Untuk referensi...
Jum'at lalu saya baru saja 'kehilangan' Ibu mertua (72 thn). Setelah acara
pemakaman salah seorang sahabat Ibu mertua mewejang kami para anak-menantu.
Dalam salah satu wejangannya dia menyampaikan sebuah hadis nabi yg
mengatakan bahwa cinta orang tua terhadap anak tidak pernah akan terbalas
dengan impas. Dicontohkan bahwa pada saat kita menyuapi Ibu (yg sedang
sakit) yang terlintas di pikiran kita adalah "kapan saya bisa berhenti
menyuapi ibu" (baca kapan ibu segera meninggal), sedang pada saat seorang
ibu menyuapi anaknya yg terlintas dihatinya, "semoga anakku sehat, cepat
besar, jadi anak saleh dan panjang umur", disitu saja sudah berbeda, belum
yg lainnya.
Wallahu a'lam
At 15:09 2000/06/27 +0700, you wrote:
>
> > Cinta Mama Gratis Sepanjang Masa
> >
> >
> > Pada suatu sore, seorang putra menghampiri ibunya di dapur, yang
> > sedang
> > menyiapkan makan malam, dan ia menyerahkan selembar kertas yang
> > selesai
> > ditulisinya. Setelah ibunya mengeringkan tangannya dengan celemek, ia
> > membacanya dan inilah tulisan si anak:
> > Untuk memotong rumput RP 7.500
> > Untuk membersihkan kamar minggu ini Rp 5.000
> > Untuk pergi ke toko menggantikan mama Rp 5.000
> > Untuk menjaga adik waktu mama belanja RP 5.000
> > Untuk membuang sampah Rp 2.500
> > Untuk rapor yang bagus Rp 50.000
> > Untuk membersihkan dan menyapu halaman Rp 5.000
> > Jumlah utang mama Rp:80.000
> > Si ibu memandang anaknya yang berdiri di situ dengan penuh harap,
> > berbagai
> > kenangan terlintas dalam pikiran ibu itu. Jadi, ia mengambil bolpoint,
> > membalikkan kertasnya, dan inilah yang dituliskannya :
> > Untuk sembilan bulan ketika mama mengandung kamu selama kamu tumbuh
> > dalam
> > perut mama, 'Gratis'.
> > Untuk semua malam ketika mama menemani kamu, mengobati kamu, dan
> > mendoakan
> > kamu, 'Gratis'.
> > Untuk semua saat susah, dan semua air mata yang kamu sebabkan selama
> > ini,
> > 'Gratis'.
> > Untuk semua malam yang dipenuhi rasa takut dan untuk rasa cemas di
> > waktu
> > yang akan datang, 'Gratis'.
> > Untuk mainan, makanan, baju, dan juga menyeka keringat dan hidungmu,
> > 'Gratis' Anakku.
> > Dan kalau kamu menjumlahkan semuanya, harga cinta sejati mama adalah
> > GRATIS.
> > Ketika anak itu selesai membaca apa yang ditulis ibunya, air matanya
> > berlinang, dan ia menatap wajah ibunya dan berkata:
> > Ma, aku sayang sekali pada Mama'. Dan kemudian ia mengambil bolpen dan
> > menulis dengan huruf besar-2 : "LUNAS".
>
> >> Pusing milih POP3 atau web mail? mail.telkom.net solusinya <<
> >> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
>
_____________________________________
Care about children, visit my page at
http://fedus.8m.com
high thinking plain living
Ibnu Qosim
>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Belanja Info & Keperluan Balita? Klik, http://www.balitanet.or.id
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
- [balita-anda] FW: Cinta Mama Gratis Mamik2
- Re: [balita-anda] FW: Cinta Mama Gratis Endang Susilowati
- RE: [balita-anda] Cinta Mama Gratis Ibnu Qosim
- RE: [balita-anda] Cinta Mama Gratis Tommy Sulianto
- RE: [balita-anda] FW: Cinta Mama Gratis Evita
- RE: [balita-anda] FW: Cinta Mama Gratis Stella Martini