--- In Baraya_Sunda@yahoogroups.com, mh <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Ass.Wr.Wb > > Wilujeng Iddul Adha 1426 H. > Hapunten samudaya kalepatan. > > Salam, > MH > Baraya, Kang MH,
Wilujeng Lebaran Haji kasadayana. Urang eusian ku ieu artikel... Peringatan Idul Adha Perkuat Solidaritas Sosial, Ulurkan Bantuan Jakarta, Selasa Kirim Teman | Print Artikel KCM/Ilustrasi Ibadah kurban dan ibadah haji seharusnya tercermin dalam peningkatan derma atau mengorbankan sebagian harta yang dimiliki kepada mereka yang membutuhkan. "Jika semua hal ini dapat dilakukan, kita akan dapat mewujudkan solidaritas sosial atau kesetiakawanan dalam masyarakat sehingga kita bisa lebih cepat keluar dari krisis multidimensi," kata Azyumardi di hadapan ribuan umat Muslim termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan para pejabat negara yang hadir di Masjid Istiqlal Jakarta, Selasa (10/11). Diperkirakan saat ini ada 40 juta orang Indonesia yang hidup di bawah garis kemiskinan dan tidak mampu memenuhi kebutuhan pokoknya secara baik, sehat dan layak, sementara di sisi lain terjadi pameran kekayaan yang serba melimpah dari kalangan masyarakat yang lain. Keadaan tersebut, ujarnya, bisa dipastikan meningkatkan kecemburuan sosial yang berpotensi membahayakan bagi terpeliharanya kerukunan sosial. "Karena itu dalam kesempatan Idul Adha ini marilah kita kembali meneguhkan keislaman dan keimanan kita, memperkuat solidaritas sosial kita dan mengulurkan bantuan kita kepada anak-anak bangsa yang hidup dalam kenestapaan," katanya. Dalam kesempatan itu, Azyumardi juga mengatakan bahwa, ibadah haji yang saat ini sedang dijalankan oleh jutaan kaum Muslim di tanah suci lebih dari sekedar pergi untuk memenuhi kewajiban Islam dan kemampuan pendanaan, tetapi juga mencakup kemampuan dalam spiritual dan psikologis. "Itulah mengapa banyak orang mampu secara materi dan fisik tetapi belum juga melaksanakan ibadah haji, di sinilah kemampuan yang berkaitan dengan hal yang bersifat spiritual," katanya. Ibadah haji juga mengandung makna derma seorang pribadi kepada Allah SWT dengan membelanjakan hartanya untuk mencapai keridhaan Allah, bukan untuk tujuan dan niat lain. Ibadah haji juga berarti menghilangkan segala perbedaan yang memisahkan kaum Muslim satu sama lain, seperti perbedaan gender, etnis, kultural hingga cerminan egaliter yang mengabdikan kesatuan umat hanya untuk nilai-nilai keislaman dan kemanusiaan. "Perpindahan dari dataran kehidupan 'profane' ke kesucian yang disimbolkan dengan pakaian ihram yang serba putih mencakup selain penyucian fisik juga penyucian diri dari tanda lahiriah yang menunjukkan diferensiasi sosial," demikian Azyumardi. Sumber: Ant Penulis: Nik http://groups.yahoo.com/group/baraya_sunda/ [Ti urang, nu urang, ku urang jeung keur urang balarea] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/Baraya_Sunda/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/