Hi mbak Rena,

Mungkin sekarang sudah tahu ya, mbak hasil test lab ulang fesesnya?

Kalau mencermati dari info tentang _Flagyl_ untuk treatment disentri amuba,
saya coba posting sedikit kutipan tentang 'dosis yang tepat' untuk
penggunaan obat ini, ya mbak.  Lengkapnya mbak bisa baca di
www.mayoclinic.com. Jadi seharusnya 10 hari konsumsi lalu dilanjutkan dengan
test feses ulang.
...

http://www.mayoclinic.com/health/drug-information/DR600909/DSECTION=proper-use



For amebiasis infections:

   - Adults and teenagers—500 to 750 milligrams (mg) three times per day for
   five to ten days.
   - Children—Dose is based on body weight and must be determined by your
   doctor. The dose is usually 11.6 to 16.7 mg per kilogram (kg) of body weight
   three times per day for ten days.

...

Tentang rasa 'melilit' di perut Ali, observe lagi apa ini mungkin termasuk
juga efek samping konsumsi _Flagyl_.  Kalau saya baca sekilas dari website
yang sama dari berbagai efek samping yang sering muncul, di antaranya
termasuk sakit perut/kram.
...

*
http://www.mayoclinic.com/health/drug-information/DR600909/DSECTION=side-effects
*

Check with your doctor immediately if any of the following side effects
occur:

* *

*More common*

   - Diarrhea
   - Dizziness or lightheadedness
   - Headache
   - Loss of appetite
   - Nausea or vomiting
   - Stomach pain or cramps

...

Kalau dari hasil akhir konsultasi sekarang, _Flagyl_ dihentikan konsumsinya
dan perut Ali nggak melilit lagi, bisa jadi konfirmasi bahwa sakit perutnya
memang salah satu efek samping dari treatment oral.

Seperti di e-mail saya sebelumnya, kalau penyebab disentrinya belum KO,
dikaji lagi jenis obat yang digunakan.  Mungkin coba dengan _Flagyl_ injeksi
(bukan oral), atau jenis Antibiotik lainnya.  Atau mungkin saat cek feses
terakhir ini, ditemukan juga jenis bakteri lain yang perlu ditumpas dengan
AB tertentu sesuai kelasnya.

O ya, jangan lupa ceritakan lengkap ke dokternya, obat AB apa saja yang
pernah dikonsumsi Ali selama ini.  Mungkin ini bisa jadi masukan buat
dokternya untuk punya bayangan kemungkinan resistensi antibiotik jenis apa
saja dalam tubuh Ali.
Please note, nggak cuma _Flagyl_ , obat (chemicals) apa pun jika diminum
dalam dosis yang berlebihan atau dalam jangka waktu lama selalu ada
dampaknya untuk organ hati kita :)

anyway, hope Ali is going be better soon, ya mbak...
Salam balik dari Rena :)

Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi





2010/1/14 Rena Aja <rena_aja...@yahoo.co.id>

> terimakasih banyak ya mba Sylvi,
>
> Ali kejang memang baru pertama kali, dokter ngasih luminal untuk dicampur
> dengan obat penurun panas klo2 Ali panas lagi (katanya 38 C langsung kasih
> luminal).
>
> tes feses baru 1x pas awal di rawat di rs, hasilnya disentri amuba kista.
> barusan (hari k12) dokternya minta tes lagi, beliau baru inget kalo dia
> udah ngasih resep flagyl 3x5 hari  .
> tapi berhubung Ali lg ga kepengen pup jadi kita pulang dulu. mungkin pup
> besok pagi bisa sy bawa ke lab.
> klo saya liat sih Ali sakit krn perutnya terasa melilit. meski dia juga
> ngeluh ruam (udah saya kasih bepathen untuk ruamnya).
>
> oia, klo ternyata obatnya ga bikin amubanya KO, trus kira2 akan gimana?
> efek penggunaan flagyl terlalu lama bisa merusak ginjal & hati ya?
>
> sekali lagi makasih banyak mbak Sylvi.
> salam untuk rena
>
>
> --- Pada Kam, 14/1/10, Sylvia Radjawane <sylvia.radjaw...@gmail.com>
> menulis:
>
>
> Dari: Sylvia Radjawane <sylvia.radjaw...@gmail.com>
> Judul: Re: [balita-anda] Tanya : disentri sudah 12 hari?
> Kepada: balita-anda@balita-anda.com
> Tanggal: Kamis, 14 Januari, 2010, 7:38 AM
>
>
> Hi mbak Rena
> ( ... jadi ingat sama anak saya ;))
>
> Asumsi saya, diagnosa disentri Ali waktu dirawat di RS juga sudah
> dikonfirmasi lewat uji lab feses-nya, apa memang penyebabnya bakteri
> (disentri basiler) atau amuba (disentri amuba).
>
> Umumnya, setelah treatment oral beberapa hari, biasa dilakukan cek ulang
> untuk  feses secara lengkap untuk mengetahui hasil treatment-nya. Apa
> prosedur ini sudah dilakukan, mbak?  Karena umumnya obat semacam _Flagyl_
> (Metronidazole) tetap punya batas dosis dan lamanya hari untuk dikonsumsi.
>
> Nggak lagi demam dan demam tinggi (biasanya ini pertanda infeksi masih
> berlangsung) .. itu sudah pertanda baik, mbak :)  Tubuh Ali sedang mulai
> recover ke kondisi semula.  At least, mbak tinggal fokus dengan masalah
> recovery pencernaannya.
>
> Masalah makan jadi susah, BB jadi turun, dll. umumnya memang impact dari
> anak yang baru sakit berhari-hari, apalagi menyangkut infeksi pencernaan
> seperti Ali.  It will take time, observe dan tetap rajin tawarkan asupan
> bergizi untuk Ali.  Kadang memang mbak perluk usaha ekstra untuk menyajikan
> jenis makanan yang 'baru', sehat sekaligus disukai Ali pada saat seperti
> ini.
>
> Masalah Ali yang masih suka kesakitan saat BAB, coba observe lagi.  Apa itu
> karena 'efek' dari BAB yang terus-terusan sebelumnya (BAB sampai 30x sehari
> dan mungkin lebih dari sehari ngalaminnya, bisa juga membuat anusnya
> sedikit
> sakit dan kegiatan BAB jadi tidak nyaman).  Kalau setelah diobserve, Ali
> memang masuk kategori ini, mungkin memang butuh sedikit waktu lagi untuk
> Ali
> benar2 recover.  Fokus terus dengan asupan makanan bergizinya, perbanyak
> terus cairan yang masuk tubuh, juga jaga kebersihan tangan selalu buat Ali
> juga orang serumah lainnya.
>
> Sebaliknya, dengan uji ulang feses Ali saat2 ini, bisa diketahui apakah
> treatment yang sudah dijalani sukses atau nggak (sekaligus konfirmasi
> apakah
> bercak darah samar di fesesnya itu memang karena luka akibat keseringan BAB
> atau memang 'biang keladi' disentrinya belum KO).
>
> Umumnya, diagnosa disentri yang sudah diketahui penyebabnya (bakteri/amuba)
> lalu sudah coba dilakukan treatment dengan obat oral dan masih belum sembuh
> juga, perlu dikaji ulang apa memang obat oralnya belum 'tepat' jenisnya
> atau
> obatnya sudah 'tepat' tapi bakteri/amuba nya sudah 'kebal'.  Kalau
> kondisinya seperti ini, dokter yang menangani Ali bisa melakukan test
> penunjang medis ulang juga alternatif obat yang lain.
>
> Btw, kejang demam kemarin apa memang yang pertama kali?
> Kalau diperlukan, konsultasikan juga dengan dokternya - apa memang perlu
> menyimpan obat diazepam (mis. _Stesolid_) di rumah, kalau di lain waktu
> resiko yang sama berulang saat daya tahan tubuh Ali sedang tidak fit dan
> ada
> indikasi demam.
>
> semoga Ali cepat sembuh, ya mbak :)
> Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta & Luigi
>
>
> <deleted>

Kirim email ke