Yang jadi masalah bukan pengemisnya Pak, Aparat yang mau berpikir masa depan bangsa ini yang hampir ga ketemu. Kalau saja jumlah aparat yang mau berpikir untuk bangsa ini sama dengan jumlah pengemis di jalan, maka saya yakin pengemis di jalan hilang tuh...., karena itu daily job mereka , pasti tahu dong cari solusinya, apalagi aparat kita ga sedikit yang berpredikat S-1 , S-2 dan pernah studi banding ke sana sini. Namun hasil studi banding mereka baru sekedar membandingkan gaji mereka dengan gaji aparat di S'pore - Amerika atau nyamain harga BBM dan jumlah jumlah yang harus dibayarkan masyarakat ke kas kas aparat.
Yogi Ganesrama wrote: > Sekarang saya tdk pernah memberikan sedekah untuk mereka > yg menggunakan Balita sebagai obyek, dengan harapan bila > semua orang bertindak sama maka penggunaan Balita sbg daya > tarik orang utk memberikan sedekah tdk berguna & berangsur > -angsur mereka (pengemis) tdk menggunakan Balita lagi. > Karena saya sering lihat Ibu mereka mengawasi dari kejauhan > sambil berteduh & merokok! > Seharusnya daripada memperhatikan orang merokok sembarangan sebaiknya > aparat juga menangkap pengemis yg menggunakan Balita sbg obyek ... > sebab ini menyangkut masa depan Bangsa Indonesia. > > Salam, > ygprihatinbiladilampumerah > > -----Original Message----- > From: gokma_hasugian [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: 16 Februari 2005 8:42 > To: balita-anda@balita-anda.com > Subject: [balita-anda] pengamen bayi > > dear netters, > pagi-pagi begini aku udah kesel banget. aku yakin kita semua pasti udah > pernah liat para pengamen yg memanfaatkan balita terutama bayi utk > menarik simpati orang-orang. kita semua pasti mikir bgmn mungkin itu > semua anak pada tidur tenang di gendongan pdhl udara di jalanan begitu > panas terik, ada apa dgn mereka? dalam perjalanan ke kantor pagi ini, > aku naik P79, naik seorg 'ibu' ( bila dia punya hati sbg ibu ) sambil > menggendong bayi kira-kira 6 bulanan mungkin dan sedang tidur pulas. > waktu dia mulai mainin dia punya 'kecrekan' aku mulai kesel krn kecrekan > itu dia mainkan di dekat telinga bayi tsb. aku mikir aku aja yg orang > dewasa merasa bising, kok bayi itu gak bangun ataupun terganggu? ada apa > dgn dia ? Kenapa sampai skrg pihak terkait blm ada yg bertindak > mengamankan mereka? > maaf kepanjangan, sekedar menyampaikan uneg-uneg di hati. > > mudah-mudahan Tuhan selalu menjaga anak-anak kita yg kita tinggalkan di > rumah. > > tx b4, mama bonita-benito-gabriel > > AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA > UTARA !!! > ================ > Kirim bunga, http://www.indokado.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] > > ----------------------------------------------------------------------------------- > PRIVILEGED AND CONFIDENTIAL (Disclaimer) > ----------------------------------------------------------------------------------- > This e-mail message is intended only for the use of the individual or entity > to which > it is addressed and may contain information that is privileged, confidential > and exempt > from disclosure. If you are not the intended recipient, please do not > disseminate, > distribute, or copy this communication, by e-mail or otherwise, or take any > action in > reliance on it. Instead, please notify us immediately by return e-mail > (including the > original message in your reply) to [EMAIL PROTECTED], and then delete and > discard > all copies of the e-mail. > > AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA > UTARA !!! > ================ > Kirim bunga, http://www.indokado.com > Info balita: http://www.balita-anda.com > Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH & DAN SUMATERA UTARA !!! ================ Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
