*BIAK - *Biaya pendidikan semakin menjadi beban masyarakat. Pendidikan
gratis yang sering digembar-gemborkan hanya sekadar omong-omong. Jangankan
untuk mendapatkan pendidikan gratis, pendidikan murah saja masih sangat
sulit diperoleh.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten  Biak Numfor,Papua, meminta penetapan
besar biaya  pendaftaran murid baru (PMB) yang dikenakan setiap sekolah tak
membebani orangtua siswa.

Kepala Subdin Pendidikan dan Pengajaran Dinas  Pendidikan, Drs Marthinus
Wandossa di Biak, Jumat, mengharapkan, para kepala sekolah yang akan
menetapkan besarnya uang pendaftaran siswa baru harus dibicarakan bersama
dengan komite sekolah bersangkutan.

"Untuk memberikan kesempatan luas kepada semua warga masyarakat bersekolah
maka besarnya pungutan uang pendaftaran harus dibuat sepengetahuan komite
sekolah
serta dirinci secara transparan," kata Wandossa menanggapi pungutan biaya
pendaftaran siswa baru secara bervariasi di sejumlah sekolah.

Ia mengatakan, seberapapun besar biaya pendidikan yang akan ditarik setiap
sekolah kepada calon siswa baru hendaknya dikenakan secara proporsional
dengan melihat kemampuan perekonomian orangtua  murid bersangkutan.

Dia berharap, para kepala sekolah dapat memahami kesulitan masyarakat yang
telah terbebani berbagai kesulitan ekonomi keluarga pasca kenaikan harga
bahan bakar minyak (BBM).

Di sejumlah sekolah yang membuka penerimaan siswa baru telah menetapkan
biaya pendaftaran per siswa secara bervariasi mulai dari Rp 20 ribu hingga
Rp50 ribu.

Bahkan ada sejumlah sekolah yang langsung membebani orang tua untuk membeli
langsung kelengkapan pakaian seragam  siswa melalui sekolah bersangkutan.

Harga setiap jenis seragam sekolah yang diberikan sangat bervariasi
tergantung  jenis pakaian mulai seragam harian, baju batik, serta pakaian
olahraga yang harganya hingga mencapai Rp295 ribu sampai Rp400 ribuan per
siswa.
======================kompas.com=========================

"tapi Janji... tinggal janji...bulan madu hanya mimpi " demikian lirik
sebuah lagu lawas.. kira2 begitu deh pendidikan gratis seperti bulan madu
yang tak kunjung datang, di indonesia diusung sebagai tema yang manis oleh
para pemimpinnya disaat pemilu atau pilkada ... jangan jauh2 di sana di
biak... wong di jakarta aja masih banyak praktek pungli untuk urusan PSB,
kalo terpaksa satu bangku sekolah dijual sekitar 2-3 jutaan... wew... eee
tanya kenapa?


-- 
Aldo Desatura (R) & (c)
========
" hanya atas kasihnya, hanya atas kehendaknya kita masih bertemu matahari
.... "


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke