ha...ha..ha...sumpah lucu bgt cerita elo......gondok bgt kali ya tuh ibu di semprot kaya gitu....keluar deh macannya......

----- Original Message ----- From: "intan dima" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Tuesday, November 29, 2005 10:39 AM
Subject: Re: [balita-anda] Ketika ALLAH SWT punya rencana lain


jadi inget waktu saya masih di rumkit H+2 lahiran...
tengah malam anak saya nangis ngejer sementara saya dan suami (yg hanya berdua dan belum pengalaman) cum abisa ganti popoknya, nyoba ngasi nenen dan gendong, tapi tetep aja nangis ngejer...

dari balik korden (maklum di kelas II) ibu2 negur:
"mbak, kasi aja ke susternya.... biar gak terlalu ribut tengah malem gini......"

ngamuk deh gua
gua bilang:
"ibu aja yg pulang sono ke rumah atau cari kamar di hotel kalo mo sepi! namanya juga rumah sakit.... bayi saya berhak penuh mo nangis ngejer berjam2 disini....anda yg CUMA jadi pengunjung (dia nginep dirumkit sambil nemenin adeknya yg baru lahiran) justru seharusnya gak boleh disini.... pulang aja bu... disini bukan hotel!!

ngomel2 deh dia.... tapi akhirnya sekitar 15 menit ngorok jhuga dia.... kalo ngoroknya dah kelewatan, gua pura2 jatuhin sesuatu or melakukan anything sampe dia kaget2....

rasain

*masih kesel kalo inget*
----- Original Message ----- From: "Timor - Akuntansi Pajak 1" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <balita-anda@balita-anda.com>
Sent: Tuesday, November 29, 2005 10:39 AM
Subject: [balita-anda] Ketika ALLAH SWT punya rencana lain



----- Original Message -----
From: Veranika (BD) <mailto:[EMAIL PROTECTED]>

----- Original Message -----
To: Ridwan <mailto:[EMAIL PROTECTED]>

Sent: Monday, November 28, 2005 3:40 PM

Subject: Fw: Ketika ALLAH SWT punya rencana lain



Nice story....


''Akhirnya ada juga Le Bis yang lewat. Kita pulang Le...


Ya..Allah, kok ya tega ya...nda mau berhenti.


Sabar ya..Le, insyaAllah akan ada lagi Bis yang lewat. ''


Bayi lelaki berumur sebelas bulan itu hanya tersenyum senyum mendengar
perkataan ibunya. Kembali Ibu itu melambaikan tangannya kepada Bis yang
lewat tapi... tetap saja Bis itu tidak mau berhenti. Bayi itu tertawa,


''Le...le...kok kamu bisa bisanya tertawa, ''


bayi lucu itu tidak mau tahu teriknya mentari saat itu.


''Alhamdulillah...ada juga yang berbaik hati mau berhenti. ''


''Cepet Bu cepet ! '' ujar kondektur.


''Ya Allah, Bis nya penuh Le.tapi ga apa apa, yang penting kita bisa
pulang Le. ''


''Jogja , jogja.. ! ''teriak sang kondektur mencari penumpang.


''Lha wong sudah penuh sesak begini kok masih cari penumpang. ''


''Mas ! Pie toh mas, sesak begini kok. ! ''salah seorang penumpang geram.


Tiba tiba bayi lelaki itu menangis.


''Aduh Le, jangan nangis toh Le''


Tapi bayi itu makin keras tangisnya. Suasana panas saat itu makin
membuat para penumpang tidak nyaman, apalagi dengan kondisi penuh
sesaknya manusia didalam bis tersebut.


''Bu, anak e bisa disuruh diam nda sih ? ''ujar salah seorang penumpang
disebelahnya.


''Maaf pak, maaf. ''


''Huh, udah banyar mahal mahal, tapi kaya begini. ''salah seorang lagi
marah marah.


''saya ini mau tidur, disuruh diam bisa nda sih. '' ujar seorang ibu ibu
gemuk dibelakangnya.


''Hey, anak siapa itu, macet begini bikin pusing saja. '' teriak pak
sopir.


''Suruh turun saja pak sopir'' teriak penumpang belakang.


''Iya, turuni saja. Wong sudah sesak begini kok. '' tambah yang lain.


''Kalau anak itu nda mau diam, lebih baik kalian turun saja. ''ujar pak
kondektur.


''Bapak bapak, Ibu ibu, siapa yang nda setuju kalau ibu ini disuruh
turun ? '' tanya salah seorang penumpang sambil berdiri.


Semua terdiam.


''Suruh turun saja. ''salah seorang kakek berkata.


''Ibu turun saja disini. Cari bis yang lain saja. ''kondektur berkata


''Maaf bapak bapak ibu ibu, kalau anak saya ini mengganggu, tapi anak
ini kan masih kecil, belum mengerti apa apa. Tolonglah kami. Tolong. ''


''Wah, nda bisa Bu, anak ibu ini main kenceng saja nangisnya. Disini
banyak penumpang yang mau istirahat. ''tambah pak Kondektur.


Dengan tidak hormat, Ibu dan anak itu dipaksa turun dari bis.


''Ya...Allah, kok ya ada manusia manusia seperti itu. Kok ya nda kasihan
sama anak bayi ini.


Le...le..kamu tuh bikin susah ibumu saja le. ''


Dengan tertatih, ibu itu mencoba menyetop mobil yang lewat saat itu
sambil berjalan berkilo kilo meter. Dan sampai akhirnya...


''Lho, ibu mau kemana, sudah hampir gelap begini kok. Kasihan anaknya.
''


''Maaf, dek. Boleh ibu menumpang sampai kota''


''Oh tentu tentu. Masuk Bu ! ''


''Ternyata masih ada anak muda baik hati seperti adik ini ya...''


sibayi itu tertawa tawa ketika mereka menumpang dimobil itu.


''Ibu ini sebenarnya mau kemana toh ? ''


''Saya mau ke Jogja, mau pulang. ''


''Wah, kebetulan kalau begitu, saya juga mau kerumah mbah yang ada di
Jogja. Kalau begitu saya antar ibu sampai rumah, kasihan bayi ne. ''


''tapi saya masih bingung, kenapa kok ya bisa ibu ini sendirian ditengah
sawah tadi ? ''


''Oh, saya itu juga bingung dek, kok ya ada orang yang tega menurunkan
saya, gara gara anak saya ini terus terusan nangis. ''


''Masa sih bu ? ''


'' Wah, kalau itu kebangetan toh bu. ''


beberapa jam kemudian.


''Wah, ada apa ya...kok nda biasa biasanya macet begini.


Mas mas, aqua nya satu mas.


'Mas, ada apa toh mas, kok bisa macet begini ? panjang ya mas macet nya?
''tanya anak muda itu.


''Wah iya mas, katanya ada kecelakaan bis didepan sana. ''jawab penjual
minuman.


''Oh...terimas kasih ya..mas.


Ini bu, kalau ibu haus. ''


* * *


''oh, ini toh bisnya, ya..Allah bisnya hangus terbakar, oh pantes.
Tabrakan dengan truk besar. ''heran anak muda itu.


Prit prit prit........seorang polisi sedang mengatur jalannya arus lalu
lintas yang macet itu.


''Pak ada yang selamat pak ? ''


''Kasihan dek, semua penumpang dan sopirnya tewas. ''


''ya...Allah, alhamdulillah. Le..kamu untung kamu nangis le. ''


''lha kok, ibu malah alhamdulillah wong ada musibah seperti ini kok. ''


'' Dek, ini lho dek bis yang ibu naiki itu. ''


''Ha, yang bener toh bu ? ''


'' Ya...Allah. kalau begitu anak ibu ini sudah menyelamatkan ibu lho.
Itu adalah kasih sayang Allah bu, lewat anak ibu ini.''


'' ya..Allah, apa jadinya kalau saya dan anak saya masih menumpang bis
itu ya...dek, alhamdulillah alhamdulillah...''


~ Diambil dari kisah nyata ~


Sesungguhnya Allah itu maha mengetahui apa apa yang terbaik untuk
hambanya. karena itu pandai pandailah mencari Hikmah dibalik sebuah
musibah dan ingat lah selalu untuk bersabar. Karena Allah selalu bersama
orang orang yang sabar.



================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]


================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]






================
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke