Zaenal Arief mencetak 5 dari 11 gol kemenangan Persib atas kesebelasan 007
FC pada pertandingan uji coba di Stadion Persib, Jln. A. Yani Bandung, Rabu
(28/5). Kelima gol Arief dalam pertandingan yang berlangsung 2 x 60 menit
itu dicetak pada menit 13, 50, 66, 84, dan 120. Enam gol Persib lainnya
disumbangkan melalui trigol Lorenzo Cabanas menit ke-62, 109 (penalti),
Hilton Moriera pada menit 47 (penalti) dan 48, serta Airlangga menit ke-80.

Kendati pasukannya bisa menang besar, namun pelatih Jaya Hartono mengaku
belum puas. Pasalnya, meski menghadapi lawan dengan kualitas jauh di bawah,
anak asuhnya sempat mengalami kesulitan mencetak gol di awal babak pertama.

"Secara umum, prinsip-prinsip permainan, baik ketika menyerang maupun
bertahan sudah bisa berjalan. Namun, kita sempat mengalami kesulitan
mencetak gol di awal babak pertama. Padahal, banyak peluang kita dapatkan,
termasuk lima peluang matang Zaenal Arief," kata Jaya dalam konferensi pers
seusai pertandingan.

Dikatakan Jaya, situasi tersebut tidak boleh terjadi dalam pertandingan
sesungguhnya, apalagi dengan kualitas lawan yang sepadan. "Kalau pada
menit-menit awal kita kesulitan mencetak gol pada pertandingan sesunggunya,
terlebih dengan banyaknya peluang tercipta, ini akan membuat pemain
frustrasi. Situasi ini sangat berbahaya dan tidak boleh terjadi," kata Jaya.

Eka nganggur

Selain sempat mengalami kesulitan mencetak gol, Jaya juga menyoroti banyak
nganggur-nya Eka Ramdani yang ditempatkan di sektor gelandang kanan pada
babak kedua. "Karena terlalu banyak main di kiri, Eka lebih banyak nganggur
di babak kedua. Ini akan menjadi bahan evaluasi kita besok (hari ini, red),"
ujarnya.

Dalam pertandingan yang baru pertama digelar di Stadion Persib ini, pada
babak pertama, Jaya menurunkan formasi Cecep Supriatna (kiper), Gilang Angga
Kusuma, Nyeck Nyobe George Clement, Hari Salisburri (belakang), Atep, Salim
Alaydrus, Suwita Pata, Siswanto (tengah), serta duet Hilton Moriera dan
Zaenal Arief.

Kendati sempat mengalami kesulitan, namun pada menit 13, Arief berhasil
memecah kebuntuan lewat gol yang diciptakannya. Setelah gol itu, Persib baru
menambah keunggulan 37 menit kemudian, lewat eksekusi penalti Hilton.
Semenit kemudian, Hilton mencetak gol keduanya melalui tandukan, sebelum
ditutup Zaenal Arief pada menit 50.

Di babak kedua, Jaya mengganti hampir seluruh pemainnya, kecuali Arief dan
Hilton. Di babak kedua ini, Jaya memasang Hilton sebagai gelandang dan Arief
diduetkan dengan Airlangga. Formasi lengkap pada babak kedua yang diturunkan
Jaya adalah Edi Kurnia (kiper), Wildansyah, Maman Abdurahman, Nova Arianto,
Waluyo (belakang), Lorenzo Cabanas, Hilton, Hariono, Eka Ramdani (tengah),
Arief dan Airlangga.

Pada babak kedua ini, Arief kembali unjuk gigi dengan mencetak 3 gol
tambahan, diikuti Cabanas yang mencetak hattrick, dan Airlangga. "Saya
melihat trio striker kita, Arief, Hilton maupun Airlangga, sudah saling
mengerti. Meski begitu, kita tetap butuh striker asing tambahan. Kalau hanya
mengandalkan yang ada sekarang, kita tidak cukup bersaing di kompetisi
sesungguhnya," kata Jaya.


-- 
Aldo Desatura (R) & (c)
62.0817.19.40.50
========
" hanya atas kasihnya, hanya atas kehendaknya kita masih bertemu matahari
.... "


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke