yang abnormal, cerebral palsy),
tuli dan mata tidak dapat digerakkan ke atas.



DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan gejala, hasil
pemeriksaan fisik dan hasil pemeriksaan darah yang
menunjukkan adanya peningkatan kadar bilirubin.



PENGOBATAN
Hiperbilirubinemia ringan tidak memerlukan pengobatan.

Lebih sering menyusui bayi, akan mempercepat
pembuangan isi usus sehingga mengurangi penyerapan
kembali bilirubin dari usus dan menurunkan kadar
bilirubin dalam darah.

Jika kadar bilirubin lebih tinggi, bisa dilakukan
fototerapi, dimana bayi disinari dengan cahaya
bilirubin.
Cahaya yang diarahkan ke kulit bayi menyebabkan suatu
perubahan kimia pada molekul bilirubin di dalam
jaringan bawah kulit. Dengan adanya perubahan ini,
maka bilirubin bisa segera dibuang tanpa harus diubah
terlebih dahulu oleh hati.

Jika kadar bilirubin sangat tinggi, dilakukan terapi
ganti, dimana darah bayi dibuang untuk membuang
bilirubin dan diganti dengan darah segar.

Pada jaundice ASI, kadang pemberian ASI harus
dihentikan selama 1-2 hari. Segera setelah kadar
bilirubin mulai menurun, ASI boleh kembali diberikan.

http://www.medicastore.com/med/detail_pyk.php?id=&iddtl=392&idktg=19&idobat=&UID=20071227134040202.93.142.9

2009/10/30 Fenty Tanjungsari <fenty.tanjungs...@gmail.com>

> dear moms,,,
>
> mgkn umum jk bayi baru lhr kuning,,,tapi tg ingin saya tanyakan,,,berapa
> sih
> nilai tertinggi dr bilirubin itu??? keb Rayhan nilainya 12,2....apakah
> berbahaya??? apakah sebaiknya di rwt inap saja tuk disinari???....saya
> pernah baca masalah ini,,,tapi sdh agak lupa.
> Keb saya sdh tanya ke teman yg keb dtr n bidan,,,katanya cukup dijemur pagi
> hari n di beri asi yg banyak,,,
> Rasanya klu bayi baru lahir krg minum itu wjr,,,apalagi klu secara
> secar,,,krn asi tdk lsg keluar dlm jmlah yg banyak,,,
> Klu spi senin bsk tdk trn jg apakah saya hrs rwt inap saja,,,sesuai
> keinginan dtr,,,,
> Soalanya dtrnya seram banget pas ceritain akibatnya,,,
> Maaf klu hal ini telh dibahas,,,,
>
>
> Thx...
> Mamanya Fira n Rayhan.
>



-- 
rgds,
Lita

Kirim email ke