Rekans,
ada sedikit artikel(s)mengenai diare dan susu.  Semoga bermanfaat

Mama Sita


1.  DIARE
Definisi 
Diare adalah peningkatan volume atau cairan pada kotoran dan orangnya makin
sering buang air besar. 
Penyebab 
Diare bisa disebabkan oleh ketidakmampuan usus menyerap nutrien, garam, dan
air seperti biasanya atau karena sejumlah keadaan yang mengakibatkan usus
mengeluarkan cairan dan garam. 
        *       Diaren sering disebabkan oleh infeksi daerah lambung pada
orang yang sehat. Virus (rotavirus, adenovirus, virus Norwalk), bakteri
(kampilobakter, salmonella, shigella, E. coli, vibrio kolera) dan parasit
(giardia, amuba) masing-masing bisa menyebabkan diare. Berbagai jenis
bakteri E. coli adalah penyebab umum traveler's diarrhea (diare yang sering
dialami orang yang bepergian jauh). 
        *       Diare juga sering terjadi karena infeksi pada mereka yang
mengalami gangguan kekebalan tubuh, seperti penderita AIDS atau yang tengah
menerima obat-obatan penambah kekebalan tubuh. Selain mengidap infeksi
"biasa" yang disebutkan di atas, para penderita gangguan kekebalan tubuh
bisa jadi dijangkiti infeksi organisme "tidak biasa," seperti mikrobakteri
avium dan sitomegalovirus. 
        *       Diare juga dapat disebabkan oleh keracunan makanan dan
obat-obatan atau alergi pada makanan. 
        *       Selain itu, diare juga dapat terjadi karena penyakit akut
infeksi usus besar dan usus kecil, seperti ileitis atau kolitis, infeksi
panggul, dan sindrom keterkejutan pada racun (toxic shock syndrome ). 
        *       Penyakit anus yang ditularkan lewat hubungan seksual,
khususnya pada pria homoseksual, juga dapat menyebabkan diare. 
        *       Diare kronis dan kambuh berulang-ulang bisa disebabkan oleh
sindrom isi perut yang mudah teriritasi, penyakit usus karena infeksi,
infeksi parasit dan jamur, alergi makanan, kanker usus, divertikulus,
sindrom kegagalan absorpsi, dan keracunan logam berat. 
        *       Tumor, baik yang ringan maupun yang ganas, bisa merusak
sel-sel usus atau menyebabkan usus mengeluarkan cairan atau garam, seperti
tumor-tumor yang jarang ditemukan pada sindrom karsinoid dan sindrom
Zollinger-Elison. Keadaan ini pun dapat menyebabkan diare. 
        *       Antibiotik bisa menyebabkan perubahan flora pada usus normal
dan menimbulkan radang usus besar yang diakibatkan oleh racun Clostridium
difficile. 
        *       Obat-obatan lain seperti quinidin, antasid yang mengandung
magnesium (Maalox, Mylanta ), kemoterapi, asam empedu, laksatif, potasium,
dan prostaglandin pun dapat menyebabkan diare. 
        *       Alkohol bisa meningkatkan kontraksi usus dan menyebabkan
diare. 
        *       Berlari pun dapat menyebabkan diare. "Diare pelari" bisa
terjadi selama atau begitu selesai joging atau berlari. Sebabnya tidak
terlalu jelas tetapi mungkin berhubungan dengan makanan (gula menyebabkan
diare osmotik, atau serat), pengosongan lambung yang tidak biasanya dan
penyerapan cairan usus, atau pelepasan neuropeptida atau prostaglandin
selama latihan. Langkah-langkah preventif antara lain ialah meningkatkan
latihan secara perlahan, bukannya sekaligus berlatih keras, tidak makan
selama beberapa jam sebelum berlari, dan berusaha menggerakkan perut sebelum
berlatih. Di bawah pengawasan seorang dokter, penggunaan obat-obatan bisa
dicoba. 
        *       Gangguan endokrin seperti hipertiroidisme, penyakit Addison,
dan dalam beberapa kasus diabetes melitus (yang juga bisa menyebabkan susah
buang air besar) juga dapat menyebabkan diare. 
Diagnosis 
Jika anda mengidap diare, anda akan mengeluarkan air atau kotoran encer (2-4
buang air besar sehari bisa disebut sebagai diare). Seringkali penyebab
diare bisa dilacak dari catatan kesehatan. Berbagai pemeriksaan fisik dan
laboratorium, seperti pemeriksaan anus untuk meneliti darah yang tersembunyi
dalam kotoran, sigmoidoskopi, dan sifat kotoran terhadap bakteri dan
parasit, bisa dilakukan tergantung pada kondisinya. Pasien sebaiknya mencoba
mengetahui apakah diare berhenti kalau dilakukan puasa. Ini bisa menentukan
apakah penyebabnya adalah kegagalan penyerapan air, bukan gangguan sekresi.
Bisa jadi penyebabnya adalah keracunan makanan, jika diketahui banyak orang
yang memakan makanan yang sama ternyata terjangkit diare atau muntah-muntah.




Penanganan 
Banyak jenis diare yang tidak menyebabkan demam atau pendarahan usus dan
juga tidak makin parah - gejala ini hanya berlangsung dalam beberapa lama
dan sembuh tanpa perawatan. Kecuali terjadi dehidrasi parah, mungkin lebih
baik kalau diare ringan tidak diobati selama beberapa jam pertama, sebab
tubuh sanggup membersihkan diri sendiri dari infeksi usus. Jika diare
membandel, gunakanlah senyawa kaolin-pektin atau bismut. Antasid yang
mengandung aluminium (seperti Amphojel ) bisa juga menghilangkan gejala ini.
Upaya menghindari untuk sementara makanan yang mengandung serat tinggi,
produk-produk susu, dan minuman mengandung gula bisa juga membantu hingga
infeksi disembuhkan dengan sendirinya. 
Jika obat-obatan ini tidak mempan atau jika terjadi demam, muntah-muntah,
sakit perut, atau berak darah, pasien harus segera menemui dokter. Pada
kasus diare parah, perawatan yang paling pertama diberikan ialah memberi
cairan untuk rehidrasi dan untuk memulihkan keseimbangan elektrolit. 
Diare kadangkala disebabkan oleh antibiotik; artinya, pemakaiannya harus
dihentikan. Jika penyebabnya adalah racun C. difficile, maka biasanya akan
diberi obat vankomisin atau flagil. Diare yang menimbulkan infeksi mungkin
harus diatasi dengan antibiotik; namun demikian, seringkali infeksinya tidak
menjalar dan tidak membutuhkan obat-obatan. Beberapa dokter menyarankan
yogurt atau laktobasilus sebagai cara untuk menormalkan keseimbangan
ekologis usus dengan menggantikan bakteri usus yang hancur oleh antibiotik.
Perempuan yang hamil sebaiknya berkonsultasi dengan dokter sebelum memakai
obat-obatan. 
Penanganan di Rumah dan Terapi Alternatif 
Yogurt atau laktobasilus bisa menghilangkan beberapa kasus diare dan nasi
juga bisa membantu. Hidrasi oral juga sangat penting, terutama pada bayi,
yang bisa dengan cepat mengalami dehidrasi. Sup ayam dicampur nasi juga
sangat baik sebab gukosa dan asam amino bisa membantu memindahkan sodium dan
air dari usus ke dalam aliran darah. Nasi-ORS (solusi rehidrasi oral) telah
terbukti sangat efektif untuk menangani dehidrasi akibat diare dan ini
adalah cara penanganan yang sangat manjur di negara-negara miskin. Semua
kasus diare yang tidak tertangani harus dievaluasi oleh dokter. 
Pencegahan 
Jika anda mengalami diare secara berkala, mungkin catatan makanan bisa
membantu menghubungkan terjadinya diare dengan masalah pencernaan makanan
tertentu. Dengan menghindari makanan tertentu, anda bisa terbantu
menghilangkan terjadinya diare di masa yang akan datang. 

2.  PENGOBATAN ALTERNATIF
Sebuah pengobatan tradisional telah terbukti meringankan diare yang menetap
pada anak-anak. Peneliti Bangladesh melaporkan disini pada pertemuan tahunan
Digestive Disease Week.
Walaupun memberi makan pisang hijau pada anak adalah suatu pengobatan anti
diare tradisional di Bangladesh dan negara tetangganya, Dr. G.H. Rabbani dan
rekan dari The International Center for Diarrhoeal Disease Research di
Bangladesh telah membuktikan secara ilmiah keefektifan pisang hijau itu
melalui penelitian klinis yang didisain dengan cermat.
Para peneliti secara acak menugaskan 62 anak yang mengalami diare lebih dari
14 hari, untuk diberi diet nasi yang dicampur dengan pisang hijau yang
mentah, pektin atau plasebo (obat kosong) selama 7 hari.
Pada akhir periode pengobatan, 65% anak dari kelompok pisang mempunyai
kualitas tinja yang sudah normal, 42% pada kelompok pektin, dan 19 % dari
kelompok plasebo.
"Anak-anak yang menderita diare berkelanjutan mempunyai usus yang terlalu
menyerap. Kami mampu menunjukkan dalam penelitian ini bahwa pisang hijau
menurunkan penyerapan usus dan inilah yang membuat sekresinya kembali
normal," Rabbani menjelaskan dalam suatu wawancara.
"Pisang hijau sangat murah dan tersedia di banyak negara berkembang. Kami
sedang mengajarkan ibu-ibu bagaimana menggunakan makanan ini sebagai dasar
pengobatan di rumah untuk diare pada anak-anak," ujarnya.
"Pisang hijau mungkin segera tersedia sebagai nutraceutical, yang mungkin
membuat obat ini mudah didapat oleh ibu-ibu baik di negara berkembang maupun
di negara maju," Rabbani menambahkan. Nutraceutical adalah makanan yang
diproses lewat rekayasa biologi untuk mendapatkan efek menyembuhkan.


3.  PENTINGNYA SUSU
*) DR. Ali Khomsan
Di awal 1950-an, Prof. Poorwo Sudarmo mencetuskan konsep Empat Sehat Lima
Sempurna, yang menempatkan susu pada urutan terakhir. Sejak itu masyarakat
beranggapan, susunan hidangan kita tidak sempurna tanpa kehadiran susu. Tapi
susu apakah sebaiknya yang dipilih?
Di antara berbagai jenis susu, yang paling populer adalah susu sapi yang
ketersediaannya pun cukup banyak di pasaran. Namun sekarang kita mulai
mengenal susu non hewani, yaitu yang terbuat dari bahan baku kedelai.
Susu kedelai terbuat dari protein kedelai (hasil isolasi) yang diperkaya
dengan methionin (asam amino esensial), sirup jagung, dan minyak kedelai
atau minyak sayur lainnya.
Tripsin inhibitor (penghambat tripsin) pada kedelai yang merupakan zat anti
gizi dapat dinonaktifkan melalui proses pemanasan. Sedangkan efek
goitrogenic (mengganggu penyerapan iodium) juga dapat dihilangkan dengan
pemanasan dan penambahan iodium.
Susu kedelai mampu menggantikan susu sapi karena protein susu kedelai
mempunyai susunan asam amino hampir mirip dengan susu sapi. Proteinnya
bahkan lebih tinggi dan asam lemak jenuhnya lebih rendah. Selain itu susu
kedelai tidak mengandung kolesterol, karena merupakan produk nabati.
Namun susu kedelai umumnya mempunyai aroma yang kurang disukai, yaitu beany
flavor atau bau langu. Bau ini disebabkan oleh enzim lipoksigenase yang
secara alami terdapat dalam kacang kedelai.
Mengatasi Kekurangan Laktase
Keunggulan susu kedelai adalah bahwa susu ini cocok untuk penderita
kekurangan laktase; enzim di dalam tubuh yang berfungsi mencerna laktosa
(gula susu). Diperkirakan lebih dari 60 persen bangsa kulit berwarna
mempunyai aktivitas laktase rendah.
Dampak yang ditimbulkan cukup bervariasi, namun yang sering terjadi adalah
kembung perut, kram perut dan diare setelah beberapa jam minum susu. Pada
usia bayi dan anak-anak umumnya kandungan enzim laktase dalam tubuhnya
relatif tinggi. Tetapi setelah dewasa sebagian individu mengalami penurunan
enzim laktase, sehingga tidak tahan mengkonsumsi susu.
Oleh karena itu kebiasaan minum susu seyogyanya dipraktekkan terus sejak
usia anak-anak sampai kakek-nenek. Dengan demikian tubuh kita senantiasa
bisa memproduksi enzim laktase secara cukup.
Kekurangan laktase menyebabkan laktosa (gula susu) tidak dapat dipecah dan
tidak dapat diserap tubuh, sehingga energi dari laktosa hilang begitu saja.
Tidak termanfaatkannya energi dari laktosa penting diperhatikan terutama
pada bayi, karena bayi bisa kekurangan gizi. Pada orang dewasa, kekurangan
laktase tidak akan menyebabkan kekurangan gizi sebab susu bukan menu
utamanya.
Baik Untuk Semua Usia
Susu merupakan sumber kalsium, riboflavin dan vitamin A, sementara itu susu
yang sudah diperkaya (difortifikasi) juga banyak mengandung vitamin D. Untuk
anak-anak yang mengalami intoleransi laktosa dianjurkan tetap mengkonsumsi
produk sapi perah (susu) tetapi dengan laktosa yang sudah difermentasi
seperti yoghurt, mentega atau keju.
Karena mitos kehebatan susu, sampai saat ini masih banyak orang beranggapan
bahwa sarapan dengan segelas susu sudah memadai. Padahal akan lebih bergizi
bila kita menyiapkan nasi goreng dengan sebutir telur.
Kalau pun Anda ingin sarapan dengan susu, tetap harus ditambah dengan sumber
karbohidrat yang juga berprotein tinggi seperti sereal. Pola sarapan yang
diterapkan orang Barat, yakni susu plus sereal atau roti tawar disisipi
keju, cukup baik untuk memenuhi kebutuhan gizi pada pagi hari.
Susu bubuk kemasan kaleng yang dipromosikan sebagai susu keluarga dapat
dikonsumsi oleh semua golongan umur, kecuali anak-anak di bawah usia 2 atau
3 tahun. Sebagian besar susu keluarga ini adalah susu full cream yang
berkadar lemak tinggi.
Susu keluarga sering ditambah dengan beberapa vitamin dan mineral, hal ini
untuk mengantisipasi kehilangan gizi akibat proses pengolahan susu bubuk
dari susu cair.
Semua Susu Berkalsium Tinggi
Susu adalah sumber kalsium dan fosfor. Oleh karena itu kita seharusnya
otomatis menyadari tentang tingginya kalsium dalam susu. Bila sebuah produk
susu mengandung kalsium lebih tinggi dan kita harus membayar lebih mahal,
apakah uang kita memang layak digukanan untuk membeli kelebihan kalsium
tersebut? Bukankah kita tahu, bahwa semua susu sapi mengandung kalsium
tinggi?
Kontribusi susu terhadap kecukupan gizi sangat tinggi. Dengan takaran susu
full cream tiga sendok makan penuh dan segelas air (200 cc) yang diminum dua
kali sehari, maka terlihat bahwa kontribusi proteinnya cukup tinggi, sekitar
25 - 40 persen. Namun demikian sumbangan energinya hanya sekitar 15 persen.
Oleh karena itu sarapan dengan hanya segelas susu membuat kita kurang dapat
bertahan dalam melakukan aktivitas pagi sampai siang hari, bila tidak
ditambah dengan sumber energi yang lain. @



>> www.jajak.com >> Pilih jawabannya dan rebut hadiahnya <<
>> Kirim bunga ke-20 kota di Indonesia? Klik, http://www.indokado.com
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]















Kirim email ke