Belanda interogasi penumpang dari Chicago Kedua pria yang diinterogasi terbang dari Chicago ke Amsterdam
Kedua pria yang diinterogasi terbang dari Chicago ke Amsterdam Polisi Belanda menginterogasi dua pria yang tiba di bandara Amsterdam dari Chicago setelah aparat AS menemukan ''benda mencurigakan'' di tas mereka. Tas salah seorang yang kemudian diinterogasi tersebut berisi telepon seluler yang diikatkan pada botol obat, pisau dan jam tangan, kata aparat AS. Juru bicara Departemen Keamanan Dalam Negeri AS menyatakan tidak satu pun dari benda-benda tadi berbahaya. Meski demikian, informasi itu kemudian diteruskan ke aparat Belanda, yang kemudian menahan mereka. Mereka terbang dengan pesawat United Airlines Penerbangan 908 from Chicago O'Hare ke Amsterdam Schiphol. Salah seorang yang diinterogasi bertolak di Birmingham, Alabama. Dia dilaporkan dihentikan petugas di sana karena ''pakaian yang menyembul'', lapor ABC News. Staf keamanan menemukan sebuah HP direkatkan pada botol Pepto-Bismol, tiga telepon genggam lain diikat menjadi satu dan beberapa arloji yang juga diikat menjadi satu. Namun, dia diperkenankan melanjutkan perjalanan, sebab tidak ditemukan bahan peledak, kata ABC News, mengutip beberapa pejabat. ''Benda-benda itu tidak dianggap berbahaya dalam sendirinya dan mengingat kami berbagi informasi dengan mitra internasional, aparat Belanda diberitahu tentang benda-benda berbahaya itu,'' Departemen Keamanan Dalam Negeri AS dalam pernyataan. Petugas pengamanan penerbangan AS atau air marshal ikut dalam penerbangan tersebut. NBC News melaporkan bahwa kekhawatiran AS mengenai insiden ini ''rendah'', tapi pihak berwenang ingin memastikan kejadian ini bukan upaya untuk menguji pengamanan bandaran sebelum serangan dilakukan di masa datang. Seorang lelaki Nigeri ditahan di AS di Hari Natal, setelah tiba dengan penerbangan dari Amsterdam ke Detroit, dan didakwa mencoba meledakkan bom di pesawat yang dia tumpangi. http://www.bbc.co.uk/indonesia/dunia/2010/08/100831_dutchsuspect.shtml