Pak Wirza,

Tanda kesepakatan ?! Yg jelas sih bukan hanya antara ibu & anak aja pak.
Tapi melibatkan 3 aktor, yaitu : ibu-anak-ayah.
OK supaya jelasnay saya repost ya artikel ttg menyapih dg cinta & fakta
seputar manfaat menyusui batita.
Yg jelas sih pak WHO menyaranakn agar anak disusui eksklusif selama 6 bl
pertama kehidupannya kemduain dilanjutkan dg ASI berdampingan dg MPASI
hingga anak berusia 2 th atau lebih.
Manfaatnya juga berlipat2 ganda dg menyusui anak hingga ia dapat menyapih
dirinya sendiri.

Utk sharing pengalaman menyapih, coba bapak buka2 multiplynya Mbak
Uci-mama kavin deh.
Atau Mbak Uci mau postingin disini ? hehehehe
Welcome back ya non !

Luluk
====================
 
MENYAPIH DENGAN CINTA
(WEANING WITH LOVE)
 
Ditulis bebas & dirangkum dari berbagai sumber (Lalecheleague, WHO,
breastfeeding.com) oleh Luluk Lely Soraya I
 

Menyapih

Sering jadi pertanyaan banyak orang tua "Kapan sih usia yang tepat untuk
menyapih anak dari masa menyusu pada ibunya ?" Kemudian bagaimana cara
menyapih yg terbaik ? Sebetulnya apa sih yang dimaksud dg kata “menyapih”
itu sendiri ?

Menyapih adalah suatu proses berhentinya masa menyusui secara
berangsur-angsur atau sekaligus. Proses tsb dapat disebabkan oleh
berhentinya sang anak dari menyusu pada ibunya. Atau bisa juga berhentinya
sang ibu untuk menyusui anaknya.
Atau bisa juga keduanya. Jadi bisa dg berbagai alasan.
Masa menyapih ini merupakan pengalaman emosional bagi sang ibu, anak juga
sang ayah. Karena 3 pihak tadi (Ibu-Ayah-Anak) merupakan ikatan kesatuan
yg gak boleh dilupakan. Kenapa ayah juga terlibat ? Karena ayah juga
berperan dan memberikan pengaruh tersendiri dalam proses menyusui.
 
Kapan anak harus disapih

Banyak yg bertanya juga kapan sebaiknya anak disapih dari ibunya, atau
kapan waktu yang tepat untuk menyapih.

Sebetulnya tidak ada ketentuan khusus atau batasan khusus kapan anak harus
disapih.

Jadi tidak ada aturan bahwa pada umur sekian anak harus disapih dari ibunya.
Menurut WHO, masa pemberian ASI diberikan secara eksklusif 6 bulan
pertama, kemudian dianjurkan tetap diberikan setelah 6 bulan berdampingan
dg makanan tambahan hingga umur 2 th atau LEBIH. Jadi tidak ada batasan di
umur berapa. Ini artinya tidak ada aturan bahwa pas pada umur 2 th anak
harus disapih dari ibunya.
Banyak orang tua menyapih anaknya pada umur 1 th-2th, ada juga yg umur 3
tahun anaknya baru disapih bahkan ada juga yg umur 4 th.

ASI > 1th tidak bergizi ?

Sampai kapan proses / masa menyusui dapat dilanjutkan ?
Jawabannya : Selama ketiga pihak (ibu-anak-ayah) masih menginginkan.
Itu artinya jika sang ibu / sang anak / sang ayah sudah tidak
menginginkan, maka proses menyapih dapat dilakukan.
Misalnya, sang ibu punya deadine (batas waktu) tersendiri bahwa pada umur
sekian si anak harus disapih tetapi sang ibu masih enjoy & sang anak juga
masih menginginkan, maka tidak perlu disapih. Intinya, pilih timing yg
paling nyaman untuk semua pihak.
 
ASI > 1 th jelek dan tidak bergizi ?!
Sering ada anggapan bahwa ASI itu sudah jelek kalo anak sudah berusia 1 th
ke atas ? Nah apalagi jika anak berusia 2 th, betulkah ini?
Opini bahwa ASI itu jelek > 1 th ternyata sama sekali tidak benar.

ASI tetap kaya akan nutrisi. Menurut penelitian Dewey KG dalam artikel
"Nutrition, Growth, and Complementary Feeding of the Breastfed Infant".
Pediatric Clinics of North American. February 2001;48(1)), bahwa ASI > 1
th kaya akan nutrisi :
“In the second year (12-23 months), ASI mengandung :
43% of protein requirements;
36% of calcium requirements;
75% of vitamin A requirements;
60% of vitamin C requirements”.

Ini belum termasuk zat anti infeksi/anti kuman yg tetap dan selalu ada
dalam ASI yg manfaatnya sangat luarbiasa untuk melindungi bayi dari
berbagai penyakit.
Jadi tidak pernah ada istilah ASI jelek.
Kandungan gizi ASI itu sangat fleksibel sesuai kebutuhan sang anak.
Komposisinya tidak pernah sama dan selalu berubah bahkan tiap menit.
Ini berbeda sama sekali dg kandungan susu formula yg itu-itu saja.

Sampai saat ini banyak anggapan bahwa jika anak disusui terus nantinya
anak susah disapihnya. Atau banyak juga yg menganggap anak akan jadi tidak
mandiri.
Benarkah hal ini ? Hingga saat ini tidak ada / belum ada penelitian khusus
yg membuktikan bahwa ada hubungan antara usia anak disapih dg kemandirian
anak. Kenyataan yang ada sering sekali orang merancukan / mencampuradukkan
kedekatan orang tua dg si anak,dengan manja atau kurang mandiri. Apakah
kedekatan dengan orang tua sama dengan manja? Belum tentu kan ? Bukankah
secara psikologis pada usia tsb anak justru memang membutuhkan kedekatan
yg bagus dg orangtuanya. Sementara itu banyak sekali anak yang disapih di
usia >1 atau 2 th tetap menjadi anak yang mandiri. Jadi kembalikan lagi ke
definisi mandiri itu bagaimana.

Cara terbaik menyapih anak

Cara menyapih yg baik & tepat.
 
Tidak ada cara khusus dalam menyapih.
Beberapa ahli laktasi memberikan tips-tips agar proses menyapih berjalan
dg baik :
 
1.Lakukan proses menyapih secara perlahan.
        Mis. Mengurangi secara bertahap frekuensi menyusu. Biasanya 4 x sehari
maka    secara perlahan diubah 3 x sehari terus hingga akhirnya berhenti.
 
2.  Alihkan perhatian anak / sibukkan anak dg hal lain.
        Bisa dg membacakan buku ke      anak, bermain, bernyanyi, dsb. Hingga 
anak
        melupakan saat menyusu.
 
3.Kunci utama : Bina komunikasi yang baik dg anak.
        Ingat, seberapa kecil usia anak, anak tetap mengerti dan memiliki
kemampuan utk   mengerti kata2 dari orang di lingkungannya.
 
4.Hindari menyapih saat anak sedang tidak sehat atau sedang sedih, kesal,
marah.

5.Hindari menyapih anak dari menyusu ke benda lain spt empeng, botol susu,
bantal, dsb.
        Biasanya disini peran ayah sangat dibutuhkan sbg figur yang melengkapi
sang ibu.       Sekali lagi bina komunikasi yg baik dg anak.
 
6.Hindari menyapih secara mendadak/langsung.
7.Terakhir, KOMUNIKASI, komunikasi dan komunikasi.
Ajaklah anak berkomunikasi dan berdiskusi. Jelaskan dg baik alasan dan
langkah menyapih yg akan dilakukan.

Apalagi tanpa komunikasi apapun dg si anak. Ini dapat menyakitkan hati
sang anak.
Jangan sampai anak merasa bahwa dg manyapih sang ibu membencinya, dsb.
Pemberian jamu pahit, memaksa anak utk tidak menyusu pada ibunya, dsbnya
dapat merusak bonding atau ikatan batin yg terbentuk sejauh ini dalam
proses    
menyusui. Amat sangat disayangkan jika hal ini terjadi. Karena ikatan
indah tsb ternodai akibat proses menyapih secara mendadak tadi.

Jika proses penyapihan dilakukan dg baik, maka anak2 kita akan tumbuh
menjadi anak yg cerdas, sehat dan berakhlak baik.  Karena sang ibu
mendidiknya melalui masa menyusui dan masa menyapih dg cinta.
 
(Luluk Lely Soraya I adalah seorang ibu dari seorang putri, pemerhati
masalah ASI & kesehatan keluarga, Lactivist, dan narasumber rubrik OASE di
RAS FM 95.5 tiap sabtu pkl 9-10 pagi).

Sumber artikel :
WHO. 2004. ”Infant Feeding in emergencies : A guide for mothers”
(www.who.int)
Kelly Bonyata, BS, IBCLC ”Extended Breastfeeding Fact Sheet”
(http://www.kellymom.com/bf/bfextended/ebf-benefits.html)
Jack Newman, MD, FRCPC. ”Breastfeed a Toddler—Why on Earth? ”
(http://www.kellymom.com/newman/bf_toddler_01-03.html)
Lalecheleague International, ”What are the benefits of breastfeeding my
toddler?” (http://www.lalecheleague.org/FAQ/advantagetoddler.html)

====================
Topik : Fakta-fakta seputar menyusui batita

(Ditulis bebas & dirangkum dari berbagai sumber oleh
Luluk Lely Soraya I)

Hingga saat ini banyak sekali anggapan miring ttg ibu yang menyusui
anaknya > 1th. Sering kita dengar kalimat ”Kalo anak > 1 th kan dah jelek
ASInya”. Atau tak jarang juga terdengar kalimat ”Kalau disusui terus anak
jadi manja dan gak mandiri”. Nah benarkah hal ini ?

Artikel berikut dirangkum dari beberapa artikel dari La Leche League dan
WHO tentang fakta-fakta seputar menyusui anak batita ( hingga umur 3 th).

Ternyata anggapan2 bahwa ASI gak bagus, nyusui anak besar bisa membuat
jadi manja dan gak mandiri tsb TIDAK BENAR.
Menyusui batita memiliki manfaat bukan hanya bagi anak, tetapi juga bagi ibu.

Bahwa ternyata kandungan ASI > 1 th memiliki kandungan yang luar biasa
bermanfaat utk anak. Yg jelas, ASI tetap memiliki zat imun yang melindungi
bayi dari berbagai penyakit. Bahkan satu penelitian menunjukkan bahwa
beberapa zat imun meningkat jumlahnya dalam ASI di th keduam sehingga
memberikan perlindungan yg lebih besar bagi anak.  Belum lagi kandungan
gizinya. Pada tahun kedua (12-23 bulan), setiap 448 ml ASI memenuhi
kebutuhan anak :
o       29% dari kebutuhan energi-nya
o       43% dari kebutuhan protein-nya
o       36% dari kebutuhan kalsium-nya
o       75% dari kebutuhan vitamin A
o       76% dari kebutuhan folat-nya
o       94% dari kebutuhan vitamin B12
o       60% dari kebutuhan vitamin C

Nah manfaat buat ibu gimana ? Banyak para ahli medis menbuktikan bahwa
menyusui dapat memberikan ibu proteksi dari berbagai penyakit. Makin lama
ibu menyusui, makin besar proteksi yg diberikan. Ibu dapat terminimalisasi
dari resiko terkena kanker payudara, kanker ovarium (indung telur), kanker
uterine (rahim), osteroposis, dsbnya.

Benarkah jika anak disusui terus menerus akan membuat ia jadi manja dan
gak mandiri ?
Ini juga sama sekali TIDAK BENAR. Justru anak-anak yg disusui hingga ia
berhenti sendiri (menyapih dirinya sendiri) lebih mandiri.
Kenapa ? karena ia menemukan sendiri kemandiriannya. Ia merasa lebih
nyaman dalam menemukan fase tsb. Ingat loh fase psikologis usia batita itu
buat anak2 terkadang “mengerikan”. Ia harus belajar utk menerima kondisi
di sektiarnya. Dengan menyusui, akan memudahkan anak menghadapi fase tsb
dg lebih mudah.
Terkadang juga kita memaksakan anak utk mandiri lebih cepat dari biasanya.
Padahal di usia ini justru ia butuh ibunya dan ayahnya utk membantunya
menemukan rasa percaya dirinya dsbnya.
Jadi menyusui di usia ini justru memenuhi kebutuhan psikologisnya.

American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasikan : "Susuilah anak di
tahun pertamanya dan susuilah terus selama ibu dan anak saling
menginginkan…Makin lama ibu menyusui anaknya, makin memberikan keuntungan
bagi ibu dan anak dari segi kesehatannya dan perkembangannya……Tidak ada
batasan pasti kapan anak harus berhenti menyusu dari ibunya. Dan TIDAK ADA
BUKTI bahwa menyusui anak-anak > 3 th akan membuatnya terganggu secara
psikologis ataupun." (AAP 2005)

Nah kapan anak sebaiknya disapih ? Lagi-lagi ini pilihan yg sangat
subyektif. Semua bergantung kepada 3 pihak : ibu-anak-ayah. Selama semua
pihak saling menginginkan maka menyusui dapat terus dilakukan. Jika
memutuskan utk menyapih, maka lakukanlah dg perlahan dan baik. Hindari
penyapihan yg dapat menyakiti hati anak. Ingat selama masa menyusui,
terjalin ikatan batin yg kuat antara ibu-anak. Jangan sampai hal ini
”rusak” karena proses penyapihan ini.

Referensi :

Breastfeed a Toddler—Why on Earth? Handout #21. Toddler nursing. January
2003 by  Jack Newman, MD, FRCPC
     (http://www.kellymom.com/newman/bf_toddler_01-03.html)

La Leche League International, What are the benefits of breastfeeding my
toddler? (http://www.lalecheleague.org/FAQ/advantagetoddler.html)

Extended Breastfeeding Fact Sheet by Kelly Bonyata, BS, IBCLC
(http://www.kellymom.com/bf/bfextended/ebf-benefits.html)

Nursing Past Infancy and Into Toddlerhood
(http://www.breastfeed-essentials.com/nursetoddler.html)




================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke