RE: [balita-anda] Khasiat jamu ibu melahirkan

[Nur Amalia Noviranti ([EMAIL PROTECTED])]

 

Wah, Saya pikir saya aja yg bernasib seperti Mamanya Tita...itu, kalo saya
disuplai ama mertua segala macam tapel2an,
Pertama utk diperut: ternyata kulit saya sensitif sekali, hasilnya terbakar
seperti terkena setrika (beneran..) sakitnya lebih sakit drpd melahirkan
normal..
kedua utk dijidat: jatuh2 terus...(rontok..), kebetulan anak saya menyusunya
kuat, bisa 1 jam sendiri jadi sanngat mengganggu...dan kalo rontok kena anak
saya..

Jadi saya cuma pakai sehari itu semua jamu2, keselnya jangan ditanya,
soalnya saya dicecer terus ama mertua utk pake itu semua...tapi cuek aja
deh,
1 minggu lebih saya kesakitan yg kebakar itu.

Saya saran aja buat Ibu2 yg baru melahirkan test dulu sedikit kekulitnya
sebelum di taruh diperut...

Untuk jamu diminum, saya tiap 2 hari sekali dibuatkan kakak ipar saya yg
isinya kalo ga salah ada asem, sirih, kunyit, gula merah.
kalo jamu minum ini bener2 cepat memulihkan pendarahan tdk membuat darah
jadi amis.

Saya termasuk sensitif juga utk jamu2an, jadi ini baru pertama kali saya
coba, karena buatan sendiri mungkin lebih terjamin utk segalanya asal tdk
diminum dlm keadaan perut kosong.

Semoga berguna pengalaman saya ini.

Charin's Ma- 

-----Original Message-----
From: Suratinah [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Monday, August 06, 2001 2:34 PM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: RE: [balita-anda] Khasiat jamu ibu melahirkan


Saya setuju dengan mbak Vita, karena saya pernah mengalaminya .Waktu saya
hamil 7.5 bulan saya minum jamu karena anjuran tetangga, eh tak tahunya
malah saya masuk rumah sakit karena keracunan jamu, hampir- hampir anakku mo
lahir prematur, untung dokter cepat menangani. Trus yang kedua waktu aku
habis melahirkan aku disuruh ibuku sendiri untuk minum jamu dan pakai
"tapel" di perut supaya cepet mengempis, eh tak tahunya malah perutku yang
melepuh, sakit nya luar biasa. Saya jadi kapok menggunakan obat-obatan
tradisional. Maklum ibu dan saya asli orang jawa, jadi maunya nerusin
tradisi. Tapi sekarang nggak mau lagi biarpun dipaksa oleh ibu.Ini
pengalaman saya supaya bisa jadi pertimbangan bagi rekan-rekan sekalian yang
mo menggunakan jamu tradisional.
Tuk rekan netters  "tapel" itu terdiri dari kapur sirih, jeruk nipis dan
minyak kayu putih yang ditempelkan di perut.
Mamanya Tita,

-----Original Message-----
From: REVITA [mailto:[EMAIL PROTECTED]]
Sent: Monday, August 06, 2001 1:05 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] Khasiat jamu ibu melahirkan


Informasi yang pernah saya dengar, jamu untuk ibu pasca persalinan kurang
baik digunakan
karena bisa menyebabkan anak mencret lewat ASI yang diberikan dan ini
dibenarkan oleh
DSA. Jadi, lebih baik jangan minum jamu-jamuan, tapi lebih baik banyak makan
sayur-mayur
supaya kondisi ibu bisa cepat pulih.

Ibunya Farras

----- Original Message -----
From: <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Monday, August 06, 2001 8:41 AM
Subject: [balita-anda] Khasiat jamu ibu melahirkan


> Dear Netters,
>
> Ada dua pendapat perihal jamu ini, saat ibu setelah melahirkan selama 40
hari. Pertama, jamu ini sangat bermanfaat untuk menambah volume ASI dan juga
untuk mempercepat pemulihan yang bekenaan dengan proses persalinan normal.
Koresponden kelompok ini didominasi oleh orang tua dari para ibu hamil tsb.
>
> Sedangkan kelompok kedua, yang kebanyakan adalah ibu hamil itu sendiri
cenderung menolak jamu ibu melahirkan ini dengan berbagai alasan. Salah
satunya adalah bahwa kemampuan pencernaan ibu hamil ada kemungkinan tidak
kuat untuk menerima ramuan yang ada di jamu, sehingga bisa mengakibatkan
penyumbatan pada saluran pencernaan dan turunnya kualitas ginjal.
>
> Para ibu yang telah melahirkan, apakah ada keluhan setelah minum jamu ibu
melahirkan yang dikeluarkan oleh SM ataupun NM ini. Ataupun bila ada masukan
lainnya, mohon bisa diinformasikan.
>
> Terimakasih/Roi
>
>
>
> >> Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik,
http://www.indokado.com/papan.html
> >> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
> Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
>
>
>
>
>
>
>


>> Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik,
http://www.indokado.com/papan.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






>> Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik,
http://www.indokado.com/papan.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]






>> Perusahaan Anda mau kirim bunga papan? Klik, http://www.indokado.com/papan.html
>> Info balita, http://www.balita-anda.indoglobal.com
Etika berinternet, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]