Dear All,

Kedengerannya asyik memang, ada baby day-care. Ibu-ibu yg. bekerja bisa
menitipkan bayi di child-care yg. terdekat dgn. tempat kerjanya, lalu mungkin
pas makan siang 'mampir' sebentar, bisa main dengan si kecil. Pulang, baru
dijemput lagi. Praktis jam kontak dengan anak bertambah.
Tapi gimana dengan anak2 bayi yg. di gabung dalam satu ruang bersama anak
lainnya..., bayi kan lebih rentan thd. penyakit ? Kalo ada yg. sedang sakit ?
Atau pengasuh bayi disana ada yg. 'belum' sakit, tapi sudah 'membawa' kuman /
virus tsb ? Padahal pengasuhnya kan pasti lebih dari satu... Lebih besar
kemungkinan sakitnya daripada suster / pembantu yg. di rumah kita...
Terus, apa kita bisa minta peraturan khusus (disiplin khusus) ke anak kita,
mis. jam sekian minum susu, jam sekian makan buah, jam sekian bobo, atau ke
pengasuhnya, spt. anak saya pengennya digendong sebentar sebelum dibobo-in ;
atau ikut standardnya mereka ? Apa pengasuhnya mau mem-pipis-kan anak2 itu,
atau harus pake pampers aja...?
Apa mereka juga mau mengajak anak2 ngomong..., atau sekedar dibiarin main
sendirian asal nggak nangis aja ? Terutama utk. anak2 batita yg. belajar
bicara...
Terakhir, apa iya lebih murah jauh dari baby-sitter ? Suster saya 255 ribu.
Wah, maaf ya.. pertanyaan melulu. Gagasannya menarik sih... cuma harus
dicermati lebih lanjut.
--
   O
_/)(\_     |~          Salam,
 /~~\    o'  |~        Rien.
/_  _\      o'
  ^ ^



>> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya <<
>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]












Kirim email ke