Basa Indo na amburadul eta berita teh..

On 10/27/09, Remi <rsyaif...@yahoo.com> wrote:
>
>
>
> 27 Oktober, 2009 - Published 06:47 GMT
>
>
> Email kepada teman Versi cetak
> Korban kekerasan Thailand bertambah
>
>
>
> Kerusuhan sebelumnya di Yala, salah satu provinsi Thailand selatan
> Seorang polisi dan tersangka militan tewas dalam tembak-menembak di selatan
> Thailand, setelah dua penganut Buddha terbunuh dalam sebuah insiden
> tembak-lari.
> Polisi menyatakan pada wartawan dua insiden terpisah ini juga mengakitkan
> sedikitnya seorang luka.
>
> Insiden terjadi di Pattani, satu dari tiga provinsi yang didominasi warga
> Muslim dekat dengan perbatasan Malaysia.
>
> Lebih dari 3.600 orang tewas akibat kekerasan di Thailand selatan sejak
> 2004.
>
> Pembunuhan berlanjut
>
> Polisi berusia 25 tahun dan seorang warga Muslim berusia 27 tahun tersebut,
> diyakini polisi sebagai pemberontak, tewas saat sekelompok tentara, polisi
> dan pejabat provinsi menyerbu sebuah desa dimana militan diduga bersembunyi.
>
> Dua penganut Buddha yang tewas, terbunuh dalam insiden Senin lalu di
> Pattani. Kantor Berita AFP mengatakan penembakan dilakukan empat militan
> yang menaiki dua sepeda motor.
>
> Yala, Pattani dan Narathiwat adalah provinsi yang sebelumnya dikuasi
> kesultanan Muslim Melayu hingga akhirnya dikuasai oleh Thailand seratus
> tahun lalu, dimana sejak itu ketegangan separatis muncul.
>
> Sekitar 60.000 tentara kini ditempatkan di sana.
>
> Lima tahun lalu, sebuah serangan terhadap mesjid Krue Se menandai
> meningkatnya tingkat kekerasan akibat konflik separatis. Lebih dari 100
> orang tewas dalam sehari saja.
>
>
>
> Aksi kekerasan dengan bom, penembakan bahkan pemenggalan
> Sekitar 3.500 orang terbunuh sejak saat itu sementara pemerintahan yang
> silih berganti tidak berhasil menjinakkan ketegangan.
>
> Thailand menguasai tiga wilayah di bagian selatan - Narathiwat, Yala dan
> Pattani -tahun 1902, namun sebagian besar masyarakat disana menganut ajaran
> Islam dan bicara dengan dialek Melayu, yang sangat berbeda dengan kebanyakan
> penganut Buddha Thailand di negeri itu.
>
> Para pemberontak menjadi sejumlah kalangan sebagai sasaran yang diyakini
> bekerjasama dengan pemerintah Bangkok - dengan ledakan bom, pemenggalan dan
> penembakan.
>
> Menurut kelompok hak asasi manusia pemerintah pusat gagal menghukum pejabat
> pasukan keamanan yang menganiaya warga sipil setempat, dan akibatnya
> keterasingan warga bagian selatan makin terasa.
>
> Namun pengamat juga melihat bahwa kelompok militan ini, yang beroperasi
> dalam sel kecil terkait dengan sjeumlah sekolah Islam, tidak terkait
> bernegosiasi dengan pemerintah, apapun konsesi yang ditawarkan.
>
>  
>

Kirim email ke