nah...senasib.

Anak saya Ella (13 bulan) juga dulu sering dibilang 'juling'. Sampai
akhirnya karena penasaran, waktu berumur 7.5 bulan ditanyakan ke DSA,
dan di rujuk ke dokter mata. Bu Dokter lalu mengetes sederhana, dengan
memberi seberkas cahaya (senter kecil) ke mata Ella, dan melihat dimana
bayangannya jatuh. Kalo kedua bayangannya jatuh di tengah bagian hitam
mata, artinya tidak juling. Kalo satu jatuh di tengah, satu tidak di
tengah, maka itu yg. disebut juling. (Bahasa medisnya bagaimana, ya...?) 

Dokter tsb. mengatakan, bahwa karena Ella matanya belo (bulat, besar,
sepasang mata bola, etc.), dan tulang hidungnya belum berkembang
sempurna, kelopak mata yg. dekat hidung masih belum 'terangkat' semua.
Sepertinya matanya hitam 'semua'. Padahal sebenarnya masih ada bagian
putih mata yg. 'tersembunyi'. Lalu bu dokter itu mengangkat bagian
kelopak mata yg. di sisi hidung, dan memang masih ada putih matanya.
Kami pun jadi lega. 
Bu dokter menyarankan utk. kontrol lagi 6 bulan kemudian.     

Kalo nggak salah, di Intisari pernah ada artikel ttg. ini. Tapi lupa, di
edisi mana.

Salam,

Rien.


"Quinike N. Sukirwan" wrote:
> 
> dear netters,
> dari artikel di atas (kiriman mbak Yenny, makasih), kita bisa tahu
> kenapa
> bayi matanya sering "juling".
> ada ngga' yang tahu, atau punya info ttg "kapan kejulingan tsb jadi
> normal".
> soalnya anak saya udah 13 bulan, tapi kata teman saya matanya kok masih
> agak
> juling? ada yang bisa membantu?

>> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya <<

Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
->Aneka kado pilihan untuk anak, http://www.indokado.com/kado.html 
Etika berinternet, kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Berhenti berlangganan, e-mail ke:  [EMAIL PROTECTED]











Kirim email ke